16. Kenzo

398 34 17
                                    

'Cklek' (ceritanya suara pintu kebuka y)

Kanza menyembulkan kepalanya kedalam kamar Kenzo yang terlihat sepi, mata Kanza menjelajahi seluruh kamar Kenzo ia sedang mencari pemilik kamar ini, akhirnya ia menemukannya. Kenzo sedang berdiri dibalkon kamarnya dengan segera Kanza berjalan mendekat.

"io kenapa?" Kenzo menoleh sekilas kearah Kanza lalu menggeleng.

"Jangan bohong, sini cerita sama gue yo." Kenzo masih terdiam dengan pandangan lurus kedepan.

"io ish mikirin apaan sih cerita sini sama gue, gak baik tau mendem masalah sendirian mending bagi-bagi sini sama gue siapa tau gue bisa bantu." Kenzo menghela nafasnya pelan seraya berjalan kedalam kamarnya dan duduk diatas kasur.

"Gue...gue..."

"Gue apa io?" ucap Kanza dengan raut gemas karena Kenzo tak kunjung melanjutkan omongannya.

"Gue___"

"HELLO EPRIBADEH BERTEMU LAGI DENGAN KITA, SAYA AKSA, INI JOJO DAN INI FADIL DI ACARA CURHAT DONG." teriak Aksa dengan hebohnya setelah membuka pintu Kenzo dengan kasar.

"Berisik bego," Aksa cengengesan membalas ucapan Kanza.

"Jadi ada apa nih za kita kita disuruh kesini?" tanya Jojo seraya duduk di karpet berbulu yang terdapat dikamar Kenzo.

"Hmm betul, mau ngapain? Mau ngajak makan bareng ya, ayo dah buru dimana?" Kanza mendelik kearah Fadil yang terus memikirkan makanan, makanan, dan makanan.

"Makanan teros, gue kan bilang kalo mau kerumah gue tuh bawa bekel sendiri nanti kita makan bareng disini."

"Dih ogah kaya apaan gue bawa bekel dari rumah malesin banget."

"Kalo lo gak mau bawa bekel lo gak akan makan."

"Tega amat za sama gue."

"Bodoamat."

"Woy napa jadi debat si, ini kita mau ngapain disini?!" tanya Jojo tak selow membuat mereka semua mendelik kearahnya.

"Iya sih, gue lagi enak enak tidur diganggu, udah sampe sini malah gak jelas." lanjut Aksa dengan raut masam.

"Ohh jadi lo semua gak ikhlas dateng kesini, yaudah cukup tau aja gue mah." balas Kanza seraya melipat tangannya didada.

"Eh bukan gitu, yaelah baperan amat lo za." ucap Aksa seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Gini ya sahabat ku sekalian, liat tuh tampang abang gue lecek kaya baju belum di setrika."

"Terus?" ucap Fadil, Aksa dan Jojo bersamaan.

"Terus kita p si io buat cerita!" ucap Kanza dengan excited dan hanya dibalas gumaman "oh." doang oleh mereka.

"BODOAMAT ANJIR KESEL GUE?!" teriak kanza seraya berdiri dan hendak berjalan keluar kamar Kenzo.

"Woy ini bener, gak ada yang mau nahan gue?" semuanya menggeleng kompak, Kanza membalikan badannya kearah mereka seraya berkacak pinggang "Wah bener bener ya lo pada, gue tuh gak bisa diginiin." ujar Kanza seraya memegang dadanya dramatis.

"Alay." ucap keempatnya kompak.

"ANJING KESEL GUE."

"KANZA KAMU BILANG APA BARUSAN?!"

kanza memejamkan matanya sambil menepuk jidatnya pelan "AMPUN BUN KANZA KHILAF, ITU JUGA DI AJARIN SAMA FADIL, JOJO, SAMA AKSA BUN JADI JANGAN SALAHIN AKU SALAHIN MEREKA AJA BUN!"

"FADIL, AKSA, JOJO JANGAN NGAJARIN YANG GAK BENER?!"

"AMPUN TAN, KITA GAK NGAJARIN KAYA GITU KOK SERIUSAN DEH!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

2K ( Kanza & Kenzie )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang