he is Yoongi [END]

4| Takut Kehilangan

"Kim Hara-sshi?" Yoongi diam sebentar menikmati senyuman gadis itu, Yoongi mendongak melihat payung Hara yang juga memayungi tubuhnya, kemudian ia ikut tersenyum, "ah...ini sepertinya mobilku mogok"

"Sudah telfon montir?" Hara menyodorkan sekotak tisu yang ia bawa dari mobilnya tadi.

"Udah tadi, cuman mereka gak bisa kemari, terjebak macet" ucap Yoongi sambil mengambil tisu dari Hara.

"Buru-buru gak?" tanya Hara kemudian, sebenarnya ia juga gak tau mau bantu apa, tapi ada ide ini terbersit.

"Iya lagi, mau ada meeting di kantor" ucap Yoongi wajahnya agak khawatir, takut ia telat menghadiri rapat penting itu.

"Kalo gitu, pake mobil aku aja. Ehm.....biar gak telat aja, ini mobil nanti kan biar montir kamu aja yang urus gimana?"

"Boleh-boleh" ucap Yoongi antusias.

Setelahnya, Hara menyelimuti tubuh basah kuyup Yoongi dengan selimut yang selalu ia bawa di mobil, soalnya gadis itu ada rencana menginap di rumah temannya besok. "Ini....selimut?" Yoongi agak bingung saat diselimuti.

"Iya nih....lagi kebetulan bawa. Eh....Yoongi-sshi....kau yang nyetir ya?"

Yoongi mengangguk menyetujui, dan akhirnya, keduanya berbincang hangat dan mulai akrab saat itu, tak disangka detik itulah dimana Yoongi jatuh cinta dengan Hara. Waktu itu, Yoongi sudah menganggap bantuan Hara sangat penting, karena kalau tidak mungkin perusahaannya akan hancur.

"Biasanya mobilnya gak pernah mogok?" Hara kembali bertanya, masih ingin tak ada kecanggungan di antara mereka.

"Iya, aku pake mobil yang udah lama gak diservis, jadi ya....gitu deh" Yoongi tersenyum sebentar saat memandang Hara.

"Emang mobil yang biasa kemana?"

"Dipinjem Ayahku, Adikku, dan Bundaku. Mereka punya tujuan masing-masing, akhirnya mobil kepake semua" Yoongi terkekeh sedikit saat mengatakannya, seakan gak sadar itu adalah salah satu pengorbanannya.

"Uhuk!"

Hara menoleh pada Yoongi yang tengah susah payah mengunyah makanannya, gadis itu sebenarnya tau seberapa tidak enaknya tubuh Yoongi. Bayangkan saja, Yoongi itu baru saja mendonorkan sekitar dua kantung darah untuk ayahnya dan satu ginjal untuk adiknya, ditambah Hara lupa memberi makan pria itu kemarin.

Merasa bersalah? Ya!
Meski baru menikah seminggu lebih, tapi sudah ada rasa bersalah bermalam di hati Hara. Gagal menjadi seorang istri.

Hara akhirnya menutup laptopnya, membiarkan tugasnya yang belum selesai itu, memilih mendekati Yoongi di ranjang. Tapi yang terjadi malah sebaliknya, Yoongi berlari menuju kamar mandi.