👣OCEAN 3👣

87 48 15
                                    

Hari Minggu, hari dimana Sean dan Milly harus mempersiapkan untuk  pernikahan besok, mereka sedang memilih baju mana yang akan mereka gunakan.

Milly sedang duduk di dalam butik sambil memainkan ponsel nya, Sean  berdiri di depan Milly menggaruk rambut nya karena bosan menunggu baju mereka yang lama datang nya.

"Lama banget sih, balik aja yu, pegel ni gue"
Ucap Milly berdiri dan menarik tangan Sean. Namun Sean menolak nya.

"Sabar" ucap Sean yang berusaha menahan pegal karena saking lama berdiri

"Iya-iya" jawab Milly pasrah.

Tak lama kemudian seorang pelayan membawa baju di tangan kiri nya gaun untuk pengantin wanita, dan disebelah kanan nya kameja putih untuk pengantin pria.

"Nih cobain dulu, pasti kalian suka deh"

"Yaudah saya coba dulu ya"
Sean mengambil baju itu lalu pergi ke ruang ganti, begitu pun juga dengan Milly.

Tak lama kemudian Milly keluar dari ruang ganti itu, Sean yang sedang menunggu di luar langsung terkejut dan terpesona dengan wanita yang sangat cantik di depan nya ini, baju gaun putih di sertai pernak-pernik dan mutiara di bajunya, serta rambut yang di sanggul cantik.

"Ini aja"
Ucap Sean lalu pergi ke luar butik itu, Milly mendengus kesal dan langsung mengganti bajunya.

Selesai mengganti baju ia berjalan menuju depan butik dan menghiraukan Sean yang sedang menunggu di depan pintu sambil memegang kedua saku celananya.

"Milly"

Milly memberhentikan langkah nya lalu menghadap ke belakang ke arah Sean. Ia menaikkan satu alisnya pertanda apa.
Sean berjalan mendekatkan diri kepada Milly.

"Jangan geer, nih handphone lo"
Ucap Sean lalu pergi meninggalkan Milly sendirian.

"Dasar Alien!"

Milly pergi meninggalkan butik itu dengan wajah yang marah, berani-berani nya Sean meninggalkan dia sendirian disini, mana jauh dari angkutan umum, atau pun taxi.

Milly mengerut kan bibir nya sambil menelusuri jalanan yang lumayan cukup sepi, karena Milly lumayan lapar ia memutuskan untuk pergi ke supermarket dekat situ.

Ia mengambil beberapa snack, susu, dan satu buah coklat kesukaannya.

Saat ia ingin mengambil coklat yang tempat nya sulit dijangkau, yaitu di tempat paling atas, tubuh Milly hampir tidak seimbang untuk menahan badannya, tiba-tiba ada tangan yang membantu nya, lalu memberikan coklat itu kepada Milly.

"Kalau kesusahan itu minta tolong"

Milly terkejut, kenapa Sean bisa-bisanya ada di sebelah nya, bukannya tadi Sean sudah pergi meninggalkan nya.

"Sini belanjaan lo"
Ucap Sean merebut belanjaan milik Milly.

"Eh-eh mau ngapain Sean!"

Sean menghiraukan ucapan Milly lalu pergi ke kasir untuk membayar, setelah itu ia pergi keluar supermarket, ia berhenti dan memberikan kantong belanja nya kepada Milly.

"Lo kenapa sih?"
Ucap Milly penasaran, kenapa Sean tiba-tiba jadi baik seperti ini.

"Denger ya, gue baik sama lo, karena tadi nyokap lo bilang kalau gue disuruh jagain lo, gue rela-relain loh, waktu nongkrong gue buat nemenin lo, seharunya Lo itu bersyukur punya calon suami kaya gue"

Milly memutar kedua bola mata nya malas.

"Yaudah, gausa ngurusin hidup gue, nongkrong-nongkrong aja gausa jadiin gue buat alasan lo ga jalanin aktivitas sehari-hari lo

OCEANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang