2K ( Kanza & Kenzie )

5. Truth or Dare #2

Saat ini Kanza dan Kenzo sedang berada dalam perjalanan pulang, dan yang pasti Kanza selalu tidak bisa diam di boncengan Kenzo, entah itu bernyanyi, menyapa pengendara dan pejalan kaki lain, mengoceh tidak jelas, menanyakan ini menanyakan itu pokonya berisik banget deh untung Kenzo sudah lama bersama Kanza dari saat dikandungan jadi sudah kebal, Kanza jarang mempunyai sahabat cewe, ada pun hanya satu dan itu melanjutkan sekolah ke yogyakrta mengikuti ayahnya, selebihnya Kanza hanya mempunyai sahabat cowo itupun sahabatnya Kenzo yang berarti sahabat Kanza dan mereka semua berpisah pisah melanjutkan sekolahnya,ada dua orang yang melanjutkan sekolah disekolahan yang sama dengan Kanza dan Kenzo tapi mereka belum menemukan kedua sahabatnya sepanjang mos entah mereka bolos entah gimana batang hidungnya tidak kelihatan.

Akhirnya mereka sampai juga dirumah, Kanza langsung loncat turun dari motor Kenzo dan berlari kedalam rumah "ASSALAMUALAIKUM KANZA DAN IO COME BACK BUN, YAH" lalu tak lama ada sahutan dari anak kecil "camikum anza an io com bek".

"Huaaaaaa el ka kanza rinduuu" ucap Kanza sambil berlari menghampiri Elsan anaknya Kaisar abang Kanza dan Kenzo.

"el uga indu ka anza" ucap Elsan dengan cadel sambil memeluk Kanza dihadapannya, Kanza menciumi pipi gembul Elsan sampai Elsan ingin menangis.

"za ih itu elsan nya mau nangis juga udah napa" tegur Kaisar, Kanza cengengesan membalasnya.

"ayah sama bunda mana?" tanya Kenzo sambil mencium telapak tangan Kaisar.

"ayah belum pulang, bunda lagi masak didapur sama istri abang" Kenzo mengangguk mengerti.

"ka io el indu" ucap Elsan sambil menghampiri Kenzo yang duduk disebelah kaisar, Kenzo meraih Elsan dan membawa kepangkuannya "ka io juga" ucap Kenzo sambil menciumi wajah Elsan membuat Elsan tertawa "el aneh ko dicium ka kanza kamu mau nangis kenapa sama io enggak?" Elsan tak menjawab ia masih sibuk tertawa karena Kenzo masih menciumi wajah Elsan.

"elo nyiumnya barbar jadi elsan males sama lo" balas Kaisar, Kanza berdecak kesal sambil meraih tangan Kaisar dan menciumnya lalu berlalu pergi menuju dapur menghampiri Dita dan Alena untuk memberi salam, dibelakangnya Kenzo mengikuti sambil menggendong Elsan yang terdiam anteng di gendongannya.

"assalamualaikum bun, ka" ucap Kanza dan Kenzo lalu mencium telapak tangan Alena dan Dita.

"waalaikumsalam za, io udah pulang?" tanya Alena, Kanza dan Kenzo mengangguk.

"gimana tadi sekolahnya?" tanya Dita, Kanza memutar bola matanya malas "sekolahan aku baik-baik aja bun gak ada yang berubah, gak ada yang ngegusur juga" Dita terkekeh mendengarnya.

"iya bunda salah nanya, gimana tadi kamu sama io disekolah?"

"aku sama io dapet dare, besok disuruh nyanyi disekolah pas jam istirahat, pake lirik lagu buatan aku kaya biasa, tapi kita nyanyiin tiga lagu"

"yaudah sana mandi, terus sholat, udah sholat kamu sama io latihan sana ditengah rumah biar dibantu sama abang kamu" Kanza dan Kenzo mengangguk dan berpamitan pergi kekamar.

***

Bel istirahat berbunyi Kanza dan Kenzo bersiap siap tampil dilapangan, Kenzo membawa gitar dan Kanza sedang manarik nafasnya berulang ulang guna menormalkan detak jantungnya yang berdetak tak karuan, dibelakang mereka ada Vino yang membawa toa dan disamping Vino ada Luna dibelakang Luna dan Vino ada teman teman segugus mereka yang mengikuti dibelakang, tibalah mereka dilapangan yang ternyata sudah disiapkan dua bangku dan dua mikrofone, Kanza dan Kenzo menghampiri bangku tersebut dan mendudukinya, Kenzo mencoba mengatur senarnya agar enak didengar, teman teman segugus Kanza dan Kenzo berdiri tak jauh dari mereka.

"ASSALAMUALAIKUM WR.WB" ucap Vino.

"waalaikumsalam wr.wb" ucap mereka serempak.

"MAAF MENGGANGGU WAKTUNYA SEBENTAR, KAKA-KAKA ADEK-ADEK MAUPUN YANG SEANGKATAN DIMOHON UNTUK BERKUMPUL DILAPANGAN SEKARANG" lalu tak lama kemudian lapangan penuh dipadati oleh siswa siswi Sma Tunas Bangsa yang memandang penasaran ketengah lapangan.