[{Neo Planet-NCT}]

05

Bertahun-tahun telah berlalu kini putera pertama Jaejoong berumur 17 tahun, ia sangat dekat dengan salah satu putera Changmin yang menurut rumor yang beredar di gadang-gadang akan menjadi raja selanjutnya Neo planet.

'Agu gak tau istilah lainnya, daripada agu bilang gosip mending rumor huee maafkan agu' - Ninda

Taeyong hanya tersenyum mendengar kabar itu, bagaimana tidak? Selama ini  ayahnya selalu berkata bahwa dia yang akan menjadi raja selanjutnya, namun takdir berkata lain walaupun itu hanya baru sekedar rumor tapi Taeyong terlanjur kecewa.

Yuta menghampiri kakaknya yang sedang termenung di balkon kamarnya.

"Kak apa kakak baik-baik saja?, kakak tidak keluar sejak kemarin, kakak membuat kita semua khawatir" ucap Yuta, terlihat Taeyong menghela nafasnya dan perlahan berbalik menatap adiknya.

"Aku baik-baik saja, namun aku sedikit kecewa bahwa Jaehyun lah yang akan menjadi raja selanjutnya" ucap Taeyong. "Kak itu baru rumor yang tersebar dari mulut ke mulut, kita tidak bisa mempercayainya begitu saja, sebaiknya kakak coba berbicara pada Jaehyun langsung" ucap Yuta, Taeyong akhirnya mengangguk setelahnya ia berpamitan pada Yuta karena ia ingin pergi ke kerajaan pusat.

"Sampaikan pada ayah bahwa aku pergi ke kerajaan pusat, tolong jaga adik-adik untukku" ucapnya sambil tersenyum, "baik" sahut Yuta.

Di ruang keluarga kerajaan Jaejoong

"Hei Ten kembalikan pulpen ku, aku sedang tidak ingin bermain ataupun berdebat dengan mu" ucap Doyoung yang kesal karena Ten menggangu nya.

"Tidak sebelum kau mau memberitahukan apa rahasia kak Johnny" ucap Ten.

"Hey, Ten rahasia kak Johnny bukan untuk bahan olokkan berhenti menganggunya dan sekarang berikan pulpen ku!" ucap Doyoung.

"Untuk apa kak Taeil memberi tahukan rahasia kak Johnny semasa kecil padamu? Jika kau tidak bisa menjahilinya, jadi beri tahukan lah padaku aku bisa menjahilinya" ucap Ten.

"Ten kita sudah berumur 16 tahun berhenti bertingkah konyol" geram Doyoung, "oh kau menganggap ku bertingkah konyol, hey lihat dirimu selalu mengunci diri di kamar membaca tumpukkan buku menyebalkan seharian!" sahut Ten.

"Kalian ini apa-apan sih? Selalu bertengkar kalau ayah tahu kalian bisa dihukum lagi, kalian tidak malu  dengan Jungwoo dan Lucas yang tengah meminum teh melihat kalian ribut dengan santai?" ucap Yuta yang baru saja sampai di ruang keluarga, Doyoung dan Ten masih saling pandang dengan sengit, Yuta kembali menghela nafas.

"Kakak ku yang kusayang bisakah kalian berhenti bertingkah seperti seorang anak kecil? Dari pada kalian ribut disini kenapa kalian tidak mencoba pergi ke kerajaan pusat? Siapa tahu ada seorang gadis yang terpikat dengan kalian?" ucap Jungwoo enteng, "memangnya ada yang mau sama kakak kita yang kita sayangi? Seingat ku mereka semua takut dengan kak Yuta" timpal Lucas, "diamlah anak kecil" ucap Yuta kesal. "Lihat lah Lucas dia mulai merajuk haha" ucap Jungwoo.

"Hei ada apa ini? Kenapa atmosfer disini begitu kurang mengenakkan?" ucap Jaejoong yang baru memasuki ruang keluarga, "ayahhh" teriak Lucas yang langsung menghampiri Jaejoong di ikuti Jungwoo, "ayah berhentilah memanjakan mereka, mereka jadi tidak takut pada kami seenaknya mereka menjahili kami" ucap Yuta, "haha itu karena kalian yang selalu bertengkar layaknya anak kecil, tahu umur dong" ucap Jungwoo yang di ikuti anggukan Lucas mengiyakan, "aku tidak memanjakan mereka, nantinya juga mereka akan berhenti menjahili kalian, sudahlah Yuta kemana Taeyong?"  tanya Jaejoong.