7

1.5K 149 23
                                    

"Fuuuuuuuuuuuuuuu.....".

"Fuuuuuuuuuuuuuuu.....".







Tidur Yeonjun terganggu saat Beomgyu meniup wajahnya berulang kali.

"Gyu....." matanya memang masih terpejam, tetapi tangannya sudah bergerak membungkam mulut Beomgyu.

"Gyu!!!!! Ihh!!!! Jorok tau!!!!" Yeonjun menjauhkan tangannya dari mulut Beomgyu saat kekasihnya itu malah mengecupi dan menjilat telapak tangannya.

"Makanya, bagun dong sayang" kini Beomgyu beralih mengungkung tubuh si manis, memberikan kecupan bertubi-tubi pada wajah kesayangannya.

"Gyuuuu...." rengek Yeonjun saat Beomgyu makin gencar mengecupi wajahnya.

"Bangun sayang...".

"Jam berapa sih Gyu????".

"Jam 5 pagi sayang" Yeonjun perlahahan membuka matanya, lalu merenggangkan tubuhnya. Beomgyu masih setia mengungkung tubuh sang kekasih.

"Tumben udah bangun Gyu???" Tanya Yeonjun sambil melingkarkan kedua tangannya pada leher Beomgyu di atasnya.

"Tadi kebelet Kak, terus mau lanjut tidur lagi malah gabisa" Yeonjun buru-buru memalingkan wajahnya, ia baru sadar kalau Beomgyu tengah bertelanjang dada sekarang.

"Kenapa Kak???" Yeonjun menggelengkan kepalanya. Tapi, sepertinya Beomgyu tau apa yang membuat kekasihnya itu memalingkan wajahnya.

"Kak, Kakak tuh harus udah terbiasa liat beginian, biar kalo kita udah nikah nanti gak kaget".

"Iih! Kamu apaan sih Gyu!!!!!" dan sekarang pipi Yeonjun merona. Beomgyu memang hobi sekali menggodanya.

"Bentar Kak...".

"Kamu mau ngapain Gyu??" Tanya Yeonjun saat kedua tangan Beomgyu bergerak menuju dadanya.

"Iniloh Kak, mau ngancingin kemeja Kakak yang kebuka, kan bahaya kalo aku kalap hehe" ujar Beomgyu sambil mengancingkan 3 kancing kemeja Yeonjun yang terbuka. Sekalian modus untuk mengecup bibir pink nan lembut itu.












Cklek

"Gyu, sama ayah diaj- maaf kalo Bunda ganggu. Ka-kalian terusin aja".







Blam!!!!

















"Aduh, seharusnya tadi gausah ke kamarnya si adek" gerutu Bunda Beomgyu sesaat setelah keluar dari kamar anak bungsunya.














Sementara Beomgyu dan Yeonjun hanya bisa saling bertukar pandang sesaat setelah Bunda Beomgyu keluar dari kamar dan menutup pintu dengan kencang. Yeonjun segera menjauhkan badan Beomgyu darinya. Pasti Bunda Beomgyu berpikir yang tidak-tidak setelah melihat mereka, apalagi posisi mereka memang sedikit intim tadi. Beomgyu menindih dan mencium bibirnya, kedua tangan Beomgyu yang berada di dadanya, padahal hanya sedang mengancingkan kancing kemejanya, juga kedua tangan Yeonjun melingkar di leher Beomgyu.

"Gyu, gimana nih??? Nanti bundamu salah paham" ujar Yeonjun gelisah. Sementara Beomgyu hanya terkekeh.

"Gapapa sih Kak kalo emang salah paham, Bunda juga gak marah kan tadi?? Jadi kita bisa ngelakuin itu beneran" ujar Beomgyu sambil menaik turunkan kedua alisnya.

"Ya- ya tapi kan ga enak sama bunda mu Gyu!!! Ih aku gamau main kesini lagi deh!!! Aku mau telfon Mama sama Papa aja biar mereka cepetan pulang, terus jemput aku kesini" ujar Yeonjun sambil menutupi wajahnya dengan selimut.

POTION [BEOMJUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang