Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote⭐
♪♫•*¨*•.¸¸It's The Q¸¸.•*¨*•♫♪
"Aku pembunuh. Aku pembunuh. Pembunuh"
Yoshinori, seharunya kau menggunakan sendok di tangan mu untuk menyantap makanan yang kuberikan, bukan untuk memukul-mukul kepalamu. Bahkan lengan pemuh lukamu sama sekali belum sembuh dan sekarang kau ingin menambahnya lagi.
"Yoshi, makan," ujarku
"hm. Iya, makan."
Saat kau menyahut seperti ini, entah mengapa ada rasa senang yang mengisi kekosongan disudut hatiku. Senyum merekah di bibirmu, bahkan sekarang pipimu penuh dengan makanan. Berbeda dengan sebelumnya, dulu kau sama sekali tidak ingin menyentuh apapun yang kubuatkan untukmu.
"Haruto makan."
Sekarang lihatlah betapa lucunya dirimu yang seolah-olah memarahiku karena aku belum juga makanan di piringku.
"Nanti obat!"
Ya, kau yang harus minum obat setelah ini, yoshi. Obat tidur yang selama ini kupaksakan untuk kau meminumnya. Kau mungkin tidak tau, yoshi, kuharap dengan ini kau bisa tertidur dengan tenang tanpa memikirkan bayangan- bayangan kakak yang menghantuimu.
sehari saja. Aku ingin tidur dengan damai di sampingmu.
