Sceane 15 (Goyah)

7 0 0
                                    

Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda : " Tidak boleh salah seseorang diantara kamu meminang pinangan Saudaranya
.......

Syifa? Engkau kah Syifa ku? Syifa Az-Zifatinayah.

Yah... Dialah si Dika, yang telah menghilang beberapa tahun yang lalu untuk proses penyembuhan.

Dika di diagnosa oleh dokter bahwa mempunyai kanker stadium 2. Dan dia harus pergi ke Singapura untuk menjalani proses pengobatannya.

Dia memang tidak mau memberitahu keadaan sebenarnya kepada Syifa, kecuali Melly sahabat kecilnya Dika.

Dika pun langsung ingin menyapa gadis bercadar biru dongker itu.

Alhamdulillah Syifa udah memakai cadar sejak 2 tahun yang lalu.

Assalammualaikum Ukhti. Afwan ana mengganggu. Apakah Anda yang namanya Syifa Az-Zifatinayah?? Dika nanya secara terbata-bata.

Iya Saya sendiri. Maaf Anda siapa yah? Dan ada perlu apa kepada Saya??

Sayangnya Syifa tidak mengenali wajah sih Dika yang sekarang karena kondisi nya kurus sekali tidak seperti waktu dulu.

Dika pun merasa kecewa karena Syifa telah melupakan dirinya di dalam hati Syifa.

"Syif.. apakah engkau lupa, bahwa aku lah yang dulu laki-laki yang menyakiti mu dan meninggalkanmu disaat lagi sayang-sayang nya?? " Dika berbicara dalam hati.

Hmm... Afwan, kalo saya boleh tau apakah kamu Syifa Az-Zifatinayah??

Iya, saya sendiri. Afwan anta siapa yah?

Apakah kamu tidak mengenali saya Syif?? Saya adalah Dika. Andhika Ramadhan Pratama.

Deg... Hati Syifa pun mulai tak karuan, dan tidak bisa berkata apa-apa.

Dhi...dhi.. ka?? Syifa gugup.

Iya setelah beberapa tahun tidak mendengar kabar, Dika telah merubah penampilan nya. Menjadi lebih syar'i.

Ma Syaa Allah, udah ganteng, syari pula. Siapa coba yang tidak klepek-klepek.

Yah keluar dari rumah sakit untuk kesembuhan dirinya. Dhika terus memantaskan dirinya, belajar Ilmu Agama nya, dan berbuat yang bermanfaat.

Dan sih Melly?? Alhamdulillah dia udah memakai Jilbab yang syar'i.

Iya ini aku Syif, Dika. Apakah kamu masih ingat tentang aku??

Ya Allah bagaimana ini semua terjadi?? Aku yang baru menerima ta'arufan dari orang lain. Lalu dia yang dari masa lalu ku kembali?? Syifa membatin

Tidak lama kemudian, sahabat nya Syifa menghampiri Syifa.

Ehh, liyah, Rin. Syifa sama siapa itu berduaan dengan cowo??  Maryam bertanya kepada ketiga sahabatnya

Hussshh jngan gtu Maryam, dia itu bukan lagi berdua-duaan kok, liat ada meja dan kursi yang jadi hijab nya mereka. Rina pun menimpali ucapan Maryam.

Iya Yam,, jangan suudzon dulu sama Syifa.

Tapi aku liat Syifa nda merasa nyaman di dekat laki-laki seperti dia Aliyah.

Apa kita harus samperin mereka berdua??  Rina punya saran.

Iya yuk Rina, Maryam. Kita samperin mereka. Gak baik juga mereka ber khalwat seperti itu.

Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya ialah syaitan,”
(Riwayat Ahmad).

"Jangan sekali-kali diantara kamu menyendiri dengan seorang perempuan, kecuali bersama mahramnya"

Assalammualaikum.. Aliyah, Rina, dan Maryam serempak memberikan salam kepada Syifa dan Andhika.

Wa'alaikumussalam warahmatullahi. Aliyah dan Andhika berbarengan menjawab salam.

Madzha Taf'alan ya akhi wa ukhti ?? (Kalian berdua lagi ngapain) Aliyah bertanya kepada Syifa dan Andhika.

La ba'tsa. La tusi' fahmiun awlaan . (Tidak apa-apa. Kalian jangan salah paham dulu)

Baiklah, Syif. Maaf ganggu waktu nya kamu, saya permisi dulu. Andhika pamit.

Na'am, fii amanillah ya akhi. (Iya, Hati-hati di jalan)

Na'am, jazakillah khair. Assalammualaikum.

Wa'alaikumussalam warahmatullahi. Ke 4 sahabat itu mengucapkan salam berbarengan.

Siapa laki-laki itu Syifa ?? Aliyah pun langsung bertanya kepada Syifa.

Bukan siapa-siapa kok. Udah yuk pulang udah sore ini. Syifa mengajak pulang

Seperti apa takdirku kelak Ya Allah?? Sampai saat ini aku masih mencintainya...

Berawal Dari Zina Berakhir Di JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang