03

24.2K 434 33
                                    

" Ggerak keyhh" pinta Oby saat dirasanya sudah agak mendingan.

Dengan senyum ringan dan lembut key mulai menggerakan pinggulnya bergerak pelan agar Oby tak sakit.

"Mmmmmhhhh ahh hah hah eungghhh ah. Keyhhh ..." Desah nikmat Oby mulai terdengar.

" Keyhhh mmmmhhh ah ah ah nnnhhh ah hah ."

" Bagaimana servisku?" Tanya key, tangannya juga tak lupa memanjakan milik Oby.

" Ak aku ma ...mau kkeluarhhh" ucap Oby ditengah tubuhnya yg tersentak kuat dibawah kungkungan key, hingga tak lama...

" Keyyhhhhhhh"

Crootttt
Crootttt...

" Hah hah hah hhhhh" desah lemas Oby untuk keluarnya yg pertama.
Kembali key menscane Oby.

" Kau belum lelah by, aura mu masih menunjukan pink kemerahan, 79% kau masih menginginkan, baiklah kita lanjut." Belum sempat Oby protes akan analisanya segera saja key membalikan posisi Oby menjadi mode menungging.

" Ap apa key tunggu!!" Cegah Oby menengok kebelakang, tapi key sudah terlanjur memasukan kembali batang penis robotnya ke lubang Oby, bahkan lebih dalam dari sebelumnya.

" Eungghhh ah akuhhh keyhhhh Ter akh...terhhlalu dahlamhhh ah hah" desah Oby kembali merasakan nikmat dihujam penis robot itu.
Terus seperti itu beberapa waktu hingga klimaks Oby menjemput.

" Keyyyhhhh,!!!" Desah panjang Oby dan terkulai.

Seperti tadi, key menscane lagi Oby.

" Tenaga mu masih ada, bahkan auramu makin merah. 60% kau masih menginginkannya." Seperti tadi pula, tanpa kata key membalikan tubuh Oby, dan mengangkat nya menjadi mendudukinya, dan penis itu menjadi semakin dalam lagi.

" Ah, apa ini? Robot ini... sungguh-sungguh menghajar ku. Aku lelah, tapi bertolak belakang dengan tubuh ku." Ratap Oby dlam hati, tentu saja key si robot tidak tau, krn dia hanya bergerak bila membaca gestur dan aura.

" Keyyyhhh aku lelah hah hah Tah ...tapihhh ini nik nikmat." Persetan dengan rasa malu, saat ini Oby hanya merasa nikmat yg tertinggi saat ujung kepala penis itu menumbuk telak prostatnya, kawasan titik ternikmatnya.

" Benarkah?" Tanya key, tidak ada nada lelah disana, ia hanya memandangi wajah indah Oby dari bawah. Terhentak-hentak tubuh mungil Oby dibuatnya. Usai mendongak keatas Oby menundukkan matanya, tak sengaja ia seperti melihat ada kesenduan Dimata robot itu.

" Ini aneh, atau hanya perasaan ku saja, matanya..." Tanya Oby dalam hati yg kemudian kembali larut dalam lautan kenikmatannya.

" Nghh keyhhh lagihhh akuhhh keluarrrrhhh akh.." Oby kembali klimaks yg ketiga. Tubuhnya langsung ambruk menimpa tubuh robot Oby. Key menscane lagi tubuh itu, auranya menjadi keunguan gelap, suhu badan menunjukan 24% tenaga yg tersisa, analisa yg begitu akurat, terbukti krn saat ini Oby langsung tertidur dalam dekapannya.

Perlahan key merebahkan tubuh Oby menjadi telentang dan melepas tautannya. Diperhatikannya wajah lelah Oby begitu damai dalam tidurnya.

" Maaf tuan sudah membuat mu lelah, aku akan terus berada disampingmu, selalu menjagamu." Ucapnya seraya tangannya mengelus lembut kening Oby menyibak poni yg terjuntai lepek krn berkeringat, lalu mengecup lembut penuh kasih sayang disana.

" Selamat tidur tuan."













Jam kini menunjukan pukul 22:12 malam. Oby terbangun dari tidur lelahnya.

" Eungghhh..." Lenguhnya sambil membiasakan matanya. Hanya langit-langit atap rumahnya yg pertama ditatapnya. Mencoba mengingat kejadian tadi siang, wajahnya tanpa sadar memerah. Dan tanpa ia tau sedaritadi key sirobot itu duduk bersandar disampingnya, menatapnya.

Robot SEX " End "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang