GONE

285 10 0
                                    

"Thank you honey.. cup.." kata gue sambil kecup bibir dia, dan langsung lari ke kamar dia..

Gue tutup pintu kamar dia, tapi gue buka lagi karena ada yang lupa..

"Honey jangan membeku gitu.. Tolong waktu naik ambilin susu coklat sama coklat ya.. Kalau mau nonton ambil snack juga.." pinta gue dari kamar dia dilantai 2..

Gue milih duduk bersandar ke kepala tempat tidur.. Gue milih film komedi seperti yang diinginkan Rozan.. Tak lama Rozan dateng dan gue langsung nengok dan senyum.. Gue liat dia naruh nampan berisi snack dan yang lainnya di tengah tempat tidur..

"You made me syok.." kata dia sambil nengok ke gue..

"Sorry.. Aku hanya ingin menjadikanmu yang pertama untukku.."

"You to.." kata Rozan yang bikin gue kaget.. Selanjutnya Rozan langsung cium gue.. Ciuman gaya barat tapi gak kemana-mana kok..

"Honey.." panggil gue setelah ciuman selesai

"Hmm"

"Apakah jika aku meminta agar kita tidur bersama malam ini akan membuatku terlihat seperti jalang??" Tanya gue

"Sstttt.. Don't say like that.. If we sleep together for one night or everynight sekalipun gak akan membuatmu menjadi jalang.. Okey.." kata dia sambil mengusap kepala gue yang ada di dada dia..

Gue tambah ngeratin pelukan gue ke dia.. Posisi yang bisa bikin gue nyaman adalah meluk dia saat ingin tidur..

"Honey.." panggil dia

"Hmm" kata gue sambil menengadah..

Cup..

Dia ngecup bibir gue.. Gue langsung merona dan nyembunyiin wajah gue di dada dia.. Gue bisa ngerasain dan denger kalau di terkekeh..

"Honey.. Aku harus mematenkan sesuatu sekarang.." kata gue langsung duduk dan serius

"What?? What?? What??" Kata dia kelabakan

"Tidak boleh ada orang lain kecuali aku dan keluargamu yang boleh mengambil tempatku atau posisi nyamanku.."

"Yang mana honey??" Tanya dia bingung..

"Yang ini.." kata gue yang langsung ngedusel bersandar di dada dia meluk dia erat..

"Posisi waktu kamu tidur tadi hah??" Tanya dia gue cuma ngangguk..

"Gak akan ada yang mengambil tempatmu sayang.. Sekalipun kamu pergi lama.." kata dia

"Apakah kamu mau snack??"

"Suapin.." kata dia sambil matiin film nya..

"Why you turn off the TV??"

"Aku mau kamu ceritain semua hal yang kamu tau dari aku dan yang gak aku tau dari kamu.. Kamu boleh tanya apapun ke aku.." kata dia

Akhirnya malam itu  berakhir dengan cerita panjang mengenai gue yang udah lulus S2, gue yang menguasai hampir semua ilmu beladiri dan yang gue ketahui tentang dia tanpa mengungkap jati diri gue.. Kita tidur jam 1 pagi padahal jam 4 gue harus pergi.. Gue tidur di dalam pelukan dia, seakan gue itu guling bagi dia..

Jam 3 gue bangun.. Gue berusaha melepaskan diri tanpa membangunkan dia.. Walaupun gue bisa teleportasi tapi kalau ada orang yang nempel orang itu juga akan ikut.. Setelah lepas gue ninggalin sebuah kotak di samping dia yang ada surat dan sebuah barang..

Gue teleportasi ke kamar gue buat mandi.. Selesai ritual pagi gue langsung turun mau buat roti isi buat di perjalanan ke bandara sama ngambil susu dan coklat.. Gue denger suara langkah kaki ke dapur, tanpa gue tengok gue udah kenal ini aura abang gue..

THE DARKNESS GIRL MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang