Robot SEX " End "

11

Maafkan diriku yg kembali terlambat up. Padahal udh berhubungan lg sama Oby, padahal gw udh minta izin Ama Oby tapi...tapi...kuota ini mengkhianati ku😭

Untuk yg belum tau seperti apa rupa keylan dan Oby itu, gw udh nyedia in foto Hanna & Baozi. Maaf lg nih, biar minta foto real mereka lewat app rahasia sekali pun kagak bakal gw kasih/beritahu, krn apa? Krn ini privasi. Ya kalo misalnya kalian susah buat ngebayanginnya ...ya kan udh gw kasih foto Hanna & Baozi disetiap sampulnya😁 jd bayangkan mereka saja.
Imajinasi in aja jika susah, bayangin aja couplenya pavorit kalian. Setuju...👂?

Ok lanjut kisahnya...

Akhirnya apa yg keylan dan Oby idamkan pun menjadi kenyataan. Setelah malam insident " special time " yg berubah menjadi sebuah kecideraan, Oby pun kini hamil 4 bulan. Seperti orang hamil pada umumnya, rasa ingin atau yg lebih sering disebut dengan kata ngidam itu pun tak lepas dari Oby.

" Mas key? Hari ini mas bisa nganter aku gak buat periksa?" Tanyanya sambil menyiapkan setelan baju untuk keylan dipagi hari.

" Maaf yang, bulan ini aku gk bisa nganter, hari ini ada klien yg dari Jepang itu, mereka ngadain metting dan...mungkin pulang pun aku bakalan telat. Mau di undur tp ini penting, mau dibatalin gk enak. Kamu di Anter sama Denri aja dulu bulan ini ya?" Tanya keylan setelah menjelaskan panjang lebar.

Melihat wajah Oby bermuram, membuat keylan menjadi serba salah.
Didekatinya Oby dan kedua tangannya memegang bahu Oby.

" By...aku janji cuma bulan ini hm...mungkin...aku akan usahain yg buat pulang cepat hari ini. "

Kemudian permohonan lembut keylan membuahkan hasil, terbukti dengan Oby tersenyum manis mendongak menatap keylan. Perlahan keylan menurunkan kepalanya agak membungkuk untuk menyatukan bibir mereka, kecupan berlanjut lumatan lembut keylan berikan, dan tak lama ia menarik kepalanya turun keperut Oby yg sudah tidak rata lagi.

" Sayangnya Daddy yg lg didalem, maaf ya bulan ini Daddy gk bisa nemenin kalian, tapi nanti kalau udh pulang Daddy bawain sesuatu mau?" Tanyanya sambil mendongak ke Oby.

" Baby-nya mau bubur kacang ijo Daddy." Ucap Oby menggantikan suara anaknya yg membuat keylan tertawa geli dan mengiyakan.

Saat ini Oby dan denri sedang berada dijalan, mereka baru pulang dari rumah sakit dan melewati sebuah jembatan. Denri yg tadinya asik menyetir dikejutkan dengan suara nyaring dan tiba-tiba minta berhenti di ujung jembatan.

" Berhenti den!!" Teriak Oby.

" Apa sih bang!? Lu mau bikin gw jantungan dan koid disaat nyetir apa!?" Omel denri setelah memarkirkan mobilnya dipinggir jalan. Tapi yg di omeli dengan watadosnya keluar dari mobil dan berjalan ketepi jembatan. Pandangannya tak lepas pada sebuah pohon yg sedang berbuah.
Tak lama kemudian denri berdiri dibelakangnya dan memandang heran dengan pohon itu dan bertanya.

" Kenapa Ama ni pohon bang?" Tanya denri bingung, lalu Oby menolehkan kepalanya dengan wajah memohon. Tatapan itu, mode itu membuat alaram tanda bahaya dikepala denri berbunyi nyaring.

Masih dengan tatapan memohonnya membuat Denri menatap horor pada pohon itu, sesekali ia menyeka keringatnya dan menelan ludah kasar.
Bagaimana tidak, pohon itu tinggi menjulang dan tumbuh dipinggir jembatan ditepi jurang. Tinggi dari jembatan saja sudah mencapai 4 meteran.
Sumpah ini pengalaman gw yg nyata, bini orang minta tolong gw.

Glukk...

" Bang, bbenaran? Nni...ni po'on tinggi loh bang, ntr gw jatuh gimana? Lu pan tau bang gw phobia ketinggian, ngelewatin sumur aja gw hampir pingsan." Jelasnya kian memucat.