THE DARKNESS GIRL MAFIA

Flashback

"Aduh sakit via. Ini gue Rozan anak 10 I. Ketua geng cowok" katanya

"Rozan?? Ooo Rozan. Maaf gue gak tahu kalau itu lo."kata gue

Rozan POV

Gue lihat Tavia langsung pergi setelah bilang gitu.. akhirnya gue tanya

"Kenapa dia kayak gitu???" tanya gue santai

"Dia itu sebenernya trauma pacaran karena dulu dia pernah disakitin sama mantannya yang brengsek itu.." kata Dea

Akhirnya Dea ceritain semuanya

Skip..

Setelah Dea selesai cerita gue berniat nyamperin Tavia dan nenangin dia.

"Biasanya dia kalau lagi kayak gini suka kemana??"

"Ke atap, lo susul aja... Siapa tahu lo bisa nenangin dia... Dia susah dibujuk kalau udah marah, dan lo harus bisa nenangin dia... Karena hanya anggota geng kita yang bisa nenangin dia."Kata Reta panjang lebar.

Guepun langsung berlari ke atap buat nemuain dia. Setelah sampai atap gue lihat dia lagi tiduran dibawah teriknya matahari. Sampai pada akhirnya gue tutupin cahaya matahari yang mengenai wajah cantiknya. Tapi setelah itu..
BRUKKK...

"Aduh sakit via. Ini gue Rozan anak 10 I. Ketua geng cowok" kata gue sambil berusaha ngelepasin kuncian dia.

'Gila ni cewek apa cowok, kuat banget jago bela diri lagi.' batin gue.

"Rozan?? Ooo Rozan. Maaf gue nggak tahu kalau itu elo." Kata dia sambil ngelepasin tangan dia yang tadi ngunci gue.

"Lo siaga banget ya, kuat lagi. Btw tapi sakit banget. Gue nggak ngira lo jago bela diri."kata gue.

"Salah sendiri ganggu gua. Lo gak tahu gua kayak gimana???"kata dia

"Iya maaf gua tahu lo jadi kayak gini karena apa. Mereka udah cerita ke gue."ucap gua.

Tavia POV

Kata-kata Rozan sontak bikin gua kaget.

'Gimana dia bisa tau' batin gue.

Gua nahan nangis yang tak bisa terbendung lagi sambil nginget masa lalu gue.

flashback on.
"Hai sayang" kata seorang pria tinggi, dan berkulit putih

"Hai juga sayang. Udah lama nunggu? Kamu sendiri?" tanya gue tanpa memandang seseorang yang disampingnya.

"Enggak baru aja. Enggak ini sama seseorang. Kenalin dia Killa. Killa ini Tavia."kata pria tersebut.

Sang wanita yang bernama Killa itu pun langsung mengulurkan tangannya. Aku pun membalas uluran tangannya dgn senang hati..

"Kamu mau bilang apa sayang? Kok katanya penting banget?"tanya gue.

"Iya aku mau putus dari kamu."

"Kenapa? Emang gue salah apa?"

"Kamu gak salah sih. Cuma aku udah gak sayang lagi sama kamu. Lagian aku udah punya pengganti kamu. Si Killa ini adalah pacar baru aku." Kata-kata dia berhasil bikin gue hampir nangis. Tetapi air mata gue masih dapat gue tahan.

"Lo bangsat banget ya jadi cowok. Kenapa lo giniin gue disaat gue sayang sama lo. Elo adalah cowok terbangsat dalam hidup gue. Tapi oke. Makasih udah lepasin gue, di belakang lo masih banyak yang mau sama gue. Jadi gue bisa deket sama siapa aja. Makasih banyak sayang and yang terakhir makasih traktirannya."

Gue pun melenggang keluar sambil nahan tangis yang bentar lagi pecah..

Flashback off