Robot SEX " End "

07

" By....besok aku udah boleh pulang, tapi....aku mau pulang ketempat mu boleh?" Izin keylan dengan puppy eyesnya.

" Kenapa kerumahku?" Tanya Oby bingung.

" Ya...karena aku ingin lebih dekat dengan mu, ingin tau mu dan...lebih mengenal mu." Ujar keylan diakhiri dengan senyum lebar.

" Baiklah, kita kerumah nanti." Jwb Oby seraya mengelus rahang sang kekasih.

Keesokan harinya setelah dinyatakan benar-benar sembuh keylan dipersilahkan pulang, seperti permintaannya ia benar-benar pulang ketempat Oby.

" Selamat datang di rumahku, eumm...rrumah ku kecil. Aku gk tau kamu akan nyaman atau gk." Persilah dan cicit Oby.

" Biarpun kecil, jika diisi dengan kebahagiaan dan cinta, pasti berasa sebesar kastil kerajaan." Ucap keylan memandang Oby yg tersipu malu.

" Ssyukurlah kalo kamu suka, mari aku antar kekamar, kamu harus banyak istirahat."

" Kamarnya cuma satu ya?" Tanya keylan sambil memainkan kedua alisnya.

Oby hanya tersenyum, sesekali ia tersipu malu hingga rona menghiasi pipi putihnya.

Sesampainya didalam kamar.

" Oh ini robot itu?" Tanya keylan agak sinis dengan tangan yg bersedekap didada menatap jengkel pada sebuah robot diatas kasur tak berdaya karena rusak total.

" Iya, ini robot yg bikin aku capek sekaligus cinta...UPS!" Diakhir kalimat membuat Oby membekap mulutnya sendiri, krn robot itu penuh kenangan jadi ia keceplosan. Tapi beda dengan keylan yg memandang datar ke Oby.

" Bikin kamu capek?" Tanyanya curiga.

Merasa tatapan keylan penuh intimidasi Oby jadi tertunduk takut.

" Ddia...rrobot ini...anu...." Gugup Oby, ingin bicara tapi ini privasi dan memalukan. Ingin tutup mulut tapi ia tak ingin kekasihnya ini berpikiran yg macam-macam.

Kembali keylan menatap sinis robot itu.

" Jawab aku, capek yg bagaimana?.....jika dilihat dari robot ini sempurna kecuali benda berdiri bodoh itu." Tunjuk keylan pada penis robot itu.

" Kkenapa....memangnya?" Tanya Oby takut-takut.

" Apa benda itu selalu berdiri seperti itu? Apa....benda itu....sudah...." Pertanyaan keylan membuat Oby mati kutu. Oby tertunduk diam, tangannya terus meremas satu sama lain. Melihat tingkah Oby seperti itu keylan jadi merasa benar akan kecurigaannya selama ini. Dirogohnya hp yg berada didalam celananya dan mendial sesuatu disana.

" Kau cepatlah kemari, akan ku kirim alamatnya. Dan bawa beberapa anak buah untuk menyingkirkan benda sialan ini. Penemuan tidak berguna." Katanya lalu menutup telponnya.

" Mmau kau apakan?" Tanya Oby.

" Akan kusingkirkan segala sesuatu yg membuatmu tidak nyaman." Ucapnya dingin, kembali Oby terdiam.

Taklama kemudian datang beberapa orang pria kerumah Oby dan membawa robot yg rusak itu.

" Kau belum menjawab pertanyaan ku tadi by..?" Tanya keylan mengistirahatkan dirinya dikasur.

" Pertanyaan yg mana?"

" Yg tadi kau bilang robot itu membuatmu lelah. Aku ingin tau lelah yg dimaksud." Tegasnya.

" ..........rrobot itu....ttelah..."

" Apa robot itu sudah menyentuhmu?" Tanya keylan langsung dan mendapat anggukan dari Oby.
Kembali keylan dengan hp nya.