07

1.1K 146 3
                                    

Setelah Doyoung bersama adik-adiknya melarikan diri dari kamar mencoba bersembunyi di gua, beruntung mereka berhasil.

Terlihat Lucas yang sedang merebahkan dirinya di sekitar bunga-bunga karena kelelahan begitupun dengan Jungwoo, sedangkan Ten yang sedang menggendong Yangyang yang sedang tertidur dan Doyoung yang mondar mandir karena gelisah.

Saat itu pula salah satu bunga mekar dekat Lucas membuatnya berteriak disusul dengan tangisan bayi laki-laki.

Sontak Lucas diomeli oleh Ten dan Jungwoo, "maaf aku sangat terkejut" Ucapnya.

Doyoung menghanpiri bayi itu dan menggendongnya, "wah dia punya super power yang sama denganku" Ucapnya senang, "kak jadikan anak saja daripada adik kita" Ucap Jungwoo.

"Kasian Yangyang masih kecil" Lanjut Jungwoo, "memangnya ada hubungannya?" Tanya Lucas, "diamlah!" Jawab Jungwoo.

Dap dap

"Ada yang kemari" Ucap Ten santai.

"Kak Yuta!"

"Huft ternyata kalian ada disini, aku mencari kalian di seluruh istana" Ucap Yuta.

"Yayaya, kami kabur karna seorang pengawal masuk kekamar kak Doyoung" Jawab Ten.

"Aku sudah memastikan semua aman, sekarang kita bisa kembali, dan kak Taeyong dia sedang pingsan, dan sebelumnya maaf aku tidak memberi tahu kalian kalau semua ini kerja sama antara aku dan Jaehyun"

"Apa!? Jadi kita kabur sia-sia" Ucap Ten, oh ayolah Ten berteriak  saat menggedong Yangyang berujung Yangyang terbangun dan menangis.

"Aishh maaf maaf tidur lagi" Ucap Ten.

"Setelah kembali bertindak lah senormal mungkin, aku akan menceritakan rencana kami, di kamarku, ada Taeil disana"

"Dia belum pulang?"

"Iya, dan hey siapa bayi yang ada di gendonganmu?" Tanya Yuta melirik bayi yang ada pada Doyoung dengan nada pura pura tidak tahu.

"Anakku kenapa? Iri? " Jawab Doyoung, Yuta mengalihkan wajahnya. "Oh ayolah aku ingin cepat besar, huaa aku berharap bunga ini memberiku bayi juga" Ucap Jungwoo. "Cih mimpi" Ucap Lucas. Dan terjadilah baku hantam disana.

...

Saat setelah Jaehyun kembali, dia dikagetkan dengan kehadiran ayah dan ibunya di ruang keluarga, dengan bayi Mark di gendongan ibunya serta Kun yang ikut menemani ibunya.

"Jaehyun ikut ayah" Ucap Changmin, Jaehyun pun mengikutinya.

"Ibu ini sudah malam sebaiknya bayi ini dibawa ke kamar ku saja" Ucap Kun, "baiklah" Ucap sang ibu tersenyun manis.

...
Changmin dan Jaehyun berada di ruang diskusi yang kedap suara.

"Kamu hanya mengambil anak itu? Bukankah ramalannya tertulis bahwa ada dua anak?" Ucap Changmin.

"Winwin bilang jangan terlalu banyak merubah ramalan, lagipula keduanya memiliki super power yang berbeda yang satu air dan yang satu api, sedangkan bayi yang ku bawa memiliki super power api"

[{Neo Planet-NCT}]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang