___________________
Jangan mengusik kehidupan orang lain, jika kau tidak ingin mengalami sesuatu sebagai balasannya..
~Tavia Christo~
___________________
Gue milih jalan ke kamar mandi buat bersihin diri, dilanjut memakai setelan santai yang gak nyusahin gue buat gerak nanti..
Selesai gue langsung ke tempat favorit gue selama ini.. Gue milih senjata andalan gue Armatix iP1, FN Five - seven..
Gak lama waktu gue lagi milih-milih senjata Nathan udah dateng dan langsung ada di belakang gue.. Gue gak kaget, karena setiap bilang gue mau berburu dia selalu paham maksud gue..
Gue lempar ke dia senjata Smith & Wesson 500 Magnum, dan Desert Eagel.. Gue suruh dia bawa juga AA12 Atchisson, Thunder 50 BMG..
"Kita akan melawan siapa nona??" Tanya dia
"Lo tau siapa Nat.." Kata gue sambil nyengir evil ke dia
"Kembalikan sisi kelammu Nat, karena kau memerlukannya.. Hubungi Jo suruh dia bawa beberapa pengawal untuk mengepung tempat itu diam-diam, dan jangan sampai mereka ketauan.. Suruh mereka siaga, dan bawa senjata masing-masing.. Jika ketauan mereka akan berhadapan langsung dengan gue.."
Gue jalan keluar dan langsung masuk ke mobil gue.. Kita bawa mobil masing-masing.. Gue bawa mobil yang biasa gue pake disaat seperti ini.. Malam ini sisi gelap keturunan mama harusku tahan agar tidak bangun..
Sampai disana, gue langsung turun dengan membawa kedua senjata kesayangan gue.. Gue berada di lapangan terbuka.. Tetapi ada semak-semak tinggi yang menutupi tempat tujuan gue..
Markas keluarga Anderson.. Gue jalan santai.. Saat gue udah dekat dengan pintu markas, gue dihadang oleh penjaga tempat itu.. Mereka bahkan sempat-sempatnya menggoda gue.. Gue todong mereka dengan kedua tangan yang membawa kedua senjata.. Mereka terkejut, wajah mereka langsung berubah menjadi pucat pasi..
Dor
Dor
Dor
Dengan 3 tembakan gue berhasil melumpuhkan 9 orang.. Nathan terkejut dibelakangku..
"KU BILANG KEMBALIKAN SISI GELAPMU NAT.. KAU MEMERLUKANNYA.. KITA AKAN BERBURU NAT.. SAATNYA KAU MEMUASKAN SISI GELAPMU.." Teriak gue..
Seketika wajah dan aura Nathan berubah.. Aura ini yang gue suka.. Aura gelap Nathan..
Kita jalan masuk dengan santai.. Gue jalan masuk bareng Nathan dan Jonathan.. Jonathan sudah tiba waktu gue baru sampai sini.. Dan jika bukan diberi tau Jonathan mungkin gue gak akan tau mana yang pengawal gue mana yang orang asing..
Di saat gue masuk.. Gue udah disambut dengan banyak penjaga yang menyerang.. Dan karena kesigapan dan kembalinya sisi gelap mereka berdua, mereka semua telah habis sebelum aku turun tangan..
"Sepertinya kalian sudah kelaparan ya.. Maju terus dan lindungi gue, jangan sampai sisi gue yang itu bangun.." Mereka mengangguk mengerti.. Tapi perasaan gue mengatakan bahwa sisi itu akan bangun malam ini..
"Hai anak kecil.. Ternyata aku terlalu meremehkanmu.." Kata seorang lelaki yang datang bersama banyak pengawal..
"Terserah apa katamu, lebih baik kau menyerah sebelum aku turun tangan.." Kata gue
"Bisa apa kau anak kecil.. Bahkan daddymu tak akan bisa melawanku.." Kata dia, sombong sekali
"Cuihh.. Sombong sekali kau.. Tak perlu daddy.. Aku bahkan mampu membinasakanmu dan keluargamu sekaligus.."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DARKNESS GIRL MAFIA
Acak*UP SETIAP MINGGU* Saat seseorang gadis mafia yang memiliki kekuatan turun menurun, berusaha mendapatkan rasa cinta kembali.. Gadis yang memiliki kejeniusan dan tingkat bela diri yang tinggi, dan yang terjun di dunia mafia, ingin merasakan cinta kem...