Kelima bersaudara itu kini tengah makan malam, yuri berniat memberi tahu ke para saudaranya bahwa ia telah resmi berkencan dengan minhyuk.
"hmmmm, oppa"
"apa" ujar ketiga oppanya bersamaan
Junkyu yang melihat hanya diam memperhatikan apa yang ingin nunnanya sampaikan ke para hyungnya.
"hmmm oppa aku mau bilang"
"apasih hum hem hum hem ngomong yg jelas" ucap sungjae yang kesal mendengar adiknya yang tak kunjung selesai bicara
"ya sabar kali bapak saya juga susah ini mau ngomongya" ujar yuri
"mau bilang kalo udh pacaran sama minhyuk hyung?" jelas hyunsik
"hah oppa tau dari manaa?"
" oppa tau kok dari awal kamu sebenarnya sudah menyukai minhyuk kan? dan oppa juga tau kalo sebenarnya minhyuk jg menyukaimu terlihat dengan jelas kok"
"lain kali jangan ada yang ditutup2i dari oppa, kita berlima ini saudara kandung, susah senang namanya saudara harus saling ada mendukung membantu satu sama lain,kalo ada apa2 saling cerita walaupun yuri satu2nya perempuan di antara kita, paham?" ujar changsub sebagai anak paling tua menasehati yuri sekaligus adik laki2nya yg lain.
"ehehe iya changsub oppa tersayang"
" iya hyung tertua yang kami sayangi" ucap ketiga adik laki2 changsub.
Lalu datang kedua orang tua mereka ikut makan malam dengan mereka. "sudah lama kita tidak ngumpul bersama untuk makan malam" ucap ibu mereka. "maafkan kami anak2 karena kami terlalu sibuk dengan pekerjaan kami, appa janji kedepannya eomma dan appa akan sebisa mungkin meluangkan waktu untuk kita kumpul bersama" kata ayah mereka yang merasa bersalah.
"ah eomma appa gapapa kok, kami mengerti keadaan kalian. Terkadang kami juga begitu terlalu sibuk dengan aktivitas kami sehingga tidak sempat mengabari kalian bedua atau menanyakan kondisi appa dan eomma" ujar bungsu. Mendengar perkataan anaknya yang mengerti konsisinya, ayahnya yang duduk disebelah junkyu pun mengusap rambut anaknya "terimaksih anak2ku" mereka berlima hanya tersenyum ke kedua orangtua mereka.
"ahh eomma appa, ada kabar baru looohhh" ucap sungjae tiba2 membuat ayah dan ibu mereka mengerutkan kening menunggu kabar apa yang di maksud anaknya.
"junkyu kasih tau jun" kata sungjae meyuruh adiknya, yuri yang mempunyai firasat kakaknya hendak mengadukan dirinya yang sudah mempunyai kekasih memplototi oppanya sambil menggelengkan kepalanya memberi kode bermaksud agar tidak mengatakannya.
Namun tetap saja sungjae tidak menghiraukannya, sungjae mengkode junkyu untuk tetap mengatakannya 'ayo cepat bilang ke eomma appa' ucapnya tanpa suara ke junkyu
"emm jadi eomma appa ,kabar barunyaa nunna sudah gak jombloo lagiii haha" akhirnya ucap junkyu. Eomma dan appanya melebarkan mata mendengar kabar baru yang di katakan anaknya. "siapa laki2nya? Apa appa mengenalnya?" ucap ayahnya yang terdengar posesif, wajar bukan jika sang ayah posesif terhadap anak perempuannya yang sudah mulai berpacaran.
"emm eomma dan appa mengenalnya kok, dia minhyuk sahabat oppa" ucap yuri sembari melihat kebawah tidak melihat ke ayahnya karena ia takut jika ayahnya melarangnya atau tidak menyetujui hubunganya dengan minhyuk.
"minhyuk? lee mihyuk?" tanya ibu mereka untuk meyakinkan
"iya eomma , pacar yuri si mihyuk hyung" ujar hyunsik
"hmm baiklah appa tidak akan melarang hubungan kalian, kamu juga sudah dewasa wajar jika sudah mulai berkencan" ucap ayah mereka
"eomma juga tidak melarang kamu sayang tapi eomma harap para oppamu dapat menjagamu , junkyu juga sebagai adik jaga nunna mu jangan sampai yuri tersakiti hanya karena laki2"
"appa eomma terimakasih" ucap yuri
ia benar2 bahagia dengan keluarganya, ia bahagia mempunyai kedua orang tua yang selalu mendukung apapun yang dilakukannya asalkan tidak merugikan dirinya, dan ia bahagia karena mempunyai para oppa dan adik laki2 yang selalu ada untuknya menjaga dirinya walaupun terkadang mereka menyebalkan dan terkahir ia bahagia karena cinta pertamanya tidak bertepuk sebelah tangan walaupun harus lama menunggu untuk terbalaskannya.
Skip
Di pagi hari ketika ia ingin berangkat kuliah, minhyuk sudah di depan halaman rumahnya menunggunya untuk mengantarkannya ke kampus. Melihat sang kekasih berdiri di depan mobil melambaikan tangan sambil tersenyum rasanya seperti mimpi. "hei kenapa masih disitu? Ayok nanti kamu telat" ucap minhyuk lalu membuka pintu mobil tempat yuri duduk "ah iya" lalu segera mendatangi minhyuk dan masuk kedalam mobil.
Sebelum minhyuk menutup pintu, ia menunduk mendekatkan wajahnya ke wajah yuri mengecup bibir yuri singkat "morning kiss untukku" ucap minhyuk berhasil membuat pipi yuri memerah. Minhyuk menutup pintu yuri dan kembali ketempatnya lalu mulai menyetir mobilnya.
Sesampainya dikampus yuri berpamitan untuk turun masuk ke kampusnya, namun lagi2 minhyuk menahan yuri meraih wajah yuri dan mengecup dahi yuri, lalu kedua mata yuri, hidung yuri, pipi yuri secara beruntun lalu terakhir menciumi bibir yuri.
"semangat kuliahnya sayang, ingat jangan tersenyum kepada pria lain , jaga hatimu untukku jangan sampai mereka terpesona dengan kecantikanmu" goda minhyuk
"apasihh kamu ih, iya2 kamu juga awas aja main mata sama cewek lain" ujar yuri memperingati
"bye sayang" kali ini yuri yang mengecup bibir minhyuk lalu segera beranjak pergi sebelum minhyuk menahannya lebih lama lagi.
Minhyuk yang masih tetap di posisi melihat kekasihnya pergi hingga tak terlihat lagi "aku gak akan mengecewakan kamu yuri aku janji" ucap minhyuk tersenyum mengingat kelakuan kekasihnya sembari menyetir mobilnya meninggalkan tempat tersebut.
-THE END-
----------------------------------------
yeay udah tamat, maaf kalo terkadang cerita yang aku bikin agak garing ya gaess hehe dan maaf juga kalo banyak typonya. Yuk jangan lupa pencet bintangnya yaa ^_^, boleh deh komen kasih kritik saran untuk evaluasi kinerja penulisan author di karya yang berikutnya. sekali lagi thankyou yaa udah mau ngeluangin waktu buat baca cerita pendek ini .
with love, author
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love Lies Deep
أدب الهواةKim Yuri anak perempuan satu-satunya di keluarga dan mempunyai 4 saudara kandung laki-laki. Ia dan keempat saudara laki-lakinya disebut Fivesib (five siblings). Cinta pertamanya merupakan sahabat dari kakak2nya sendiri, dapatkah cinta pertamanya men...