Bel istirahat telah berbunyi Kanza dan Fadil segera pergi dari kelasnya menuju kantin karena sedari tadi cacing di perut mereka sudah berdemo minta diisi.
Sesampainya dikantin Kanza celingukan mencari Kenzo kembaran laknatnya yang untungnya ganteng, setelah menemukan Kenzo dan kawan-kawannya dimana Kanza dan Fadil menghampiri meja Kenzo lalu duduk disana dengan senyum lebar yang menghiasi wajah Kanza.
Kenzo menaikan alisnya sebelah ketika Kanza menggoyangkan lengannya berulang kali dan mata yang dikedip-kedipkan so imut, sebenarnya Kenzo jijik melihat Kanza bersikap seperti itu tapi mau bagaimana lagi dia kembarannya yang harus ia terima bagaimana pun sikap dan kelakuannya yang aneh menurut Kenzo. Kata kalian gimana sama sikap Kanza aneh gak? Plis komen ya hehe.
"Bang io yang baik, ganteng, rajin menabung kembarannya Kanza" ucap Kanza dengan mata yang dikedip kedipkan, Kenzo kesal ia tak mengerti maksud Kanza apa, tumben sekali dia memuji dirinya biasanya juga mengata-ngatainya seenak jidat.
"Apa?".
"Telaktir gue dong, io ganteng deh".
"Males".
"Io baik deh, gue bantuin lo deh deketin..." Kanza mendekat kearah Kenzo lalu berbisik ditelinga Kenzo membuat Kenzo diam dengan ekspresi sedikit terkejut tapi tak lama kemudian ekspresi datarnya kembali menghiasi wajah gantengnya.
"Gue tau lo suka dia kan? Gue sering liat lo diem diem merhatiin dia, dia cantik sih lucu juga, gue punya nomornya kalo io mau telaktir gue sekarang gue bantuin io deketin dia, deal gak?" Kenzo diam dengan pandangan lurus kedepan yang dimana disana ada seorang gadis yang beberapa hari ini sudah mencuri perhatiannya.
"Deal" Kanza tersenyum puas mendengarnya akhirnya ia mendapatkan telaktiran tapi tenang Kanza tidak akan ingkar janji kepada Kenzo.
"Bagus, abang yang baik gue jadi sayang" ucap Kanza sambil memeluk Kenzo sebentar.
"Ekhem.. Yo lo hutang penjelasan sama kita" ucap Jojo dengan pandangan memicing, Aksa mengangguk sambil mengusap ngusap dagunya pelan.
"Hmm" balas Kenzo singkat sambil memberikan uang selembaran berwarna biru kepada Kanza "beliin sekalian dong".
"Gak".
"Fadil beliin gue batagor dong".
"Ogah banget, mesen sendiri sono" balas Fadil sambil bangkit berdiri.
Kanza menoleh kearah Aksa dan Jojo yang sedang pura-pura sibuk dengan makanannya masing-masing, Kanza mendengus lalu tak lama matanya berbinar senang melihat beberapa remaja yang baru memasuki area kantin yang tadinya ramai menjadi tambah ramai dengan bisik-bisik siswi SMA Tunas Bangsa.
"Kak ketos woy!" sapa Kanza saat melihat Kenzie dan kawan-kawannya melewati meja dirinya begitu saja. Tidak sopan memang tidak mengucapkan kata permisi.
Kenzie berhenti berjalan dan menoleh kearah Kanza dengan alis yang dinaikan sebelah, Kanza terdiam melihatnya karena dengan gaya yang begitu Kenzie semakin terlihat tampan dimata Kanza.
"Apa?."
Seakan tertarik kedunia nyata Kanza menggelengkan kapalanya untuk menghilangkan pikirannya terhadap wajah tampan Kenzie, Kenzie yang melihat Kanza menggelengkan kepala pun mengernyit dan berbalik arah kembali menuju meja yang dituju, Kanza yang melihat itu segera meraih sebelah tangan Kenzie.
"Eh tunggu!"
Kenzie mendengus dan melepaskan cekalan Kanza "Apaan?".
"Eh itu emm-itu lo mau pesen makanan kan?" Kenzie mengangguk, Senyum Kanza semakin lebar melihatnya, Kanza semakin mendekati Kenzie dengan mata yang di kedip-kedipkan so imut tak lupa senyum lebarnya masih menghiasi wajah Kanza.

KAMU SEDANG MEMBACA
2K ( Kanza & Kenzie )
Random2k bukan tentang harga atau semacamnya, cerita ini menceritakan kedua remaja dengan nama yang diawali huruf k, mereka tidak kembar atau sejenisnya. Mereka hanya kedua manusia biasa yang ditakdirkan untuk bertemu. Disini kalian akan mengenal kanza...