Story by : EvaSeraya231
.
.Suara teriakan meriah mungkin bisa saja memecahkan gendang telinga seseorang yang tak menyukai keramaian, hanya saja di sini mereka sama-sama saling berteriak tanpa memperdulikan segalanya.
Ketika mata mereka menatap kelima wanita cantik dengan balutan pakaian sexy itu sedang menari di atas panggung, mereka tak lelah terus saja menyemangati kelima wanita itu dengan teriakan mereka.
"Wendy-ahhh saranghaeyooo!"
"Yeriiiiiiii-ahhhh!"
"Irene-ah please notice me!!"
"Joyyyy i really love you!!"
"Seulgi-ahh will you marry me!!!"
Begitulah sekiranya teriakan teriakan para pria dalam gedung besar ini, ya mungkin kalian sudah tau girlband mana yang sedang kita bahas kali ini...
Yap! Red Velvet, siapa yang tak kenal dengan Girlband besutan SM Entertaiment ini. Agensi Big3 dengan JYP dan BigHit, kalian tentu tau itu semua...
Kali ini Red Velvet sedang mengadakan Final Concert mereka yang diadakan di Gwangju stadium, dan girlband itu dengan energik menarikan beberapa tarian yang terkesan sangan imut, dan sexy.
Setelah semua lagu selesai, salah satu member Red Velvet berbicara. "Terimakasih karena sudah hadir dalam acara konser final kami, kami sangat... Sangat bertetimakasih kepada para Revluv yang sudah hadir disini. SARANGHAEYOOO REVLUVVV!!!!" Lalu semua teriakan kembali memenuhi gedung besar ini.
"Selamat malam, hati hatilah dalam pulang mu. Jangan sampai mengantuk ketika kalian sedang menyetir, kami cinta kalian." Ucap Yeri member termuda itu.
Segalanya sudah selesai, semua orang kini berbondong bondong keluar dari stadium itu. Tak lupa dengan pria berwajah manis ini, dirinya sekarang sedang tersenyum lebar karna dapat bertemu dengan idolanya.
Kedua sudut bibirnya tertarik keatas, matanya melirik tak tentu arah, perasaan senang bercampur aduk dengan perasaan harunya.
"Astaga ini seperti mimpi bagi ku," Gumamnya, sembari mempercepat langkahnya tanpa memperhatikan jalan.
Brukkk
Suara ringisan kesakitan terdengar mendesis di indra pendengaran, pria berparas manis itu kini terjatuh dengan tak elegannya. Beruntunglah bahwa kini dirinya sudah keluar dari gedung ramai itu, jika kita mungkin dia akan terinjak-injak di dalam sana.
Kepalanya terangkat menatap seorang pria dengan tubuh yang tak terlalu jangkung di depannya, matanya menatap tajam pria dengan masker hitam itu. "Sialan!!" Pekiknya agak kencang, dengan gerakan cepat si manis berdiri dari jatuhnya. Matanya bergulir menatap pria yang menggunakan pakaian serba hitam ini.
"Apakah kau tak punya mata?!" Tanyanya sembari berteriak.
"Harusnya aku yang bertanya seperti itu pada mu, apakah kau tak memiliki mata?" Tanyanya kembali, membuat pria manis ini menyengit heran dan tak suka.
Sedikit mendecih si manis mencoba mengabaikan suara pria itu, kini dirinya sudah bersiap untuk melangkah pergi kalau saja matanya tak menatap Lightstick mandu bong miliknya yang kini sudah tergeletak mengenaskan diaspal.
Dengan cepat tangan kurusnya mengambil miliknya, dan dapat dirinya lihat bahwa lightstick miliknya itu kini sudah retak sangat besar dan tak bisa dinyalakan. Wajahnya mengerucut, dengan air muka yang padam menahan tangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOSEOK BIRTHDAY GIVEAWAY PROJECT
NouvellesKhusus untuk menyambut dan merayakan ulangtahun matahari kita yaitu Jung Hoseok a.k.a J-Hope