"3, Di bonceng "

35 5 1
                                    

Niat awal ingin menebeng ke mobil Shireena kandas karna dia ada acara. Naya? Bisa saja, namun anak itu ingin berbelanja di mol untuk membeli baju, masa Reta ikut cuman plonga-plongo .

Kini dirinya hanya duduk di halte bus yang letaknya tidak terlalu jauh dengan Sanctity HARMONI.
Menunggu bus atau taksi yang lewat. Untuk pesan ojek online hp-nya mati di karenakan untuk bermain game cacing oleh Naya ber jam jam lamanya.

Kini hanya ada beberapa anak basket dan dance yang sedang ekskul. Kemarin ini mamanya sedang pergi ke luar kota dan kemungkinan malam sampai rumah. Supirnya masih di kampongnya.

Suara motor menyeruak ke pendengarannya. Sebuah motor hitam mengkilap tepat berada di depannya.

"Belum pulang?"

Reta menggeleng, namun siapa dia wajahnya tertutup oleh helm fullface-nya.

"Naik"

"Hah?"

"Naik aja gue anterin"

"Lo siapa sih?"

Pengendara itu membuka kaca yang menutupi wajahnya.
Oh, ternyata si Keenly manusia yang jidat biru di buatnya kemarin.

"E-eh gak usah"

"Lo mau sampe malem, hah? "

"y-ya enggak"

"Ya udah"

Reta menurut saja daripada sampai malam, anak dance pun sudah membubarkan diri. Satpam? Sudah bersiap untuk pulang.

"Lo ambil jaket di dalem tas"

Reta membuka resleting tas berwarna navy ini. Ya ada jaket berwarna navy juga apakah cowok ini suka dengan warna itu? Ah, aku tak peduli.

"Nih" Reta menyodorkan jaket itu lewat samping pinggang cowok itu.

"Lo pake aja buat nutupin paha lo"

"L-loh "

"Pake"

Akhirnya kini pahanya tidak terekspos di karenakan memakai rok di atas lutut itu saat menaiki motor akan menjadi setengah paha.

"Jalan rumah?"

"Jalan cendrawasih, blok b"

Sesampainya di perempatan komplek rumahnya reta menepuk bahu Altaf yang menandakan ia ingin berhenti di sini saja.

"Kenapa?"

"Nggak papa, mau beli makanan dulu"

Setelahnya Keenly melajukan motornya untuk pulang ke rumahnya.
Setelah berjalan beberapa langkah dia sudah memasuki minimarket untuk sekedar membeli snack pedas, beberapa camilan kue sus, dan beberapa susu.

Setelah membayarnya dia pulang karna tidak terlalu jauh sih dari rumahnya.

***

Malam ini Naya dan Shireena pergi ke rumah Reta sekedar bermain. Kalau kalian bertanya kenapa Shireena sudah tiba tiba di rumah Reta?. Ternyata hanya ada sepupunya yang datang ke rumahnya.

1 bungkus camilan kue sus kering habis di makan teman temannya itu.
Kini mereka sedang menonton salah satu drakor rekomendasi Shireena, walau Naya dan Reta tidak terlalu suka hal hal korea tetapi jika urusan menonton mereka tetap suka drama Korea.

Dan saat adegan romantis terjadi yang heboh Shireena dan greget Reta yang marah marah Naya. Untung saja bibinya sudah beriatirahat dan mama Reta sedang pergi jika tidak mau jadi apa mereka jika di kira orang kesurupan?.

Registha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang