Registha

'11' minggu

Hari ini mamanya telah bekerja merampungkan busanannya. Ia sendiri sarapan nasi Uduk dengan campuran telor yang ia goreng tadi. Rencananya Naya, Irene dan Jessica akan ke rumahnya. Jessica gadis itu di larang tuk berpacaran oleh keluarganya, ia hanya di fokuskan tuk menjadi penerus keluarga besarnya.

Maka dari itu ia ingin berpacaran di rumah Reta yang sepi. Rumah Naya ada abangnya Nathan, Irene ramai karna teman Maminya berkumpul.

Tak lama Naya yang datang terlebih dahulu lalu meminta nasi uduk yang tengah di santap oleh sang empu. Berlanjut Irene dan Jessica yang telah membawa Sate Padang. Reta bersyukur setidaknya ia tak terlalu kenyang karna sebagian nasi uduknya telah diambil oleh Naya.

Menyantap bersama sama hingga tandas tak tersisa.

"Dah punya pacar baru lo" Reta menonyor kepala gadis yang berjarak 2 tahun darinya.

"Iyalah cewek cantik gituloh"

"Preettt" ujar 3 gadis seumuran itu.

Suara klakson mobil telah memekakkan telinga mereka. Pagi pagi dah main kerumah orang tuh. Langsung saja Jessica menarik tangan Irene.

"Njing napa tarik tarik sih!"

"Temenin gue dong"

"Itukan cowok lo buat apa gue temenin"

Berakhir Jessica keluar namun tak lama ia pergi bersama lelai yang katanya itu pacarnya. Reta dan 2 sahabat kampret nya itu akan pergi ke salah satu pusat perbelanjaan. Reta gadis itu yang mengajak ke dua sahabatnya ini.

Menyusuri jalan yang tengah ramai karna banyaknya warga yang akan pergi berlibur di hari minggu ini dengan mobil ayla dengan lagu 'love story'. Ia akan membeli perlengkapan dirinya.

Mereka tengah berpencar, Naya berburu Baju yang sedang diskon, Irene tengah membeli novel dan Reta membeli perlengkapan bayi. Et Reta sedang tidak hamil ia suka memakai minyak telon, minyak rambut bayi, dan sabun bayi.

Mereka bertemu di salah satu restoran seafood di mol ini dan tak sengaja melihat ke dua human lawan jenis yang sedang makan. Yang wanita Reta tahu itu siapa dia dulu ikut ekskul menyanyi dan Reta adalah seniornya .

Gadis itu menghampiri mereka bertiga yang sedang menunggu pesanan.

"Kak gimana kabarnya?" Tanyanya dan lelaki di belakangnya yang bersandang marga Magarvian hanya bermuka datar dan menghembuskan nafasnya.

"B-baik ini kakak kamu?" Tanya Reta.

"Iya, gabung sini aja ya kak?"

"Apasih Fa, gak usah aneh aneh deh. Sana aja kan nanti bunda sama A'ab kesini"

Fafa lupa jika ia akan berkumpul dengan keluarganya. Ia mengangguk seraya mengucapkan kata 'Duluan kak'.

***

Seraya menunggu sang ibunda tercinta datang Fafa dan Keenly bermain game di Ponsel mulai dari Ludo, sampai ke fitur Instagram. Adik perempuannya ini sangat nempel padanya di bandingkan adik lelakinya.

Untuk terlihat agar Fafa punya pacar pasti kakaknya ini selalu di ajak foto bareng di manapun lalu di masukkan dalam berbagai media sosial. Tubuhnya hanya sebahu milik Keenly. Bayangkan saja Keenly 185 cm dan Fafa 160cm.

Tak lama bundanya datang masih dengan kemeja dan rok pensil. Bundanya di jemput oleh A'ab dari rumah sakit. Demi apapun mereka bertiga sering berkumpul di kamar Keenly saling bercanda ria saat bundanya belum pulang.

Memesan berbagai macam makanan pilihan sang Ratu keluarga Magarvian itu. Ayahnya sedang berada di Bali karna sang ibunda minta untuk datang ke kediamannya jadi ia yang menjemput. Renjana hanya di suruh tuk di rumah saja agar bisa menyiapkan makanan.

Abigel lelaki terkadang cuek, ia tidak mau terlalu serius dengan hal yang berbau CINTA. Satu sekolah dengan Fafa namun beda kelas.

****

Senin, adalah hari termalas upacara di tengah teriknya Matahari dengan guru BK yang terus beceloteh panjang lebar yang hanya mendapatkan respon dengusan dari beberapa siswa. Anak Nevtar mereka berada di barisan belakang yang ada pohon pinus kecil untuk sekedar menghindari sorotan cahaya Matahari.

Memberi nasehat 20 menit atau lebih membuat para murid berlari menuju ke kantin seperti berebut sembako murah. 3 Teh kemasan akan segera di pesan.

"Sekalian Sukro rasa Babehku" yang di maksud oleh Mardareta itu adalah Kacang berbalut tepung itu Rasa BBQ.

Setelah 20 menit berlalu KBM telah di laksanakan di penjuru sekolah ini.

______

Gak tau nih kayaknya agak aneh ceritanya...
Jadi saya membuat cerita lebih gereget.
Kemungkinan cerita ini sampe di sini, dan
Beberapa nama akan saya pindahkan ke cerita Abstrak.

Nama judul: Abstrak
Capcus ke tempat biodata saya, sekalian follow.

Tertanda pacarnya Raka.