1. Biodata

979 91 130
                                    

Pesan : harus makan tetap makan jangan berhenti makan semangat!! -kanza
Pesan : tetap kalem jangan kaya kanza. -kenzo

Happy reading 💕

***

Suasana lapangan gaduh oleh murid baru SMA Tunas Bangsa yang sedang menjalani MOS ( Masa Orientasi Siswa ) , mereka sedang tertawa dan berbisik-bisik membicarakan seorang gadis dan remaja laki-laki yang berada didepan sedang di marahi oleh anggota osis karena telat selama satu jam ditambah lagi gadis dan remaja itu tidak membawa peralatan MOS lengkap membuat anggota osis semakin meradang menahan amarah dan kekesalannya.

Sebenarnya bukan itu yang sedang ditertawakan dan dibisik bisikan oleh murid baru lainnya, bukan tentang gadis dan remaja itu dihukum dan di marahi tapi bagaimana cara gadis itu menjawab semua pertanyaan yang berupa amarah anggota osis dengan jawaban konyol dan wajah tampan remaja itu membuat mereka menjadi bahan perbincangan semua murid baru dan beberapa siswa siswi SMA tunas bangsa yang sedari tadi memperhatikan keributan tersebut, sedangkan remaja disebelah gadis itu tetap terdiam dengan wajah datarnya mendengarkan ocehan gadis itu dan anggota osis lainnya. Pendengar yang baik bukan?.

"kalian tau kesalahan kalian apa?" tanya seorang gadis dengan nametag Anggun.

"gak tau, kan kakak gak bilang jadi kami gak tau kami punya salah apa" ucap gadis itu dengan tenang.

Anggun berdecak "Kalian udah telat satu jam, SATU JAM?! NGERTI!! " gadis dan remaja itu mengangguk paham.

Gadis itu melirik arloji kuningnya yang menunjukan pukul delapan karena MOS mulai jam tujuh, setelah melirik arlojinya gadis itu menoleh ke arah anggun sambil mengernyitkan dahinya bingung "iya terus kalo telat satu jam kenapa kak?".

Anggun memijit pelipisnya pelan "pake nanya kenapa lagi!?!!" timpal Gita dengan wajah memerah menahan emarah.

"ya emang kenapa kak?" tanya ulang gadis itu, Gita berdecak sambil melangkah mendekati mereka " lo kenapa telat satu jam?!".

Gadis itu menarik nafas sebentar "ditanya malah balik nanya gimana sih" gumamnya, tentunya hanya gadis itu dan remaja disebelahnya yang bisa mendengar.

"JAWAB!?!" bentak gita kesal.

"nih io lama, ban motornya kempes tadi dijalan jadi nyari bengkel dulu, mana jauh lagi sampe setengah jam nyari bengkel baru nemu" ujar gadis itu sambil nunjuk remaja disampingnya, sedangkan yang ditunjuk hanya mendengus membalasnya, gadis itu tak sepenuhnya berbohong memang tadi ban motornya bocor jadi harus nyari bengkel dulu.

"alesan, terus kenapa lo berdua gak pake topi bola yang kami suruh" tanya Anggun dengan pandangan memicing.

"tadi ada induk ayam sama anak-anaknya dikali, terus mereka nyebrang kesebrang kali, ada satu anak ayam yang gak bisa bernang jadi topinya kami jadiin perahu buat anak ayam itu sampe induknya, terus topi bola io dipake buat nutupin atasnya biar anak ayamnya gak kemana-mana" jelas gadis itu, remaja disebelahnya mendengus kembali mengingat itu, gadis itu memang tidak berbohong kembali, memang tadi sebelum insiden ban motornya kempes mereka sempat mampir kekali dipinggiran jalan gitu terus tiba-tiba gadis disampingnya meminta berhenti dan menarik ia kedekat kali, nah disana ia dipaksa memberikan topi bolanya kepada gadis itu dengan ancaman 'io tega biarin induk ayam sama anak nya pisah, io bisa ngebayangin gak sih kalo io sama bunda dipisah juga, gak mau kan? Yaudah siniin kita satukan kembali induk dan anak ayam itu' ucap gadis itu, jadi dengan terpaksa ia memberikannya.

"terus anak ayamnya gak bisa liat dong kalo atasnya juga ditutup, kalo dia kelewat gak sampai induknya gimana?" tanya Figo dengan mimik serius.

Gadis itu membulatkan matanya sambil menepuk jidatnya, lalu berbalik menghadap remaja disampingnya "io kenapa gak bilang tadi? Terus gimana anak ayamnya? Balik lagi yuk gue ngerasa berdosa" ucap gadis itu sambil menggigiti jarinya cemas.

2K ( Kanza & Kenzie )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang