Pagi ini 3 gadis itu sudah berjalan jalan di sekitaran vila yang cukup dingin udaranya. Memang enak sih quality time di sini.
Sekedar berlari lari kecil. Lalu masuk vila sudah tersedia 1 mangkuk mie yang cukup besar dengan toping telur dan sosis.Itu adalah buatan istri mang Dadang. Sepertinya enak, dingin dingin makannya mie kuah dengan campuran sawi dan telur. Mereka menyantap dengan kata tidak selow.
Ditempat lain yang berisi hampir 173 anak yang beranggotakan laki laki bertubuh tinggi yang tidak gemuk atau tidak kurus, kriteria wanita sekale.
Nampaknya sekolah SH (SANCITY HARMONI yups) di liburkan membuat mereka akan tawuran dengan genk yang lain di karenakan salah satu anggota dari genk Nevtar iya genk Nevtar ada yang di kroyok habis habisan. Taukan slogan mereka?.
Mereka merencanakan strategi penyerangan. Setelah hampir 20 menit mereka membahas mereka mulai berangkat ke markas genk yang di ketahui bernama NEGA memang genk itu selalu cari masalah dengan genk Nevtar.
Sekitar 20 orang menjaga markas, 35 di sebar ke beberapa orang penting yang telah di ketahui genk Nega.
Sisanya yang berjumlah 118 ikut berangkat ke tempat di adakan tawuran. Genk Nega membawa 130 anak buahnya."Waw genk banci udah di depan mata genks" Jacob anak genk Nevtar.
"Dasar genk dendaman" balas defan anak genk Nega.
Ada beberapa anak Nega membawa benda tumpul, balok misalnya. Tanpa aba aba Nega memulai penyerangan beberapa anak Nega juga ada yang tumbang beserta Nevtar juga. Keenly menangani setidaknya 5 anak Nega juga Satria dan Deswa.
Salah satu dari anak Nega menyebarkan pasir halus beberapa anak Nevtar termasuk Keenly, Satria, dan Rega yang notabene menyerang anak banyak.
Mata yang perih menyebabkan dirinya tak bisa di kendalikan, anak genk Nega memukul bagian tengkuk leher Keenly dan membuatnya puyeng dan mereka tidak menyia nyiakan kesempatan itu dan langsung saja mereka menyerang tanpa babibu.
Darah segar mengucur dari segala sisi tubuh Keenly hidung, mulut,pelipis dan sudut bibir akibat pukulan keras yang di layangkan dari perut, hidung dan wajah.
Lututnya pun di tendang yang membuat dirinya tak bisa menopang tubuhnya lalu tumbang tetapi matanya masih dapat melihat sedikit, Refa inti dari Nega memukul perut Altaf dan membuat sang empu menyemburkan darah dari mulutnya dan selanjutnya gelap yang ia lihat.
***
Gadis gadis bertubuh pendek sekitar 165 cm sedang menonton drama korea. Mereka serius dengan tontonannya itu dan menyiapkan nyiakan sekitarnya yang cocok untuk berfoto ria.
Di tengah tengah ke seriusan mereka salah satu ponsel berbunyi dengan lagu power Exo.
"Halo"
"Iya ngapa dah"
"Temen lo ada yang golongan darahnya AB?"
"Ho'oh"
"Kalian cepet ke rumah sakit"
"Kita lagi liburan tauu"
"Menyangkut keselamatan seseorang lo gk mau bantu, ren?"
"Loh siapa emang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Registha
Teen FictionMenjadi anak dengan orang tua tunggal bukan berarti menjadi liar dan bad girl. Namun tetap saja ada sifat sifat itu walau tak mencolok. Mempunyai 2 sahabat yang baru beberapa bulan kenal namun sudah merasa seperti saudara sendiri. Hargai author deng...