he is Yoongi [END]

10| Hancur

Yoongi meminta Hara untuk tidur bersamanya di brankar. Meminta Hara memeluk erat lehernya, sementara dirinya memeluk pinggang istrinya lembut, mengelus kepala Hara dengan sayang.

"Katamu aku gak boleh minta maaf, jadi aku hanya bilang ada rasa bersalah saat tau kamu udah punya pacar saat mau menikah denganku" ucap Yoongi pelan, "aku tau rasa sakit hati kayak apa, mungkin itu kesalahanku karena sudah menyakiti hatimu bahkan sebelum menikahimu"

Hara mendongak sedikit, ingin menatap wajah Yoongi, "namanya Baekhyun, sudah 2 tahun aku menjalin hubungan dengannya, aku sudah sangat nyaman sama dia, aku bahkan bisa cerita apapun sama dia, kukira kami akan menikah setelah lulus, Baekhyun menjanjikan itu"

Tatapan Yoongi menyendu, "kurasa aku memang salah, membuat pernikahan ini seperti--"

"Ya....engga, aku bahagia Kak. Menikah sama kamu itu suatu kebahagiaan terbaik buat aku, makanya kamu juga harus bahagia hidup bersamaku"

Yoongi tersenyum kemudian mengangguk, "aku bahagia kok. Nanti, jika aku pergi kamu juga masih harus terus bahagia, cari pria yang benar-benar baik buat kamu, yang bisa melindungi kamu, yang bisa membahagiakan kamu lebih dari aku. Aku gak mau kamu sedih karenaku, mengingatku boleh, tapi jangan terlarut di dalamnya. Aku gak bisa menemani kamu selamanya, tapi percaya kalo aku sangat mencintaimu"

Hara meneteskan air matanya, "tapi jangan sekarang, jangan besok, tunggu sampai hatiku siap, batinku siap, karena aku juga sangat mencintaimu, Kak Yoongi...." Hara memeluk leher Yoongi erat, menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Yoongi.

Yoongi hanya bisa mengelus pelan kepala Hara, memberikan kasih sayang yang mungkin nanti tak bisa lagi ia berikan, Yoongi juga memeluk erat tubuh Hara, Yoongi berjanji akan menjaga Hara hingga akhir hayatnya. Hara miliknya, sampai nanti takdir yang mengganti kepemilikannya.

.

.

.

.

.

.

Yoongi itu paling gak betah kalo udah berurusan sama rumah sakit, yang akhirnya keesokkan hari setelah dirawat, pria itu langsung pulang bersama istrinya. Yoongi dan Hara tersenyum saat melangkah menapaki halaman mansion yang cukup luas, biarlah seperti berjalan berdua di tempat romantis.

Prang!

Suara pecahan itu membuat Hara dan Yoongi mengubah atensi mereka ke dalam rumah. Setelahnya terdengar bentakan-bentakan dari dalam sana, Yoongi menarik tangan Hara untuk mengikutinya berlari ke dalam.

"Siapa wanita itu?!!"

"Pelacur! Memang kenapa?! Kau sudah tidak enak untuk dinikmati!!"

"Ingat umur!! Min Taeyong!! Dasar bajingan!!"