07.26 p.mYoongi berkali-kali memandang jam tangan rolex-nya dengan tidak sabaran. Tentu saja. Siapa yang bisa bersabar jika waktu yang sudah ditentukan, hanya dihabiskan untuk memilih pakaian yang sebenarnya itu-itu saja? Sama dengan Yoongi. Tapi bukan dirinya yang menghabiskan waktu itu. Melainkan Jirae.
"Ahjussi, heels ini terlalu tinggi. Bagaimana kalau nanti aku terjatuh dan membuatmu malu?" Ujarnya sambil berjalan keluar dari kamar.
Yoongi menatap gadis itu dari ujung rambut sampai ujung kaki. Seperti yang sudah dijanjikan, Yoongi akan menghadiri acara makan malam seorang kolega besar yang sangat berpengaruh atas keberhasilan perusahaannya. Dan melihat bagaimana gadis itu mengenakan pakaian orang dewasa -yang sudah pasti tidak pernah gadis itu kenakan- sempat membuat pria itu kagum. Sebelum pulang kerumah tadi, ia sempat membeli berbagai macam jenis dress dan beberap pasang high heels serta pernak-pernik lainnya yang biasa dikenakan seorang wanita saat menghadiri sebuah acara.
Dan gadis itu sepertinya memilih gaun yang cocok. Dress selutut berwarna merah maroon dihiasi dengan sebuah pita berwarna putih berukuran sedang yang melilit dipinggang, menambah kesan glamour namun tetap manis. Ditambah lagi sepasang sepatu convers berwarna senada.
Tunggu? Convers?
"Ahjussi?! Jangan melihatku seperti itu." Gertak Jirae kesal kerena sejak tadi Yoongi hanya fokus pada pakaian yang dikenakannya.
"Kenapa tidak memakai heels yang tadi kubelikan?" Tanyanya sambil menunjuk sepatu yang sedang gadis itu kenakan.
Gadis itu ikut menunduk dan menatap sepasang sepatu favoritnya, lalu mendongak kembali menatap Yoongi dengan tampang memohon. "Ahjussi, heels itu terlalu tinggi. Aku tidak bisa berjalan dengan baik jika aku tetap memakainya. Kalau aku jatuh, apa ahjussi tidak malu?" Tanyanya panjang lebar. Sungguh Jirae sekali.
Pria itu berdecak gemas. "Baiklah. Kajja!" Ia menarik lengan Jirae agar melingkar dilengannya dan membawanya keluar dan masuk kembali kedalam mobil.
"Ahjussi, apa disana ada pria tampan?" Tanya Jirae ditengah perjalanan menuju tempat acara.
Yoongi mengalihkan pandangannya sejenak untuk fokus pada gadis itu. "Tentu saja ada." Jawabnya singkat. Lantas ia kembali memalingkan wajahnya kedepan.
Jirae manggut-manggut. "Baguslah kalau begitu." Bagai seorang wanita yang anggun pada umumya, Jirae melipat kedua lengannya didepan dada. "Ahjussi, apa tempat acaranya masih jauh?" Tanyanya lagi sambil merogoh tas bahunya dan sibuk mencari sesuatu disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOON AHJUSSI [M]
Action[ON GOING] MATURE CONTENT BE WISE!! Kepergian sang kakak sangat membuat Jirae terpukul. Apalagi kejadian itu terjadi tepat didepan matanya dan pembunuhnya masih belum ditemukan sampai pemakaman sang kakak berlangsung. Hingga ia sadar jika sekarang i...