"cuma io sama kak ketos aja yang selera humornya jelek"-kanza
Happy reading 💕
***
Setelah setengah jam berkutik dilapangan dengan sampah dan daun kering tanpa bantuan alat apapun dan diawasi oleh ketua osis dan wakil ketua osis dipinggir lapangan akhirnya hukuman pun selesai, dengan keringat yang mengucur dipelipis Kenzo dan Kanza mereka duduk lesehan di pinggir lapangan dengan Kanza yang mengibas ngibaskan tangan didepan wajahnya guna menghilangkan rasa panas dan gerah, sedangkan Kenzo terdiam mengamati sekitar lapangan yang sepi karena semua siswa siswi telah dipindahkan kekelasnya masing masing setengah jam yang lalu.
"bang"
Kenzo mendelik kearah Kanza karena ia tidak suka dipanggil abang seperti abang abang penjual bakso didepan kompleks saja dipanggil abang fikir Kenzo, Kanza tersenyum menampilkan deretan giginya yang putih rapih.
"mas io" Kenzo masih belum menyahut sebelum Kanza memanggilnya dengan benar.
"om io"
"pak io"
"kang io"
"oppa io"
"brother io"
"uda io"
"babang io"
"bro io"
"uwa io"Kenzo masih terdiam menatap lapangan dengan datar, ia menahan kesal kepada kembarannya yang memanggil dirinya dengan seenaknya.
"io ih jawab!" teriak Kanza kesal, Kenzo berdecak lalu menoleh kearah Kanza "panggil yang bener, kaka atau nama" Kanza mengerucutkan bibirnya lucu.
"ih sebel gue, kita masuk kelas mana ini? masa mau diem disini terus terusan" Kenzo mengedikan bahunya tidak tahu.
"ish gimana dong" Kenzo melihat kesekeliling lapangan lalu pandangannya terhenti saat melihat ketua osis dan wakil ketua osis yang bangkit berdiri hendak pergi meninggalkan lapangan, dengan cepat Kenzo manarik pergelangan tangan Kanza agar ia mengikuti Kenzo berdiri mengejar ketua osis dan wakil ketua osis itu.
Sesampainya disana Kenzo langsung menghadang langkah ketos dan waketos, Kanza disebelahnya sedang berusaha menormalkan nafasnya kembali.
Ketua osis mengangkatkan alisnya sebelah tanda bertanya, Kenzo yang mengerti pun langsung bertanya "kelas kami?" tanya Kenzo singkat.
Waketos yang bernama-Thalita dilihat dari nametag nya mengerutkan dahinya bingung termasuk Kanza, mereka sedang mencerna apakah yang Kenzo tanyakan, sedangkan ketua osis yang diketahui bernama-Kenzie dilihat dari nametag nya langsung melirik papan didada kenzo lalu mendengus saat ia tidak menemukan kata gugus disana yang ada hanya biodata saja.
Lalu Kenzie meraih ponsel disaku celananya dan mengotak atik sebentar dan menoleh kearah Kenzo yang menatapnya datar dan Kanza yang mengerutkan dahinya bingung tapi terlihat lucu kelihatan bego natural.
" empat bungkarno" jawab Kenzie, Kenzo mangangguk "mana?" tanya Kenzo "tulisan" Kenzo mengangguk kembali kepada Kenzie dan Thalita.
Thalita dan Kanza terdiam dengan pandangan cengo, ini kah yang disebut interaksi sesama es? Sulit dimengerti hanya mereka yang mengerti, sesingkat itu percakapannya? Wow Kanza dan Thalita berdecak kagum melihatnya,lalu Kenzo manarik tangan Kanza menuju lapangan kembali untuk mengambil tas yang tergeletak tak berdaya dilapangan, sedangkan Thalita dan Kenzie kembali berjalan menuju ruang osis dengan keadaan hening tanpa mengucapkan satu patah kata pun untuk memulai percakapan, Thalita masih kagum dengan interaksi mereka berdua, sedangkan Kenzie memang irit ngomong jadi tak ada yang memulai percakapan, biasanya Thalita yang mengoceh terus tapi Thalita masih belum berhenti dari kekagumannya.
***
"mari pulang marilah pulang marilah pulang bersama io, mari pulang marilah pulang marilah pulang bersama io" Kanza bernyanyi dengan suara yang lumayan lantang disamping Kenzo yang sudah kebal dipermalukan Kanza, karena Kenzo satu sekolah dengan Kanza dari Tk sampai SMA terbayang bukan sekebal apa Kenzo?.

KAMU SEDANG MEMBACA
2K ( Kanza & Kenzie )
Random2k bukan tentang harga atau semacamnya, cerita ini menceritakan kedua remaja dengan nama yang diawali huruf k, mereka tidak kembar atau sejenisnya. Mereka hanya kedua manusia biasa yang ditakdirkan untuk bertemu. Disini kalian akan mengenal kanza...