Setelah kejadian itu terulang lagi, pagi ini Oby dan key sedang duduk dimeja makan saling berhadapan. Oby saat ini memakai wajah penuh selidik dan berhati-hati atas auranya bisa saja tiba-tiba keluar dan terbaca lagi oleh key, sedang key hanya duduk tenang dengan wajah yg juga tenang, matanya tak lepas dari Oby.
" Kau....bisa kah kau berhenti menganalisa ku? Aku lelah jika harus terus bercinta dengan mu. Kau tau orang normal itu tidak menggoda seharian. Belakang ku saja sampai...aku hampir lupa jika aku memiliki pinggang, dan...dan ini semua krn ulah mu!" Tunjuk Oby.
" Bukan krn salah ku, kau sendiri yg selalu mengeluarkan aura mu dan persenan mu, aku hanya menganalisa." Jelas key masih tenang.
" Iya tapi tidak harus berakhir dengan bercinta juga." Sungut Oby.
Syukurlah penis key saat ini terhalang meja jadi Oby tidak akan bersemu ketika melihatnya. Yup sampai saat ini key belum mengenakan apa-apa, ia masih duduk telanjang bulat menghadap Oby.
" Oh ya, kau tunggu disini sebentar, aku akan mengambilkanmu sesuatu." Ucap Oby dan berlari kekamar mengambil celana piyama guna menutupi bagian bawah key, dengan tujuan jika ia tak sengaja melihat maka rona dan aura itu juga tidak ada.
" Ini, pakai ini. Ini celana piyama yg kebesaran untuk ukuran ku."
Dengan santai key berdiri dan memakai celana piyama itu dihadapan Oby, reflek Oby bergerak membelakangi key, takut jika dia melihat maka pertanda bercinta lagi.
" Selesai" ucap key, kembali Oby melihat key dan....
Seketika mata Oby membola dan terkejut. Bagaimana tidak penis itu, sungguh berdiri kokoh disana, celana itu tidak dapat menutupinya, disana seperti membentuk sebuah tenda Pramuka. Kepala penisnya tercetak jelas pada ujung celana yg menggembung itu.
" Auramu pink kemerahan, 100% bergairah." Ujar key mendekat dan memegang pinggang Oby lalu mengangkatnya ke atas meja.
" Ap apa!? Tidak, aku tidak merona, aku tidak beraura sungguh, aku tidak sedang bergairah. " Tolak Oby berbohong.
" Aku akan menjalankan tugas ku." Kembali key menggagahi Oby. Celana piyama yg tadinya terpasang kini terlepas lagi, satu persatu baju piyama yg membungkus tubuh mungil Oby dilepas. Key meremas sendiri penisnya hingga pelumas atau gel bening keluar dari lubang penisnya. Oby hanya pasrah dan merasakan ujung kepala penis key mulai menusuk hole nya.
Pelan namun pasti dengan hati-hati key memasukan penisnya hingga tertanam sempurna.
" Enghh, akh keyyhhh" desah Oby, titik ternikmatnya langsung ketemu.
" Analisa ku benar, kau sungguh menginginkan nya. Terbukti kau mendesah nikmat, padahal aku belum menggerakannya."persentase key disaat ia tengah melakukan hubungan intim.
Setelah dirasa Oby sudah merasa rileks, tanpa meminta izin key lalu menggerakan pinggulnya pelan.
" Ah keyhhh, hyang cehcepathh." Pinta Oby tak sabar.
" Permintaanmu adalah perintah bagiku." Ujar key. Lalu ia percepat gerakannya hingga membuat meja yg mereka tempati berdecit nyaring.
" Keyhhh ah ah ah nnnhhh ah yahhh di ah disana. Leh...lebih kerasshhh." Perintahnya lagi.
" Be berapa...kekeutan ah yg kau pakai..ah nghh ah" tanya Oby disela desahnya.
" 720cc, kenapa? Apa kurang kuat? Mau ku tambah?" Tawar key.
" Apahhh? Tidak akhhhh pelan hhh pelan....ngh ah mmmhhhh terus hhhh..." Racau Oby tak kuat menahan nikmatnya.
Sudah 4 jam lebih hingga Oby sudah beberapa kali mengeluarkan klimaksnya. Baru lah key berhenti saat melihat persentase kekuatan Oby.
KAMU SEDANG MEMBACA
Robot SEX " End "
FantasyOby yg seorang jomblo tiba-tiba hari-harinya menjadi berwarna. cinta pertamanya ialah seorang robot yg sangat mirip dengan manusia. namun dibalik pembuatan robot ini tersimpan rahasia mengapa diciptakannya robot tersebut. penasaran kah? kuy lah baca...