12

6.6K 241 10
                                    

" Maaf kak key, bang Oby. Aku akan kekorea untuk operasi penanaman rahim tapi jangan kasih tau denri ya, aku pengen kasih dia kejutan dihari pernikahan nanti. Sekali lagi aku mohon ya kak key, bang Oby, aku sayang kalian."

Itulah sepenggal email yg dikirimkan Nanda sebelum kepergiannya kekorea seorang diri. Ia pergi dengan keinginan untuk membahagiakan denri jika ia sudah kembali lagi.









" Udh dua hari ini Nanda kagak pulang ke apartemen, kerumah juga gak. Ketempat bang key juga gak, apalagi sama temen-temennya. Kemana sih dia? Gw harus cari tau ni sama bang key." Gundahnya dan melajukan mobinya kerumah keylan dan Oby.

Sesampainya dirumah keylan.

" Bang!! Nanda ada disini gak?" Tanya nya langsung membuat keylan menyeringai.

" Kenapa lu cari dia?" Tanya keylan menggoda.

" Kenapa? Ya krn dia cinta gw bang, dia...dia udah gak ngasih gw kabar dua hari ini. Gw rindu dia bang, bang....Abang tau gak Nanda dimana?" Tanyanya menghiba.

" Nanda udh gw kirim kekorea." Jwb keylan singkat.

" APAAA!? Kenapa bang?"

" Nyantri disono."

" Nya...nyantri? Dikorea? Nyantri gimana maksud Abang?" Tanya denri tak percaya.

" Dia disana kerja ngurusin perusahaan gw yg disana, palingan 1 bulan....eh 2 bulan mungkin...tapi liat kemampuan Nanda🤔 bisa 4-5 bulan tuh baru kembali." Jelas keylan menjadi-jadi.

Seketika tubuh denri merosot kelantai dengan mata yg berkabut, diremasnya baju bagian dada sebelah kirinya. Melihat itu sebenarnya keylan dan Oby hampir tak tega tapi mau bagaimana lagi janji tetaplah janji.

" Kenapa....hiks kamu pergi nan? Kenapa gak pamit sama aku? Kehhh hiks kenapa pergi sendiri? Apa arti aku buat kamu selama ini hiks nan...." Ratapnya lalu berdiri membalik badan berjalan seperti tanpa roh.

" Kenapa denri?" Tanya keylan, Oby pun mengendikan bahunya tanda gak ngurus.

" Kira-kira kemana tu anak kalo patah hati?" Tanya keylan masih khawatir.

" Palingan kewarung depan Alfamart yg disamping POM." Jwb Oby acuh sambil melihat tayangan tv.

" Emang ada apa disana? Ada club' atau bar kah?"

" Gak ada yg kaya gitu disana."

" Trus?"

" Minum."

" Minum?  Mabuk?" Keylan mencoba menangkap sesuatu dan menebak sendiri.

" Mungkin." Jwb Oby masih santai dengan cemilan kerupuk kentangnya.

" Aku susul dia ya?" Tanya keylan.

" Terserah, tapi kalo beneran nyusul aku titip jus alpukat ya."

" Ok."

Lalu pergilah keylan ketempat tadi dimana Oby bilang denri berada.

Disana disebuah warung keylan melihat seorang pria sedang menelungkup kan wajah dilipatan tangannya, sesekali punggung itu bergetar seperti menangis tanpa suara, keylan pun langsung mengenali siapa itu dan duduk disampingnya.

Tangan kanan keylan menepuk ringan bahu denri, matanya menangkap banyaknya gelas kosong dimeja denri. Tapi ia tidak mencium aroma alkohol seperti jika orang minum pada umumnya.
Perlahan kepala itu menoleh lalu telungkup lagi.

" Udahlah den, relain Nanda pergi, cuma sebentar kok"

" Mudah Abang ngomong kayagitu krn Abang bukan gw, hiks Abang gak tau rasanya ditinggalin tanpa kata apalagi pamit hiks.." kesalnya.

Robot SEX " End "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang