HIM KNOW AND ME SHOCKED

256 9 0
                                    

________________________________

Apapun dirimu yang sebenarnya.. Kau tetaplah seseorang yang aku cintai..

~Rozan Matthew~

________________________________

Tiba-tiba Nathan membisikkan sesuatu yang buat gue geram dan aura hitam gue keluar.. Satu ruangan menjadi sunyi mendadak..

"Maaf karena ada keperluan mendadak saya harus undur diri.. Nathan, Jonathan ayo.. Jonathan siapkan jet dalam 3 menit di rooftop"

Gue jalan keluar sampai di luar ruang rapat, gue yang awalnya jalan menjadi berlari.. Kabar yang gue dapet markas gue di serang oleh anak Anderson yang gue kenal bernama Adwin Anderson..

Sampai rooftop gue langsung naik ke jet.. Dan didalam jet baju gue secara ajaib berubah menjadi dominan hitam.. Ini memang sudah biasa.. Jika aura gue keluar semua baju yang berwarna selain hitam yang gue kenakan akan berubah menjadi hitam..

Kita pergi ke markas gue.. Hanya memakan waktu 5 menit.. Sampe tempat gue langsung teleportasi ke dalem markas membawa Jonathan dan Nathan.. Kenapa gue bisa bawa mereka tanpa jubah?? Karena mereka adalah keturunan pelindung gue dan mereka dapat membuat diri mereka seringan kapas..

Sampai dalem kita langsung berada di ruang latihan gue.. Kita langsung keluar dan jalan mengikuti insting buas gue.. Di jalan menuju sangat pemberontakan kita dihadang oleh anak buah Adwin.. Dengan mudah dapat dilumpuhkan oleh kita tanpa senjata sekalipun..

Sampailah kita di ruang utama markas ini yang berisi rahasia keluarga gue sekaligus kekuatan gue.. Gue beri sistem keamanan 4 lapisan di alat-alat yang ada disini.. Dan gue lihat yang ada di ruangan ini hanya 11 orang termasuk dia..

"Wow. Wow. Wow.. Berani sekali cecunguk ini masuk ke kandang singa??" Remeh gue.. Dia terkejut dan menengok ke belakang.. Dia menyuruh 10 anak buahnya buat nyerang gue..

Dengan mudah gue teleportasi ke depan dia, dan kedua kepercayaan gue menuntaskan mereka dalam 5 menit..

"Kenapa Adwin?? Apakah kau kaget??" Kata gue meremehkan

"Lo masuk perangkap gue.." Seringai dia..

JLEBB..

"NONAAAA.." Teriak mereka berdua setelah menusuk jantung gue dengan pisau yang dia bawa..

"HAHAHAHAHA.. DENDAMMU SUDAH TERBAYARKAN AYAH.." Teriak Adwin..

"Kau salah mencari lawan bocah tengik.." Kata gue.. Dia kaget dan menatap pisau yang perlahan-lahan keluar sendiri dari jantung gue..

"Kau sudah membangunkanku.. Maka terima akibatnya.." Seringai gue..

Blade gue udah keluar.. Dia selalu otomatis keluar saat ada benda tajam membahayakan gue.. Seperti saat ini.. Walaupun pisau ini tidak melukai gue tapi dia telah membangunkannya..

"Terimakasih kalian telah mendramatisirnya.." Kata gue kepada pengawal kesayangan gue.. Mereka mengerti kalau gue tulus..

"Sekarang kembali ke topik.. Kenapa lo masuk ke markas gue??" Dia tetap bungkam

"Katakan atau adek lo mati.."

"JANGAN.. Saya hanya ingin balas dendam.."

"Gimana lo bisa tau tempat ini??"

"Ada orang dalam, dan ada yang membantuku.."

"KATAKAN CEPATT!!! SIAPA YANG MEMBANTUMU??"

"WL"

THE DARKNESS GIRL MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang