Story by : demonicgrudges
.
.
.
Ting!! Tong!!
Terdengar suara bel apartment Hoseok berbunyi beberapa kali, pria manis itu pun segera menghentikan sejenak kegiatan memasaknya.
Masih dengan apron yang menempel di tubuh bagian depannya, Hoseok melangkah menuju pintu apartment miliknya dengan tergesa-gesa. Ia melirik sebentar kearah intercom untuk memastikan siapa yang telah membunyikan bel apartmentnya, kemudian tangan kurusnya tanpa ragu membukakan pintu untuk sang tamu yang ternyata kekasihnya sendiri, Jeon Jungkook.
Seharusnya Jungkook dapat masuk dengan leluasa ke dalam apartment Hoseok karena ia sudah tahu kode keamanan yang di pakai oleh kekasih manisnya itu, tetapi ia masih tetap membunyikan bel ketika datang berkunjung.
Setelah pintu yang ada di hadapannya terbuka, Jungkook dengan tubuh bongsornya segera memeluk erat tubuh kurus Hoseok dan mendorong kekasih manisnya itu kebelakang untuk duduk di sofa ruang tamu yang terletak tak jauh dari pintu masuk.Hoseok sendiri tak dapat berkomentar apapun, ia hanya dapat membulatkan matanya karena terkejut dengan perlakuan tiba-tiba dari Jungkook. Bahkan ia tak dapat bergerak sama sekali saat ini, Jungkook yang duduk diatas pangkuannya benar-benar memeluk tubuhnya dengan sangat erat. Bayi besar nya itu dengan kuat melingkarkan kedua tangan kekarnya dileher Hoseok dan menyembunyikan kepalanya di perpotongan leher Hoseok.
"Kookie, ayo bangun. Lepas dulu tas dan sepatu mu" Kata Hoseok sambil menepuk-nepuk pelan pantat Jungkook, persis seperti seorang ibu yang mencoba menidurkan bayinya.
"Sebentar Hyung, biarkan seperti ini dulu. Beberapa menit saja,aku benar-benar lelah" Jawab Jungkook dengan nada memohon. Ia pun sedikit bergerak untuk semakin menyamankan posisinya.
Mendengar hal itu, Hoseok hanya dapat menghela nafasnya. Ia sedikit meringis menahan berat tubuh Jungkook yang tentu saja lebih berat daripada berat tubuhnya sendiri, namun setelah nya ia tersenyum lembut.Hoseok sudah paham dengan sikap manja Jungkook kepadanya,bahkan terkadang Hoseok lebih merasa seperti memiliki seorang bayi dibandingkan kekasih. Bedanya bayinya itu memiliki tubuh bongsor dan otot-otot kokoh yang membalut tubuhnya.
Tangan kurus Hoseok perlahan mengusap sayang rambut Jungkook, mencoba memberikan kenyamanan bagi kekasih bayinya yang sedang kelelahan karena memperisapkan ujian akhir.
Jungkook, kekasihnya itu memang akan menghadapi ujian akhir dalam dua minggu kedepan. Karena itu, kekasih bayinya yang tiga tahun lebih muda dari dirinya itu benar-benar sibuk saat ini.
Bahkan beberapa hari ini, Jungkook selalu pulang larut malam karena mengikuti berbagai bimbingan belajar, baik bimbingan belajar dari sekolahan maupun diluar sekolahan. Selain itu Jungkook juga sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian penerimaan mahasiswa baru di Universitas. Kekasih bayinya itu besikeras untuk di terima di Universitas yang sama dengan dirinya, meskipun saat Jungkook masuk ke dunia perkuliahan nanti, Hoseok sudah berada di tingkat akhir.
Sebenarnya Hoseok dan Jungkook itu bertetangga, bahkan rumah mereka saling berhadapan. Dulu sewaktu kecil, Jungkook selalu menghabiskan waktu nya untuk bermain bersama Hoseok, anak kecil itu entah mengapa sangat lengket dengan Hoseok. Ia selalu bertingkah manja dengan Hyung manisnya dan selalu berkata kepada semua orang termasuk orang tua Hoseok dan orang tuanya sendiri bahwa saat dewasa nanti ia akan menikahi Hoseok.
Jungkook kecil selalu mengikuti kemana saja Hoseok melangkah, bahkan anak kecil itu sudah bersikap sangat posesif terhadap Hoseok, ia selalu menantang siapa saja yang mencoba mendekati Hoseok. Sehingga tak ada satupun pria yang berani mendekati pemuda manis itu. Ia juga selalu merengek kepada kedua orang tua nya untuk dapat bersekolah di tempat yang sama dengan Hoseok, intinya Jungkook tidak mau dipisahkan dari Hyung manisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOSEOK BIRTHDAY GIVEAWAY PROJECT
Short StoryKhusus untuk menyambut dan merayakan ulangtahun matahari kita yaitu Jung Hoseok a.k.a J-Hope