09

9.3K 291 30
                                    


Maafkanlah diriku yg lama baru up😭 ini krn saat bikin, pas cerita pertengahan motivasi gw hilang.

Untuk beberapa hari gw lost kontak sama my Oby😭🤧 gw hwaaaaaaa....kangen Oby😭😭😭😭

Tapi sekarang badai udh berlalu, karakter tokoh gw kembali, motivasi buat bikin cerita pun adalagi. By...jgn jauh-jauh dari gw.















Terhitung sudah tujuh tahun pernikahan oby dan keylan berjalan. Yg namanya rumah tangga itu akan lengkap jika ada anak, putra dan putri didalamnya. Tapi mau bagaimana lagi, mereka berdua adalah laki-laki.
Mungkin bagi kita, hanya bisa memikirkan adopsi, atau jika memang beruang mungkin pinjam rahim.
Namun meski kurang Oby dan keylan tetap menjalani hari seperti biasa.

Saat ini Oby berada dalam sebuah mobil mewah, sepulangnya dari pasar Oby selalu melewati sebuah taman kanak-kanak dan berhenti sebentar. Dari jauh ia memperhatikan bagaimana anak-anak kecil bermain dan saat pulang dijemput oleh orang tua masing-masing.
Ia memperhatikan bagaimana seorang ibu dan anak berjalan beriringan dan dengan tangan yg saling bergandengan. Kadang muncul sebuah senyum getir di bibirnya. Iri, tentu saja. Bagaimana tidak, umumnya orang setelah menikah cepat atau lambat akan memiliki momongan. Sedang ia dan keylan?

Lama ia melihat moment itu lalu ia menutup kaca mobil dan menyuruh supirnya jalan.

Setelah berada dirumah, ia mengeluarkan semua bahan belanjaan dan mulai aksi memasaknya, dilihatnya jam dinding sudah menunjukan pukul 11:32, sebentar lagi keylan akan pulang untuk makan. Itu pikir oby, sambil menunggu ia menyempatkan diri untuk membuka internet dan melihat situs-situs tutorial tentang bayi, mulai dari masa kehamilan, melahirkan, menyusui dan merawat buah hati. Senyum getir terkembang lagi dibibirnya.

Cukup lama ia larut dalam situs itu hingga ia tak sadar jika kini keylan sudah berdiri dibelakangnya. Niat ingin mengejutkan tapi tidak jadi oleh keylan. Ia keburu melihat apa yg Oby lihat, raut keylan menjadi sendu saat melihat Oby menscrol layar ipadnya. Semua gambar menunjukan bagaimana manis senyuman para bayi dan balita, dan bertambah sedih lagi keylan saat mendengar suara Oby yg lirih.

" Andaikan...aku wanita, andaikan aku bisa memberimu keturunan, pasti kamu senang key...maaf aku gak bisa kasih kamu apa-apa. Aku tau selama kita menikah kamu pasti kesepian...sekali lagi maaf key......." Ungkap Oby dan terisak kecil diakhir aduannya.
Hati keylan rasa merosot saat mendengar ungkapan Oby. Tangannya terkepal dgn rahang yg mengeras. Bukan marah akan ungkapan Oby, tapi marah pada dirinya sendiri. Ia selalu mengira selama ini Oby baik-baik saja tanpa buah hati, namun hari ini ia tau betapa Oby sangat memikirkan kebahagiannya.

" Kenapa kau bicara seperti itu by? Aku baik-baik saja meski kita berdua tak memiliki apa-apa, kebahagian ku itu terletak disenyummu by...meskipun aku menginginkan itu, tapi aku sadar akan keadaan kita. Maaf by membuatmu seperti ini" ungkap keylan yg cuma bisa ia ucapkan dalam hati.
Perlahan tangannya menyentuh bahu Oby dari belakang. Terkejut, Oby langsung mengalihkan pandangannya kebelakang tak lupa tangannya menyembunyikan iPad itu dibalik bantal sofa.

" Eh mas key! Uudah pulang mas? Kok...bikin aku kaget ih." Ujar Oby dibalik gugupnya.

" Baru aja sampai, kamu lagi ngapain tadi?" Tanya keylan meski ia sudah tau.

" Ituuu...anu mas...itu llagi liat resep masakan. Iya resep masakan. Oh iya mas mau ngopi dulu atau mau makan dulu? Biar aku siapin." Tanya Oby masih menutupi kegugupannya.

" Eumm...makan dulu aja deh, kamu juga belum makan kan?" Tanya keylan balik dan di angguki oleh Oby lalu mereka pun bersama menuju ruang makan.




Robot SEX " End "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang