THE DARKNESS GIRL MAFIA

PERJODOHAN DAN PERPISAHAN

___________________

Hal terbodoh yang paling aku sesalkan adalah terlambat menyadari kehadirannya, disaat aku tidak mungkin dapat menggenggam tangannya lagi.

~Tavia Christo~

___________________

Gue milih masuk kamar dan mempelajari map dari grandpa.. Tepat jam 12.45 gue milih nyalain laptop dan ternyata emailnya udah dikirim.. Emang ya kak Nita itu the best banget..

Gue mempelajari beberapa berkas ternyata yang menjanjikan adalah di negara Korea, Perancis dan Amerika.. Karena yang gue pegang baru 10 negara.. Akhirnya gue bikin rancangan dananya dan perkiraan pembangunannya akan selesai.. Dan keperluan lainnya..

Berhubung presentasinya udah selesai gue liat jam ternyata udah 18.00 gue milih keluar dari ruang kerja dan jalan ke kulkas.. Sampai kulkas gue baru sadar kalau daddy and mommy udah balik.. Mereka semua kumpul di ruang keluarga sambil nonton bareng..

"Hey dad, mom.. Kalian kapan pulang?" Tanya gue..

"Kamu itu sibuk kerja jadi gak sadar kita udah pulang.." Kata mommy

"Iya nih kakak mah gitu.." Sambung adek gue..

Entah kenapa gue itu sekarang sebel sama adek gue.. Mungkin gue ketularan bang Christo..

"Apasih lo.. Nyaut aje.."

"Kamu kenapa Chris.." Tanya daddy kaget dengan sikap gue..

"Aku kesel sama dia dad.. Dia terlalu manja, kenapa dia gak dilatih kayak aku dulu??" Tanyaku..

"Buat apa??" Tanya mommy

"Ya supaya dia gak penakut atau manja banget mom.."

"Gak perlu, kamu dilatih karena kamu akan jadi penerus perusahaan, jadi adekmu gk perlu dilatih.." Jelas daddy

"Ya bukan gitu pa.. Lebih baik kalian bikin rencana B juga.. Jadi siapa tau ada sesuatu yang terjadi ke aku, kalian gak terlambat ngelatih kandidat lain.. Dari pada nunggu kejadian, keburu terlambat pa.." Gue lihat mereka mikir..

"Yaudah kakak mau mandi dulu.."

"Kak.. Ntar habis mandi makan dulu terus ke ruang kerja daddy ya.." Kata daddy

"Hm" Gue tetep naik ke kamar..

Gue gak mau mereka menyesal kalau suatu saat terjadi sesuatu ke gue, dan mereka gak punya penerus lain yang terlatih.. Walaupun gue gak pengen hal buruk itu terjadi..

Gue langsung mandi dan berbaring sebentar di kasur.. Ini adalah hari yang berat.. Sangat berat dan perasaan gue berkata bahwa hari ini belum berakhir sampai disini..

Gue langsung ke ruang kerja daddy.. Sampai sana gue ngetok pintu, itu tata krama yang keluarga gue ajarkan..

"Masuk.." Itu suara daddy

"Kenapa dad??" Tanya gue.. Gue lihat di ruang ini ada semua orang kecuali adek gue..

"Kamu duduk dulu.." Okey.. Gue duduk di antara abang-abang gue

"Jadi daddy mau bilang, kalau perkataan kamu tadi benar, dan daddy akan ngelatih adek seperti kalian semua tanpa membedakan.. Walaupun mungkin dia agak ringan, karena dia sudah terlanjur manja.." Jelas daddy..

"Ya.ya.. Terus apa lagi dad??" Kata gue,, gue sudah terlanjur badmood

"Ada satu lagi.. Tapi daddy harap kamu bisa menerima ini dan daddy gak mau hal ini mengganggu untuk presentasi kamu besok.."