he is Yoongi [END]

2| Pengorbanan

"sakit ginjal kronis?"

"Sejak SMP, dan sekarang keadaannya benar-benar darurat, dia butuh aku buat donorin dia ginjal, emh.....salah satu dari ginjalku"

Ada rasa gejolak aneh saat mendengar Yoongi yang akan berkorban, namun masih ada rasa benci yang tak mau kalah dengan gejolak yang baru muncul itu dalam hati Hara, "aku mau pulang"

"Aku anterin" Yoongi sudah mau berdiri dari duduknya, namun Hara menggeleng.

"Gausah, katanya kamu harus mendonorkan ginjal itu, cepat sanah kembali, aku bisa sendiri" ucap Hara melenggang dengan wajah datar dan jual mahalnya.

Yoongi sedikit tersenyum, memandang punggung Hara yang perlahan menjauh, entah kenapa hatinya menafsirkan hal lain saat Hara lebih memperhatikan kondisinya. "Kamu itu baik, Ra. Aku gak pernah bisa berhenti buat jatuh cinta sama kamu"

.

.

.

.

.

.

Hara menaiki mobil supir yang dikirimkan ayahnya, setelah gadis itu menelfon ayahnya, dan bercerita soal dirinya yang mendapat banyak masalah dalam keluarga mertuanya. Seakan mengungkapkan kekesalan dan ingin ayahnya menyesal menikahkannya dengan pria itu, tapi hasilnya?

'Disitu kamu akan tau betapa bertanggung jawabnya Yoongi, kamu jangan pulang ke Appa, kamu harus tetap kembali berada di rumah suamimu sekalipun gak ada orang disana, jaga rumah, kamu harus terima apapun perlakuan mereka padamu'

Hasilnya ia malah kena omel oleh Ayahnya, jengkel memang, tapi sebenarnya Hara sudah tau soal itu semua sejak remaja, namun ia gak menyangka jika akan ada pernikahan terpaksa seperti ini di hidupnya.

Hara memutuskan kekasihnya seminggu sebelum pernikahan, Byun Baekhyun. Tak bisa dipungkiri jika wanita itu masih ada rasa mendalam di hatinya untuk Baekhyun, namun ia tetap gak bisa melawan ayahnya.

Hara meneteskan air matanya, mengingat betapa sakitnya ia harus merelakan sebuah cintanya yang besar untuk Baekhyun itu. Itu sebabnya masih ada rasa benci untuk Yoongi, bahkan selalu, bagai tak ingin pergi, hingga sisa cintanya untuk Baekhyun pudar.

.

.

.