10. Ceroboh

273 53 27
                                    

Setelah sholat shubuh Kenzie langsung mandi dan bersiap-siap untuk joging bersama dengan gadis absurd yang ia temui disekolah.

Kenzie telah siap menggunakan kaos putih polos lengan pendek dan dilapisi oleh hoodie abu-abu miliknya, tak lupa juga celana training hitam bergaris biru, sepatu abu-abu dengan corak hijau muda Kenzie berdiri didepan cermin miliknya lalu ia mengacak rambutnya hingga berantakan tapi tak membuat kadar kegantengan Kenzie luntur malah berkali lipat nambah, lalu Kenzie menyemprotkan beberapa kali parfum kepakainnya, setelah dirasa cukup Kenzie turun kelantai bawah sambil membawa topi hitam miliknya.

Dibawah ia tak menemukan siapa-siapa, ayahnya pasti belum bangun, bi ira juga dan yang lainnya, lalu Kenzie meraih kertas note kecil berwarna biru dan menuliskan sesuatu disana untuk orang rumah agar tidak mencari dirinya.

Kenzie mau joging sama temen, jangan nyariin

#kenzie

Setelah menuliskan itu Kenzie meraih dua lembar roti dan diolesi oleh selai kacang yang sudah tersedia dimeja, setelah menghabiskan rotinya Kenzie meraih gelas dan membawanya menuju kulkas lalu diisi oleh susu putih dan diminumnya sampai habis, setelahnya Kenzie menaruhnya ditempat cucian.

Kenzie melirik arloji hitam miliknya yang menunjukan pukul setengah enam pagi, sepertinya pas kalau ia berangat sekarang, lalu Kenzie berjalan keluar rumah menghampiri motor sport hitamnya yang dingin karena semalaman ia taruh diluar.

Kenzie memanaskan motornya sebentar lalu menaikinya, setelah memasang helm fullface nya Kenzie melajukannya menuju rumah Kanza, ditengah perjalanan Kenzie memikirkan apa yang terjadi pada dirinya ko dia mau mengajak seorang cewe untuk joging padahal dirinya saja susah untuk diajak joging oleh teman-temannya dan sepupunya kenapa kalau dengan Kanza ia sangat mudah bahkan ia sendiri yang mengajak, sebenarnya ada apa sama diri Kenzie?.

Bahkan Kenzie tidak tahu mau mengajak joging kemana Kanza nanti ia belum mempunyai tempat tujuan, ah biar ia pikirkan nanti.

Sesampainya didepan rumah Kanza, Kenzie melihat pria paruh baya yang sedang mencuci mobil, Kenzie yakini dia adalah ayah Kanza, dengan segera Kenzie turun dari motornya dan menghampiri ayah Kanza.

"Assalamualaikum om, Kanza nya ada?" tanya Kenzie sesopan mungkin, setelah //Geo mengelap tangannya menjadi kering Geo menoleh kearah Kenzie sambil tersenyum hangat.

"waalaikumsalam" balasnya, lalu Kenzie meraih tangan Geo dan menciumnya "Kanzanya ada om?" tanya ulang Kenzie.

"oh ada kayanya masih tidur deh, mau ngajak Kanza lari pagi?" kenzie mengangguk membenarkan "yaudah tunggu ya biar om bangunkan Kanzanya, eh ngomong-ngomong kamu namanya siapa?".

"kenzie om" Geo mengangguk sambil tersenyum lebar "oh ini yang namanya Kenzie yang udah nganterin Kanza kemarin sama bantuin bikin tugas fisika Kanza, makasih ya ken, yuk tunggu didalem aja disini dingin masih pagi" Kenzie balas mengangguk.

"eh motornya masukin aja kesini takut ada yang bawa" Kenzie menurut lalu mendorong motornya kehalaman rumah Kanza yang lumayan luas.

"yuk masuk ken" Kenzie mengangguk lagi lalu mengekori Geo dibelakang, sesampainya didalam Kenzie disuruh duduk di sofa hitam rumah Kanza, Kenzie menurut, selagi Geo membangunkan Kanza, Kenzie mengedarkan pandangannya kesekeliling rumah Kanza yang didominasi waran hitam dan putih tapi terlihat elegan dan nyaman.

"eh ada tamu" ucap Dita yang baru turun dari lantai atas, Kenzie berdiri dan mencium tangan Dita sambil tersenyum tipis.

"nyari siapa? Kanza atau Kenzie?" tanya Dita sambil tersenyum ramah.

2K ( Kanza & Kenzie )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang