Kring kring kring!! (Suara alarm kayla yang mampu membuat kayla bangun)
Karna jarum jam sudah menunjukkan pukul 06.10 pagi, kayla cepat-cepat mandi agar tidak terlambat pergi kesekolah.
Selesai mandi, kayla langsung memakai seragam sekolahnya dan tidak lupa kayla selalu memakai bedak dan liptin tipis.
"Pagi maa." sapa kayla sambil berjalan menuju ruang makan.
"Pagii. Sarapan dulu nak" jawab mama kayla sambil menyiapkan makanan untuk sarapan pagi.
"Kenapa mama tadi nggak ngebangunin kayla lagi sih?, kan kalo kayak gini kayla bisa telat mama" ucap kayla dengan wajah cemberut dengan perasaan takut.
"Tadi mama kan udah bangunin kayla, tapi katanya kayla tunggu 5 menit lagi?" jawab mama kayla tidak mau kalah.
"Ya udah kayla berangkat dulu lah maa." pamit kayla dengan kesal.
"Loh, emang nggak kayla sarapan dulu?" tanya mama kayla.
"Nggak ah, nanti kayla sarapan di kantin aja bareng sama temen-temen kayla"
Ucap kayla.Kemudian kayla berpamitan dengan mamanya, mencium tangan kanan dan cium pipi kanan kiri. "Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" jawab mama kayla.
Kayla langsung keluar dari pintu gerbang rumahnya, kemudian kayla masih menunggu taxsi lewat. Dan Kurang lebih 5 menit kayla sudah menunggu dan akhirnya lewat juga. kayla langsung beranjak menaiki taxsi nya.
" Cepetan ya pak" ucap kayla kepada supir taxsi.
"Siap non" jawab supir taxsi yang dinaiki kayla.
Tak lama kemudian ditengah perjalanan handphone kayla berbunyi. Lalu kayla melihat siapa yang menelfon nya, Ternyata nama gina yang tertera dilayar handphone kayla. Ya gina adalah teman sekelas dan sebangku kayla.
"Eh woy, Udah nyampek mana sih? Nggak lihat apa ini udah jam berapa, awas kalo lo telat" tanya gina dengan suara khasnya yang super duper cempreng. Karna kayla tidak tahan dengan suara gina, kayla langsung menutup panggilan.
Tak lama kemudian kayla sampai didepan pintu gerbang sekolahan." Ni ongkos nya pak" dengan menjulur tangannya dan kayla langsung turun.
"Makasih non" jawab supir taxsi.
"Untung kayla nggak telat" gumam kayla.
Lalu kayla berjalan di koridor menuju ruang kelas. Dengan cepat dan tidak sempat memperhatikan orang dikelilingnya.
"Brukkk!"
"Aduuuh" ringis kayla
"Maaf" ucap seseorang yang menabrak kayla dan langsung pergi begitu saja.
"Eh, woyy. Bantuin dong main langsung pergi aja." teriak kayla dengan kesal. Teriakkan kayla membuat cowo itu menghentikan langkahnya. Lalu membalikkan badan dan menghadap kayla.
"Emang kita kenal?, main nyuruh-nyuruh aja." Ucap cowo tersebut.
"Makanya kenalan biar kenal, dasar bego" ucap kayla dengan perasaan kesel.
"Sopan dikit bisa nggak sih?" tanya cowo itu.
"Bodo amat" ucap kayla dengan sinis.
Untung dia ganteng, kalo nggak udah gue remet-remet jadi bubur mungkin. Gue makan langsung sekalian tuh orang.
Kemudian kayla bangun sendiri dan langsung melanjutkan jalan menyusuri koridor menuju ruang kelasnya. Sampai dikelas gina langsung ngomel-ngomel nggak jelas. Emang udah jadi kebiasaan gina kalo kayla berangkat sekolah agak kesiangan.
"Kemana aja sih lo kay, pake acara telat lagi?" kata gina.
"Kirain gue, tadi lo nggak bakal berangkat"
"Di Telfon nggak jawab, eh malah dimatiin lagi"
"Pusing pala gue, cuma gara-gara lo dong"
"Ih apaan sih, bisa diem nggak sih lo. Ngoceh mulu" Bentak kayla dengan tidak sengaja.
Kayla langsung duduk ditempat duduknya yang sebangku dengan gina. Untung aja lagi nggak ada tugas rumah, tapi sih nyuruhnya tugas rumah tapi kebiasaan jadi PS pekerjaan sekolah.
Tidak lama kemudian guru yang mengajar dikelas kayla tiba. Yang tadinya rame banget dan menghentikan obrolan kayla dengan gina.
***
Saya pikir anda suka dengan ceritaku:v
Maaf ya cuma sedikit
Jangan lupa vomen yaaa ka:D
Vote and komentar
😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dimasa SMA
Teen FictionSahabat sejati adalah seseorang yang selalu ada ketika susah maupun senang. Sahabat yang sejati pasti saling melengkapi, seorang sahabat yang bisa dikatakan baik pasti memiliki tanggung jawab dan benar-benar peduli sebagai sahabat. Suatu perngorbana...