Chapter 2 - Kabar dan Hasil

122 15 0
                                    

Lanjutan

"Bagaimana dok? Hasilnya?" Ben penasaran

"Dalam kasus anda cukup menarik. Di dalam diri anda terdapat kepribadian lain atau bisa saya sebut anda berkepribadian ganda" kata dokter penjelaskan
"Lalu, apakah itu buruk dok?" Ucap Ben sambil berkeringat
"Saya tidak dapat memastikan itu buruk apa tidak. Yang saya ketahui dalam diri anda terdapat 3 kepribadian dengan nama berbeda. Saya masih belum tahu pasti ada berapa kepribadian. Jika anda berkenan, selama seminggu anda datanglah ke saya untuk cek keadaan anda"
"Ada efek sampingnya atau tidak dok?"
"Sepertinya tidak ada. Mungkin hanya satu efek samping, yaitu lingkungan anda dan orang di sekitar anda akan merasa tidak nyaman"
"Baiklah dok, terima kasih. Selama seminggu saya akan datang kesini untuk cek keadaan saya" ucap Ben sambil berdiri menyalami Sang Psikiater, lalu pergi.

▪ Seminggu Kemudian ▪

Di dalam ruangan Psikiater

"Bagaimana dok, hasilnya?" tanya Ben
"Sungguh mengejutkan! Ternyata anda mempunya 5 kepribadian yang berbeda dengan nama yang berbeda pula"
"Apakah tidak ada cara untuk menyembuhkannya dok?"
"Anda tidak bisa menyembuhkannya. Akan tetapi anda dapat mengurangi resiko munculnya kepribadian anda tersebut"
"Bagaimana caranya dok?" ucap Ben dengan senang
"Caranya, anda harus dapat mengontrol emosi anda. Jangan terlalu memikirkan hal yang tidak perlu, yang mana itu akan membuat anda overthinking lalu stress"
"Apa tidak ada cara lain dok? Cara itu sedikit susah karena saya selalu memikirkan apa kata orang lain" Ucap Ben lesu
"Ada. Jika ada orang yang memanggil nama anda, maka anda akan kembali normal"
"Hmmm. Terima kasih dok. Sudah mau membantu saya selama ini" ucap Ben sambil bersalaman dengan Psikiater.

Kemudian saat Ben hendak pergi meninggalkan ruangan. Sang Psikiater memanggil Ben.

"Oh iya Ben" ucap Psikiater dengan suara sedikit keras
"Iya dok, ada apa?" Ben berbalik badan
"Saya lupa memberi tahu anda mengenai sesuatu"
"Apa itu dok" ucap Ben penasaran
"Ada satu kesamaan tentang mereka (kepribadian Ben). Kesamaan yang amat sangat buruk"
"Kesamaan seperti apa itu dok?"
"Mereka akan menyakiti, bahkan membunuh seorang gadis. Jika gadis itu penakut dan dikucilkan dari lingkungannya"
"Bagaimana anda bisa tahu mengenai hal tersebut dok?"
"Karena salah satu dari mereka memberitahu saya mengenai itu"

Info : Selama seminggu Ben selalu Cek ke Psikiater. Dengan cara, Ben di suruh duduk diam di suatu ruangan seperti penjara dan Sang Psikiater mengajukan pertanyaan kemudian Ben harus menjawab dengan cepat. Disitulah Psikiater mengetahuinya.

"Hhheeeuuufft" Ben menghela nafas
"Baiklah dok. Terima kasih atas infonya. Saya pamit dulu. Permisi" ucap Ben sambil melangkah keluar ruangan
"Iya hati-hati" ucap Psikiater sambil tersenyum.

-Skip-

Sesampainya di rumah. Ben selalu memikirkan tentang hal tersebut. Kemudian Ben mencoba tidur untuk menenangkan pikirannya.

"Krriiiiiiiiingg" alarm berbunyi.

Ben terbangun dari tidurnya. Ia berbegas untuk mandi lalu berangkat kuliah.

-skip-

Ketika Ben sampai di kampus. Ia melihat -

~ Jangan lupa beri komentar dan vote jika suka. Udahlah capek ~

Gangsal (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang