👣OCEAN 5👣

67 48 1
                                    

Beberapa jam kemudian akhirnya lapangan menjadi bersih Kembali, Sean yang menyapu halaman di bantu dengan teman-temannya.

Sean menghampiri Milly yang sedang duduk, Milly menyodorkan beberapa minuman untuk di berikan kepada Sean dan teman-temannya, karena mereka sudah membantu dirinya untuk membersikan lapangan.

"Aduh tau aja nih Mill, kalau kita lagi haus, thanks yo" ucap Raka diangguki oleh Milly.
Sean, Vinko, Raka, Dion dan Doel, langsung menengguk minuman itu hingga habis.

"Eh Mill, nape si lu pake acara ribut segala sama si Fita" ucap Doel penasaran.

Sean langsung menatap kebelakang memastikan kalau Fita sudah tidak ada dilapangan, karena jika Fita mendengar bisa-bisa mereka berdua akan berantem kembali.

"Ya dia nya yang bikin emosi, dia bilang nyokap gue tukang goda, padahal bokap nya aja tuh yang suka nyewa tante-tante bangsat emang!"

Spontan Sean langsung menepuk mulut Milly dengan botol Aqua kosong yang ada ditangan nya.

"Bahasa"

"Hm"

"Terus-terus" lanjut Dion penasaran.

"Kepo lu pada, ayo Mill gue anter ke kelas"
Sean menarik tangan Milly untuk berdiri, teman-teman nya pun menatap Sean dengan sinis.

"Ah elah bro, kita kan kepo nih"
Ucap Raka.

"Ntar aja dilanjutin"
Sean menarik tangan Milly dengan paksa dan membawa nya ke kelas untuk kembali mengikuti jam pelajaran, sehabis itu Sean langsung kembali kekelas nya.

Bel pulang sekolah pun berbunyi tanda nya murid-murid yang ada di sekolah di perbolehkan untuk mengunjungi rumah nya masing-masing.

Milly yang terlihat bersama teman-temannya di depan kelas merencanakan akan pergi tempat tongkrongan biasa nya hari ini bersama teman cowok nya yang lain termasuk juga Sean dan teman-temannya.

"Mill, lo mau bareng naik mobil gue aja apa gimana? kalau mau gue ke rumah gue dulu ambil duit ketinggalan"

Ucap Keyra, biasanya mereka bertiga memang suka pergi ke tempat tongkrongan nya bersama-sama menggunakan mobil Keyra, sebenarnya Milly juga suka membawa mobil tapi sekarang ia jarang membawanya karena malas dan lebih menghindari macet.

"Mayang? dia sama siapa?"

"Dia tadi sama si Raka, biasa bucin dulu"

Milly menghela nafasnya

"Yaudah lah gue naik ojol aja, nanti kita ketemuan disana"
Keyra pun mengangguk

"Yaudah hati-hati Mill, gue duluan"

"Oke bye"

Keyra pergi melajukan mobil nya, saat Milly ingin membuka handphone, tiba-tiba baterai handphone nya lowbat.

Karena tak tau lagi arah tujuan ia memutuskan untuk berjalan mencari taxi, namun tiba-tiba ada motor yang melaju pelan di pinggir nya, siapa lagi kalau bukan Sean.

"Mill"
Ucap Sean melepaskan helm nya.

"Apaan?" Jawab Milly sinis.

"Mau kemana?"

"Biasa"
Jawab Milly santai, karena kata Sean pasti tau dirinya akan pergi kemana

"Ga ada orang disana, oh ya sekarang kita pindah ke apartemen, barang-barang udah di bawain semua ke sana, jadi pulang sekolah kita langsung kesana dan tinggal berdua disana"

"WHATTT?!!"
Milly membulatkan matanya dan menggaruk kepalanya prustasi, ia tak bisa membayangkan hidup berdua dengan alien ini, bisa hancur masa depannya.

OCEANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang