Pagi ini Reta datang bersama Naya, tadi dia minta tebengan.
Begitu sampai di kelas melihat Shireena dengan wajah murung dan mata berkaca kaca."Lo kenapa njing!" Tanya Naya.
"Hiks, lo tau chen yang kemaren kabarnya mau nikah gak" tanya Shireena.
"Ya kagak lah zubaedah!" Reta kesal dengan temannya itu.
"Huhu banyak Exo-l yang mau demo tauk!" Kata Shireena.
"Bacot lu ren!" Naya kesal sambil mengeluarkan buku mtk nya di karenakan belum mengerjakan tugas.
"Dari pada dengar clotehan unpaedah dari Irene lebih baik kita menyalin tugas" kata Naya dengan santuynya mengambil buku milik Shireena.
"Bangsat lu" kesal Shireena.
Tak lama setelah itu guru Mtk datang Naya duduk di tengah Reta dan Shireena.
"Letakkan tugasnya di meja masing masing" kata guru itu setelah meletakkan tasnya yang berwarna merah merona.
Satu persatu semua di periksa, entah kenapa hari ini guru itu tidak marah jika Naya duduk bertiga.
"Ini sama?" Tanya guru yang bernama ibu Wahidah atau bu idah.
"Iya donk bu" jawab Naya.
"Ngomong aja biar cepat ini, nyontek dengan temannya tidak papa, asal mengerjakan" kata guru itu sambil menilai.
"Guru bar bar anjing" serentak mereka bertiga sambil bertos ria.
***
Kini di rooftop ada Keenly , dkk mereka menghisap rokok elektronik, kecuali Keenly dan Rehan. Keenly alergi dengan benda berasap itu, dulu dia pernah mencobanya namun hasilnya dia kehilangan suaranya selama 1 hari dan batuk 1 minggu.
Namun Rehan? Jika dia ketahuan merokok fasilitasnya selama 1 bulan akan di berhentikan.
Keenly bermain handphon sambil mendengarkan temannya berceloteh tidak karuan. Mulai dari diskonan kantin, gibah sekertaris gegara ngamuk karna mereka mengunggak uang kas.
"Anjing emang itu si Donna, lah gue di marahin dia sambil teriak teriak" curhat Zarlin.
"Mangkanya bayar!" Bentak Rehan masih tetap membaca bukunya.
"Traktir yok cuy" teriak Nathan .
"Najong"
"Udah sih kok palah ngerebutin gue" kata Davian degan pedenya membuat Rehan dan Keenly bergaya muntah.
"Jijay lo kembarannya joker" kata Nathan sambil menonyor kepala Davian.
"Sirik aja lo gini gini kakak gue itu Suho Exo loh"
"Woy tau dari mana lo korea korea-an"
"Ya dari cewek kelas lah!"
"Anjir temenannya sama si Devi gayn"
"Weh ya kagak sama dia juga, njing!"
"Bisa gak sih diem" kata Keenly yang kesal dengan perdebatan mereka karna mereka sangat rusuh Davian jika berbicara seru serunya dia akan menyenggol teman di sampingnya.
"Eh iya bos maapkeun" ucap Nathan alay.
"Gue males bet dah abis ini ulangan Fisika cuyy, mumet dah gue" keluh Davian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Registha
Teen FictionMenjadi anak dengan orang tua tunggal bukan berarti menjadi liar dan bad girl. Namun tetap saja ada sifat sifat itu walau tak mencolok. Mempunyai 2 sahabat yang baru beberapa bulan kenal namun sudah merasa seperti saudara sendiri. Hargai author deng...