28. Third kiss?

6.3K 399 93
                                    

Hilap + mentok = gaje. maafkan wkwk
Maaf ni ngeganggu yang pada puasa. gak maksud suer

¤¤

The winner?
- Rey Arswatama -

¤

Terlihat jelas matahari telah terbit di ufuk timur, ah tidak posisi matahari sudah mulai meninggi dengan cahaya nya yang selalu siap menyinari sebagian belahan bumi.

Jam sudah menunjukkan pukul 09:28 dini hari tapi itu tidak menghentikan mimpi indah dua insan yang tengah terlelap dengan syahdunya meskipun cahaya matahari berusaha menelusup masuk melewati celah-celah gorden untuk memberikan tanda tanda,

Sudah waktunya untuk memulai hari.

Lima menit berlalu, membuat salah satu diantara dua insan tersebut perlahan tersadar dari mimpi indahnya.

Rey, perlahan ia mengerjabkan matanya berusaha menyesuaikan cahaya yang tertangkap oleh retina matanya.

Lengan gue kok rada rada kebas

Tatapannya turun hendak melihat posisi tidur seperti apa yang ia idap sehingga dengan lancangnya berhasil membuat lengan kirinya kebas.

gudubrakk

Kedua mata Rey membelalak seketika, dengan segera pandangannya menyapu ke sekitar ruangan dan lagi indra penciumannya menangkap aroma aroma feminim yang tentunya bukan tipe dirinya. demi apa Rey ketiduran di kamar Verranda!

Kembali di tatapnya Verranda yang masih tertidur pulas di sampingnya.

Verranda, penyebab lengan kiri Rey terasa kebas. bagaimana tidak, lengan Rey di jadikan bantalan bagi Verranda. beruntunglah posisi tidur Verranda membelakangi dirinya sehingga Rey masih bisa mengontrol jantungnya yang berulah.

Rey kembali melirik lengan kanannya yang dengan lancang masih setia memeluk pinggang Verranda.

Oh shitt. that so fuck!

Rey berusaha menarik lengan kanannya dengan perlahan agar tidak mengusik tidur Verranda, berhasil. sekarang bagaimana cara ia menarik lengan kirinya.

Otak nya nampak berpikir jalan mana yang harus ia tempuh. tatapannya sedikit menerawang ke atas, jika ia menarik lengan kirinya otomatis Verranda akan tersadar dan tanpa Rey sadari Verranda telah terbangun dari tidurnya dan sudah berbalik ke arahnya karna saking fokusnya Rey pada pikirannya.

bodo amatlah. udah siang gini mending dibangunin

Rey pun kembali menunduk dan-

Deg

Tatapan keduanya bertemu. ya Verranda tengah menatapnya dengan tatapan khas bangun tidur dan lagi itu terlihat sedikit err menggoda di mata Rey.

Cup

"Good morning" gumam Verranda setelah mengecup sekilas pipi kiri Rey.

Sosok yang di beri morning kiss hanya mematung tak menyadari jika Verranda telah bangkit dan melangkah ke arah kamar mandi.

"Anjir kok gerah sih" Rey pun segera menyibakkan selimut lalu bangkit tanpa membereskan tempat tidur Verranda.

Dengan segera tangannya meraih gagang pintu,  lalu di tariknya gagang pintu tersebut namun nihil pintunya tidak bisa di buka.

"Ni pintu macet apa gimana" gumam Rey sambil terus menarik gagang pintu tersebut.

"Gila gue udah gerah gini juga" Rey pun menggedor dan menendang pintu tersebut.

I Love My Sister?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang