Beberapa hari berlalu setelah berita menyebalkan akhirnya yuri dapat bernafas dengan lega dan beraktivitas seperti biasanya. Kini yuri juga sudah memulai perkuliahannya lagi. "Aishhh malasnya masuk kuliah dan harus berhadapan dengan tugas-tugas lagi" ucap yuri berjalan dengan gontai menuju kampus.
Tiba-tiba yuri dikejutkan dengan tepukan seseorang di pundaknya dengan cepat ia menangkis tangan tersebut dan terdengar isakan seseorang yang merintih kesakitan "awww, yhaa ini akuu bobbyy" teriak lelaki tersebut sembari mengelus tangannya yang terkena tangkisan yuri. "bobbyy??, aku kira kamu salah satu sasaeng fansnya oppa yang ingin mengerjaiku" ucap yuri lalu begitu saja meninggalkan bobby sahabatnya.
Bobby merupakan sahabat terdekat yuri , mereka berteman ketika pertama kali menginjakkan kaki di universitas mereka, bobby juga seorang penulis namun ia condong sebagai songwriter. walau begitu tidak jarang bobby selalu membantu yuri dalam penulisan bukunya ketika yuri butuh saran atau ketika yuri tidak dapat inspirasi dalam penulisannya.
Menurut yuri walaupun bobby seorang pria, ia merasa nyaman berteman dengannya karena bobby bukan orang yang semacam fakefriend yang hanya datang disaat sedang butuh bantuan saja lalu setelah itu melupakan teman. Susah senang mereka selalu bersama. namun walaupun mereka bersahabat akrab selama ini yuri tetap menutupi identitas keluarganya, dan sekarang mungkin bobby mengetahui siapa keluarganya karena press conference kemaren.
"heii tunggu aku" ucap bobby lalu mengejar yuri yang duluan berjalan. "waahhh yuriii kau keterlaluan selama ini kamu ga mengatakan bahwa kamu adik dari salah tiga anggota BTOB dan anak dari sepasang suami istriyang hebat".
"nah itu kenapa aku gak ingin memberi tahumu bodoh ,karena mungkin kamu gak akan tulus berteman dengan ku" ucap yuri dan mencubit tangan bobby.
"yha walaupun kamu gembel sekalipun aku akan tetap berteman denganmu karena kau orang yang asik dan berbeda dengan perempuan lainnya".
"ya ya awas saja kalau kau ketahuan mengkhianati ku atau ada unsur memanfaatkan ku" ancam yuri sambilmemperagakan seakan-akan ingin mencekik bobby. "oh tentu tidakk, itu bukan gayaku hehe " balas bobby sambil cengengesan lalu merangkul pundakyuri "kajja masuk kelass" ucapnya. Yuri hanya memutar bola matanya melihat kelakuan sahabatnya
Skip
Setelah jam mata kuliah selesai ,mereka pergi untuk makan siang bersama ke restoran terdekat kampus mereka, ketika hendak masuk kedalam yuri tidak sengaja berpapasan dengan minhyuk yang ingin masuk kedalam resto itu juga, dan ternyata minhyuk tidak sendirian dia bersama 3 orang oppanya. "Hei gadis kecil, kenapa kmu disini?" sapa minhyuk sekaligus bertanya. "ingin membeli baju" ucap yuri singkat lalu terdengar suara tawa bobby, sadar akan itu yuri pun mencubit tangan bobby dan seketika bobby terdiam.
Melihat keakraban yuri dengan seorang pria entah kenapa minhyuk tidak menyukainya. Apalagi melihat mereka berdua saja seperti orang yang sedang berkencan. "yhaa sepetinya kamu belum minum obat , mana ada orang beli baju di restoran " ucap sungjae sembari menempelkan punggung telapak tangannya di jidat yuri mngejek seakan2 memeriksa suhu badan adiknya. "ah oppa , aku gak sakit" menepis tangan sungjae, "lagian makhluk astral ini bertanya kenapa aku disini, dimana2 kalo org di restoran ya pasti mau makan lah" ucap yuri sarkastik.
"apa makhluk astral katamu?" ucap minhyuk, "iya kenapa? masalah? marah?" balas yuri. Melihat perdebatan di antara sahabat dan adiknya hyunsik pun menegur mereka "sudah2 di depan restoran kalian malah ribut ,bikin malu tau , lebih baik kita masuk, dan kalian berdua (menujuk yuri dan bobby) bergabung saja dengan kami". Awalnya yuri hendak menolak ajakan oppanya hyunsik namun ketika changsub tau yuri hendak menolak ia langsung memplototi adik kecilnya itu, mau tidak mau yuri pun bergabung dengan kakak2nya dan minhyuk.
Sesampainya di dalam mereka segera memesan menu lalu setelah memesan menu , changsub tiba2 bertanya kepada adiknya "kalo boleh oppa tau siapa dia?" tanya nya singkat kepada yuri. "oh di teman dekat ku satu angkatan denganku" ucap yuri.
Bobby yang merasa dirinya di pertanyakan lalu dengan sopan meperkenalkan diri "Annyeong haseyo, saya bobby teman dekatnya yuri". Lalu para ketiga kakak yuri dan minhyuk meperkenalkan diri bergantian ke bobby , "panggil saja kami hyung ,karna kami lebih tua darimu" ucap changsub. "ah baiklah hyung" jawab bobby sambil tersenyum.
"kalian berkencan?" tanya minhyuk tiba2 yang membuat alis yuri naik sebelah, "apa hubungannya denganmu jika kami berkencan" jawab yuri datar padahal di dalam hati ia berharap jika minhyuk cemburu dengan nya.
"hanya bertanya saja, kalian terlihat serasi" ucap minhyuk yang terkesan cuek. Dengan cepat bobby menjawab "ah gak hyung kami hanya bersahabat saja, untuk berkencan yuri bukan tipeku karena dia pemarah" ejek bobby. "yhaaa, kau iniii kau kira kamu tipeku" balas yuri. "yakan, dia benar-benar tidak seperti seorang perempuan, dia pemarah terkadang kasarr, bobby banyak perempuan lain yang jauh lebih baik dari bocah kecil ini" ejek sungjae yang sengaja iseng kepada adiknya.
"ah oppaaa mau mati??" ancam yuri sambil bergaya mengepalkan tangannya. Sungjae hanya mebalas yuri dengan tawa yang seakan mengejek. Disamping itu entah mengapa ada persaaan lega dihati minhyuk yang mengetahui bahwa lelaki yang duduk disamping yuri bukan kekasihnya. Ia hanya tertawa melihat kelakuan yuri yang begitu menggemaskan menurutnya. Apakah dia mulai tertarik dengan yuri pikirnya.
bersambung ...
-----------------------------------
jangan lupa tekan bintang yaa, terimakasih :)
with love, author
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love Lies Deep
FanfictionKim Yuri anak perempuan satu-satunya di keluarga dan mempunyai 4 saudara kandung laki-laki. Ia dan keempat saudara laki-lakinya disebut Fivesib (five siblings). Cinta pertamanya merupakan sahabat dari kakak2nya sendiri, dapatkah cinta pertamanya men...