Seulgi melangkah dengan kesal menuju kelasnya, siapa yang tidak akan kesal, jika mengetahui sang kekasih sekarang tengah bersama orang lain, ya meski Seulgi tahu, Rose adalah teman Sehun, tapi Seulgi takut jika Rose benar-benar menyukai Sehun dan merebut Sehun darinya, terlebih Seulgi selalu berfikir jika ia kalah dari Rose karena Rose orang yang lebih mengerti Sehun dibandingkan dengan dirinya.
"Hei, kenapa pagi-pagi sudah menekuk wajah" sapa Chanyeol ketika ia melihat wajah teman kelasnya itu muram seperti langit mendung.
"Tidak Chan, aku hanya khawatir kesiangan" bohong Seulgi, padahal raut mukanya bukan raut khawatir, dan Chanyeol bisa melihat jelas jika raut itu adalah raut kesal.
Dan yang pasti ini belum terlalu siang, mengapa Seulgi khawatir kesiangan?
"Mau sarapan dulu? Ini belum terlalu siang Gi" tawar Chanyeol, ya ia ingin mencoba menghibur temannya yang sedang kesal itu. Mungkin jika diajak makan mood Seulgi akan naik dan Chanyeol tidak akan melihat wajah Seulgi yang ditekuk lagi.
"Nanti saja jika ada waktu istirahat" tolak Seulgi, ya karena ia sudah sarapan tadi di apartemen Sehun.
"Ah biasanya juga kau makan siang bersama pacarmu" protes Chanyeol, karena selama ini Seulgi tidak pernah makan siang bersamanya, pasti bersama si beruang kutub itu, jadi mustahil jika kali ini Seulgi menawarkan diri makan siang bersamanya.
"Kali ini aku makan siang bersamamu" final Seulgi, lagian Seulgi sedang malas bertemu dengan si beruang kutub itu, sesekali ia makan bersama Chanyeol mungkin lebih baik, daripada makan bersama tunangannya tetapi ada benalu yang selalu menempel di sampingnya.
Tentu saja itu membuat Seulgi selalu merasa kesal ketika melihatnya.
***
Chanyeol terlihat sumringah ketika jam pelajaran pertama dan kedua selesai, karena sebenarnya ia sudah lapar dari pagi, ia belum mendapat sarapan hari ini, berhubung Seulgi tadi tidak bisa di ajak sarapan, jadi Chanyeol memutuskan untuk ikut Seulgi saja ke kelas, karena malas kalau cuma makan sendirian.
Padahal biasanya juga sendiri kan Yeol?
***
Seperti yang dikatakan Seulgi tadi pagi, jika Seulgi akan makan siang bersama Chanyeol, sekarang Seulgi tengah menuju ke kantin kampus bersama temannya itu, pria tinggi disamping Seulgi sudah mengeluh beberapa kali karena perutnya yang terasa sakit karena lapar, suruh siapa coba tidak sarapan, Seulgi kan tidak melarangnya sarapan tadi.
Setelah sampai di kantin, Seulgi bisa melihat Sehun tengah duduk di kursi biasa, dan tentu saja sudah ada Rose di sebelahnya, Seulgi hanya mendelik sebentar ke arah mereka, kemudian ia mengajak Chanyeol untuk makan di meja yang agak jauh dari posisi Sehun. Biarkan saja si beruang kutub itu, mau marah pun Seulgi tidak peduli, daripada Seulgi semakin bertambah kesal hari ini.
"Apa tidak apa-apa kau makan denganku?" Tanya Chanyeol setelah mereka berhasil duduk di tempat yang Seulgi mau.
"Tidak apa-apa, makan bersama teman sekelas tidak ada salahnya bukan? Lebih baik kau cepat pesan, bukankah cacing perutmu sudah protes dari tadi?"
"Ah iya, mau pesan apa? Sekalian aku pesankan"
"Samakan saja"
"Oke" Chanyeol pun bangkit dari duduknya untuk memesan makanan untuknya dan untuk Seulgi, dan sesekali dia melirik ke arah Sehun, mengapa Chanyeol merasa tidak enak, karena bagaimanapun Sehun sepertinya tipe kekasih yang posesif.
***
Seulgi dan Chanyeol makan bersama, seperti kebanyakan orang makan bersama temannya, sebuah obrolan hangat yang kadang memancing tawa keduanya, ternyata Chanyeol orang yang pandai bercerita, dan Seulgi orang yang pandai menimpali, baru kali ini mereka berbicara panjang lebar seperti hari ini, karena biasanya mereka hanya saling menyapa di kelas, hanya itu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
I CAN'T HANDLE IT! KANG SEULGI! - (SEULHUN VER) ☑️
أدب الهواةketika sebuah hubungan terjalin apa yang kau harapkan? sebuah perhatian? kata cinta? pengakuan? tetapi jika itu tidak ada apakah itu disebut sebuah hubungan? Kang Seulgi, yang tidak mengetahui apa-apa tentang kekasihnya begitupun Oh Sehun yang nampa...