Happy Reading 💕
Pagi ini Kanza berlari dengan terburu-buru menuju depan kompleks, karena ia ditinggalkan oleh Kenzo sebab Kanza susah sekali dibangunkan pagi tadi jadi ia kesiangan, mau bawa kendaraan gak bisa ngendarainnya jadi ia memutuskan untuk naik angkutan umum saja.
Keringat mengalir dipelipis Kanza, jam menunjukan pukul tujuh kurang sepuluh menit, sedangkan gerbang akan ditutup jam tujuh pas Kanza tambah panik dibuatnya karena hari ini hari senin yang artinya upacara akan segera dimulai tepat jam tujuh sedangkan angkutan yang ditunggunya tak kunjung hadir.
Dengan bermodalkan nekat Kanza berlari menuju sekolah masa bodo dengan orang-orang yang menatapnya dengan pandangan bingung dan kasian, Kanza terus berlari sampai ia merasa capek dan akhirnya berhenti sambil memegang lutut, matanya menatap kesekeliling lalu pandangannya terfokus pada sebrang jalan lebih tepatnya kepada remaja laki-laki yang memakai seragam putih abu yang sedang mengisi bensin.
Kanza gelagapan saat melihat remaja itu sudah bersiap akan menaiki motor sportnya dengan panik Kanza melihat kiri dan kanannya lalu setelah dipastikan aman Kanza menyebrang dengan langkah cepat untuk menghampiri remaja itu.
Remaja itu sudah menyalakan mesin motornya "Woy elo tunggu!" teriak Kanza sambil melambai dan terus berlari menghampiri, tapi sepertinya remaja itu tidak mendengar dia sudah bersiap untuk menggas motornya.
Kanza menghadang motor itu sambil merentangkan tangannya dengan mata terperjam takut ditabrak pasalnya remaja itu sudah menggas motornya sedikit, Kanza mengintip sedikit lewat matanya saat dirasa tidak merasakan apa-apa yang menyakiti dirinya.
Matanya membulat sempurna dengan binar bahagia melihat remaja laki-laki itu "Kak ketos?! Ya ampun makasih ya allah makasih engkau telah mempertemukan Kanza dengan Ka ketos makasih banyak ya allah" Kenzie mengerutkan dahinya bingung melihat Kanza sedang berdo'a dengan tangan yang diangkat dan mata yang memandang keatas.
Kanza menoleh kearah Kenzie dengan pandangan bahagia lalu naik keboncengan Kenzie tanpa sepatah kata "Kak ketos ayo jalan nanti telat!" ucap Kanza sambil menepuk pundak Kenzie yang kebingungan.
"Apa sih".
"Ayo jalan pake nanya lagi".
"Siapa yang nyuruh elo naik?".
Kanza menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "Gak ada".
"Yaudah turun".
"Gue nebeng ih sumpah ini udah telat kak ketos, mau lo dihukum".
"turun gak".
"Gue nebeng please, gue ditinggal io beneran deh kali ini aja gue nebeng waktunya mepet banget kalo kita debat sekarang" Kenzie mendengus dan melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata karena gerbang akan segera ditutup.
***
Akhirnya Kanza dan Kenzie sampai disekolah tepat sebelum gerbang ditutup, Kanza langsung turun dan menepuk bahu Kenzie pelan "Kak ketos makasih ya, bye gue duluan".
Kanza langsung berlari menuju kelas sebelum mendengar balasan Kenzie.
Dengan nafas yang tak beraturan Kanza membanting tasnya diatas meja membuat seluruh kelas kaget dan menatap Kanza dengan pandangan terganggu, sedangkan Fadil yang sedang tertidur dengan kepala yang di taruh dimeja langsung mengerjat kaget dan menatap Kanza dengan mata memerah dan kesal.
"Sorry-Sorry gak sengaja gue" ucap Kanza sambil menatap kesekeliling kelas lalu menyengir tak berdosa.
"Setan ganggu gue tidur aja lo!" Kanza menoleh kearah fadil sambil cengengesan.

KAMU SEDANG MEMBACA
2K ( Kanza & Kenzie )
Random2k bukan tentang harga atau semacamnya, cerita ini menceritakan kedua remaja dengan nama yang diawali huruf k, mereka tidak kembar atau sejenisnya. Mereka hanya kedua manusia biasa yang ditakdirkan untuk bertemu. Disini kalian akan mengenal kanza...