18

519 80 1
                                    

Vote⭐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote⭐

♪♫•*¨*•.¸¸It's The Q¸¸.•*¨*•♫♪


“Bangun! Seseorang ingin bertemu dengan mu!”


Kemungkinan baru setengah jam setelah aku tertidur di kamar penjara. Kulihat sekeliling dan tidak ada teman ku di sana. Ah, jaehyuk sudah tidak mungkin ada di sini lagi sekarang. Mungkin dia sudah berbahagia di sana dengan kekasih yang telah dia bunuh dengan tangannya sendiri. Cukup mengerikan, tapi aku tak mungkin berkata seperti itu karena aku berada dalam posisi yang kurang lebih sama dengannya.


Cinta benar-benar bisa membutakan, ya, Yoshi. Kubenarkan kata-kata hyunsuk kali ini.


Sipir penjara ini benar-benar berlakan buruk. Aku bahkan belum sempat untuk mencuci muka dan dia sudah menarik tanganku. Ingin melawan, tapi sudah diancam jika akan memasukan kedalam ruang hukuman kalau kembali berulah. Bukannya takut, tapi tidak ingin menambah kesialan di har-hari yang sudah buruk ini.


Dia membawaku  kesuatu ruangan, yang setahuku adalah tempat dimana keluarga bisa menjenguk, itupun jika keluarga atau kerabat masih menganggap kami -para kriminal- ini masih hidup.


Aku masih penasaran siapa yang datang untukku. Bukankah orang tuaku sudah tak lagi menganggapku ini ada?

“Haruto...”

“Ah, hyunsuk sabahatku!”

Itu sebuah sindiran, tentunya. Tak ada yang kuharapkan dari kedatangannya yang bahkan tak memberikan setitik senyum basa-basi. Kami duduk berhadapan, terhalang sebuah kaca tebal.

“ada yang ingin kuberitahukan padamu,”katanya. “Jadi kumohon jangan menyelaku karna ini sangat penting.”


Sepontan aku terkekeh.


“hal penting seperti apa lagi yang mau kau beritahukan padaku? Jika itu tentang hari kematianku, aku sudah—“




“Yoshinori meninggal.”




Dan sedetik kemudian aku terdiam


“aku tak tahu siapa yang telah mengajarinya untuk minum obat tidur. Dia menenggak semuanya sekaligus setelah mengeluh tidak bisa tidur pada perawatnya,” ujar hyunsuk.”kuharap bukan kau yang mengajarinya, haruto.”


Ya, hyunsuk aku yang mengajari Yoshi untuk meminum obat itu, yang tak pernah kuduga akan jadi penyebab kematiannya.



Ya, tuhan. Aku tak akan pernah meninta untuk pengampunanmu.

Tapi mengapa kau harus membawa Yoshinori pergi dariku?

Apa kau membenciku?

♪♫•*¨*•.¸¸It's The Q¸¸.•*¨*•♫♪


Cerita asli @chrnoir

It's The Q • Haruto X Yoshinori {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang