"sampai disini materi kita, terimaksih, selamat siang" ucap dosen yang mengajar di kelas yuri. Selesai perkuliahan yuri dan bobby keluar kelas menuju parkiran "bobby aku nebengg yaa pulanggg" pinta yuri , belum sempat bobby menjawab datang eun woo menyapa mereka "hei kalian ingin pulang" ujarnya , mereka bertiga akhirnya berteman baik setelah beberapa kali eun woo membantu mereka dalam tugas. "nah karena ada eun woo, gimana kalau kau nebeng eun woo aja , soalnya habis ini aku masih ada urusan distudio" ujar bobby.
"kamu ga di jemput ri?" tanya eun woo
"iya ketiga oppaku ga ada yg bisa jemput trus supir juga lagi ngantar eomma"
" ya sudah ayok ku antar kamu sekalian aku pulang" ajak eun woo
"aku pergi duluan ya" pamit bobby, "hmm hati2" ucap yuri.
"ayok kita kemobil" ujar eun woo.
Lalu mereka pergi menuju dimana mobil eun woo di parkir. Baru saja eun woo membukakan pintu untuk yuri masuk tiba2 ada sebuah mobil datang dan mengklakson mereka.
"bukannya tu mobil mihyuk" gumam yuri
"siapa?" tanya eun woo
Lalu kaca mobil itu terbuka memperlihatkan siapa pemiliknya dan benar itu minhyuk. minhyuk pun keluar dari mobilnya dan menghampiri yuri menarik tangannya lalu membawanya pergi ke mobilnya meninggalkan eun woo yang masih berdiri di samping mobilnya dengan memegang pintu mobil yang ia bukakan untuk yuri.
"yhaa kau mau apa" ucap yuri, lalu memalingkan kepalanya kebelakang "eun woo maaf, aku duluann" teriaknya dan hanya di balas eun woo dengan senyuman dan lambaian tangan.
Lalu minhyuk membukakan pintu mobil untuk yuri agar ia masuk kedalam setelah itu ia kembali ke tempat duduknya "heii minhyukk jawab aku" ucap yuri karena bingung dengan datang nya minhyuk yang tiba2 membawanya pergi.
Minhyuk memasangkan sabuk pengaman yuri "aku tidak suka kamu pergi atau diantar cowok lain, mulai sekarang jika para oppamu tidak bisa menjemputmu telpon aku ,aku yang akaan menjemput, jangan pernah pulang bersama orang lain" jelas minhyuk lalu menjalankan mobilnya.
Yuri hanya terdiam dan mencerna perkataan minhyuk tadi "kenapa harus kamu, memangnya kamu siapaku" gumam yuri berbicara sendiri
"karena aku kekasihmu" ucap minhyuk
"yhaa sejak kapan aku menjadi kekasihmu" protes yuri
"sejak malam itu disaat aku mengatakan kepada perempuan lain bahwa kau kekasihku lalu aku menciumu" jelas minhyuk.
"APAAA!!!" ucap yuri terkejut mendengar perkataan minhyuk "memang nya aku mengatakan jika aku mau jadi pacarmu?".
Tiba-tiba minhyuk menepikan mobilnya untuk berhenti. Lalu ia berbalik menghadap yuri "tatap aku", yuri tidak menghiraukan minhyuk ia malah membuang mukanya menghadap ke jendela sampingnya, "ku bilang tatap aku, aku serius hmm" ucap minhyuk dengan lembut lalu perlahan memalingkan wajah yuri dengan tangannya agar menghadap wajahnya. Dengan terpaksa yuri menatap minhyuk "aku menyukaimu" kata yang lolos dari mulut minhyuk. pernyataan yang benar2 mendadak membuat yuri tidak mengerti. Apakah minhyuk sedang mempermainkannya sekarang dengan membuat lelucon yang menyatakan perasaanya pikir yuri.
"minhyuk jangan bercanda, ini tidak lucu" blas yuri
"aku tidakbercanda, aku serius, jadilah pacarku"
lagi-lagi berhasil membuat yuri terkejut. 'apa ini sungguhan? Ap benar dia menyukaiku? Apa perasaanku akhirnya terbalaskan?' berbagai pemikiran penuh di kepala yuri, ia benar2 bingung harus berbicara apa, apakah ia harus menerima minhyuk dan mengatakan bahwa sebenarnya ia juga menyukai mihyuk atau bagaimana, dari tadi dia hanya diam sembari menatap dalam mata minhyuk mencari kebohongan disana. Namun sepertinya minhyuk benar2 tulus saat mengatakan perasaanya.
Mihyuk yang mengerti yuri sedang kebingungan atas dirinya yang tiba-tiba mengungkapkan perasaannya pun mencoba menyakinkan yuri. Ia mengambil tangan yuri lalu menggenggamnya dan mengecup punggung telapak tangan yuri.
"aku tidak menyukai ketika kamu bersama pria lain, aku cemburu, aku marah ketika melihat kamu tersenyum dan tertawa bersama pria lain" ucap minhyuk sembari mengelus pipi yuri dengan lembut lalu menuju bibir yuri mengusapnya
"aku suka ketika bibir ini selalu menyebutkan namaku dan tersenyum kepadaku" lalu megencup bibir yuri sebentar dan menatap mata yuri "aku mencintaimu".
Kata yang sukses membuat yuri tersipu membuat pipinya merona dan jantungnya berdegup dengan kencang dengan pelan sambil tergagap yuri membalas perkataan minhyuk "aku mencintaimu juga sedari dulu", mendengarnya membuat minhyuk benar2 bahagia ia tersenyum lalu mencium bibir yuri lagi dan yuri merespon ciuman minhyuk dan menutup matanya. Mereka terbawa suasana, lama mereka berciuman sampai salah satu dari mereka kehabisan oksigen lalu melepaskan setelah itu mereka saling berpandangan satu sama lain dan tertawa bersama.
Lalu minhyuk kembali mengendarai mobilnya dengan tangan sebelahnya yang menggenggam tangan yuri "mulai sekarang jangan terlalu dekat dengan pria lain,jangan tersenyum ke pria lain, mengerti?" ujar minhyuk
yuri hanya tertawa mendengar perkataan dan sikap posesif minhyuk yang sekarang resmi menjadi kekasihnya itu. Ia benar2 tidak menyangka jika pada akhirnya cinta pertamanya yang merupakan sahabat kakaknya itu terbalaskan, tidak ada kata selain bahagia saat ini yang ia rasa.
bersambung ...
----------------------------------
jangan lupa tekan bintang yaa :), terimakasih
with love, author

KAMU SEDANG MEMBACA
First Love Lies Deep
FanfictionKim Yuri anak perempuan satu-satunya di keluarga dan mempunyai 4 saudara kandung laki-laki. Ia dan keempat saudara laki-lakinya disebut Fivesib (five siblings). Cinta pertamanya merupakan sahabat dari kakak2nya sendiri, dapatkah cinta pertamanya men...