5| Menyadari Sebuah Rasa

2.7K 219 70
                                    

"Kak.....hiks...."

Hara membantu dokter dan suster membantu brankar yang diatasnya berada Yoongi, dengan wajah pucatnya, dengan segala sakitnya yang sudah ia rasakan sejak kemarin lusa, pada intinya Yoongi gak pernah baik-baik saja.

Dokter membawa Yoongi masuk ke instalasi gawat darurat, meninggalkan Hara dengan segala air matanya di depan ruang tersebut, sendirian. Hara jadi mengerti yang dilakukan Yoongi selama ini, berkorban sendirian. Tidak ada satupun anggota keluarga Yoongi yang merasakan pengorbanan itu.

Dalam hati Hara, ada rasa dimana ia sangat takut kehilangan Yoongi, ada rasa dimana ia menginginkan Yoongi dimanapun ia berada, ada rasa dimana selalu ingin berada di sisi Yoongi, menemani pria itu hingga akhir hayatnya, mencintainya.

Hara sadar rasa itu telah tumbuh di hatinya, menghapus rasa benci yang sudah lebih lama bertahta, menghapus rasa cinta masa lalu yang sudah lebih dulu tinggal. Kini, hatinya untuk mencintai Yoongi sepenuhnya.

"Aku mencintaimu! Maka, bertahanlah....jebal"

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

"Hyunjin....Yoongi kemari?"

Yang ditanya itu menoleh sambil tersenyum pada ibunya, "tidak, Bun. Daritadi aku cuman bertiga sama Kak Jaemin dan Kak Namjoon"

"Dasar menyusahkan" gumam Jaehee mendengar jawaban dari anak bungsunya tersebut. "Memangnya Kak Yoongi kemana, Bun?" Suara Hyunjin menginterupsi, kondisi anak itu sudah jauh lebih baik dari saat ia pertama masuk ke rumah sakit, wajahnya sudah begitu segar, mungkin kalau besok pulang dari rumah sakit juga bisa.

"Sudahlah, Hyunjin. Kakakmu itu memang gak tau diri, masa kamunya gak ditemenin kayak gini, ayah kamu sampe kesel banget itu" ucap Jaehee dengan wajah jengkel.

"Bun, Yoongi itu udah gak pernah peduli sama kita semua dari dulu, kemaren aja tuh pas ada istrinya, cari muka pake sok panik, sok khawatir segala. Sekarang juga nih....paling lagi cerita ngada-ngada deh ke istrinya" ucap Namjoon dengan muka sinis ditambah pedas.

"Masa sih, Kak? Aku inget banget, kemaren pas aku digendong Kak Yoongi, detak jantung Kak Yoongi cepet banget, mana mungkin orang pura-pura detaknya cepet" sela Hyunjin, sebelum ibunya kembali merepet.

"Hah....kamu tuh....yaudah istirahat aja" ucap Jaehee sambil mengelus pelan surai Hyunjin.

Jaemin masih bingung mau percaya yang mana, Yoongi yang tidak tau diri, atau Yoongi yang memang menyayangi mereka semua. Jaemin belum yakin akan pernyataan keluarganya, karena sejak kecil ia sangat dekat dengan Yoongi, kakaknya itu yang paling sering mengajaknya bermain.

he is Yoongi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang