Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote ⭐
♪♫•*¨*•.¸¸It's The Q¸¸.•*¨*•♫♪
"ini berkas-berkasnya"
Kucoba ntuk tak peduli pada tumpukan kertas yang Hyunsuk lempaskan ke atas meja kerjaku, tepatnya mencoba tak memperdulikan wajahmu yang terpampang dalam selembar foto berukuran kecil yang terselip bersama penjepit kertas bersama berkas itu.
Kau tau, Yoshi? Hyunsuk selalu berusaha membuat mulutku terbuka dan menceritakan segaka kisah tentangmu padanya. Kisah yang sesungguhnya ingin kusimpan sendirian. Mengapa diaharus tahu tentangmu, Yoshi? Mengapa hyunsuk ingin tahu tentang kita?
"kau bisa dituntun karena telah menyembunyikan--"
"menyembunyikan apa? Tanyaku marah ya, aku sangat marah pada Hyunsuk yang bertingkah seperti ingin menyadarkanku.
Menyadarkanku, kata hyunsuk Padahal dia sangat tahu kalau aku sedang sadar saat ini. Netraku terbuka menatap dunia , bibirku bergerak membalas kata, pikiranku cukjup jernih untuk mencoba mencerna setiap kalimat yang hyunsuk keluarkan dari bibirnya
Aku sadar!
"kau tak tahu apapun tentang Yoshinori, Hyunsuk. Aku tidak akan membiarkanmu tahu apapun tentang Yoshinori ku." Tatapanku menyalang, persis seperti singa yang hendak menerkam. " ku tegaskan sekali lagi padamu. Dia tidak pernah melalukan hal seperti itu!"
