Budayakan menekan "⭐" sebelum membaca, karena itu gratis.
Selamat membaca 💙
~
Pagi itu di pedalaman hutan Arizona yang tenang nan damai. Sinar mentari menembus sela-sela dedaunan, membias titik-titik embun di ujung ranting, menyentuh tiap senti tanah lembab, menampakkan gradasi hijau, kuning dan coklat yang indah. Suara serangga mendominasi penjuru hutan. Burung-burung berkicau dengan lengkingan khasnya masing-masing dan gemericik air yang jatuh dari ketinggian membuat suasana semakin menenangkan. Udaranya masih sejuk, aroma tanah yang khas, setapak yang rimbun menandakan bahwa ia hampir tidak pernah terjamah manusia.
Siapa pula yang berani tinggal di sana? Di hutan yang terkenal dengan hewan-hewan buasnya. Sebut saja hewan daratnya, beruang, babi hutan, serigala, jaguar dan puma. Atau hewan airnya? Buaya, anakonda, arapaima atau piranha? Pun jika masih ingin membuat rumah pohon di sana, maka berpikirlah berkali-kali untuk kunjungan mendadak dari tetangga baru, kera-kera liar. Maka tidak heran jika hutan Arizona masih sangat asri dan bisa dibilang hutan yang masih ‘perawan’ karena yah, lihatlah penjaganya, sangat tangguh dan masing-masing memiliki raja di puncak rantai makanan.
Bicara tentang siapa yang menduduki puncak rantai makanan, pasti yang pertama kali terlintas adalah jenis kucing besarnya, atau piranhanya. Memang benar, namun lebih dari itu mereka masih punya pemangsa. Bukankah dalam peribahasa ‘di atas langit masih ada langit’? dan itu memang benar adanya.
Jauh dari keramaian, jauh di dalam hutan, ada satu rumah hutan besar untuk satu keluarga kecil yang terdiri dari ayah, ibu, satu anak laki-laki dan satu anak perempuan, yang hidup damai bertahun-tahun lamanya di sana. Bertahun-tahun hingga mungkin sudah mencapai usia orang tua kalian. Atau mungkin sudah mencapai usia kakek nenek kalian? Buyut? Kakek nenek buyut? Atau mungkin sudah seusia leluhur kalian? Oh! Atau mungkin mereka sudah berusia ratusan atau bahkan ribuan tahun?
Berpikir sejauh itu, apakah mungkin juga terlintas dipikiran bagaimana kondisi rumah mereka? Apakah seperti rumah hantu? Kotor dan berbau anyir? Penuh debu dan dedaunan yang berserakan di pekarangan hingga masuk ke dalam rumah? Atau seperti rumah Hansel and Gretel? Oh! Atau seperti di film Hotel Transylvania? Wah! Jika itu yang terlintas dipikiran maka jawabannya adalah BIG NO!
Mungkin benar jika usia rumah mereka sudah ribuan atau bahkan puluh ribuan tahun yang sudah turun-temurun diwariskan dari leluhur-leluhur mereka, namun dengan perkembangan jaman sekarang, tidaklah mungkin menepati rumah seperti itu meski di dalam hutan dan jauh dari keramaian kota.
KAMU SEDANG MEMBACA
Curse || EXO ✖ Kim So Hyun [END] #wattys2020
Fiksi PenggemarKamu tidak bisa memilih kepada siapa hatimu berlabuh. Itulah kutukan cinta.