For .... ( Discontinued )

chapter 9

Iori mengambil kertas - kertas itu kemudian membacanya . " I-ini...."

" A-ada apa Iori ? " Ujar Riku sedikit khawatir dengan reaksinya.
" Tidak ... Tidak apa-apa ... Hanya saja ... " Jawab Iori dengan wajah yang bingung.
" Hanya saja ?? " Kata Mitsuki mengulang perkataan adiknya itu.

" Aku masih tidak percaya kalau anak kecil seperti mereka bisa melakukan ini ... " Ujar Iori dengan nada tak percaya. Dia menunjukkan kertas itu kepada member yang lain agar mereka bisa melihatnya.
" Lihat ini, mereka telah memperbaiki sedikit dari jadwal kita. Mereka juga menatanya dengan rapi. Hingga disini tertera siapa saja para staf, MC, nama kita, Re, Manejer, bahkan disini tertera bahwa Kuro dan Shiro akan menjadi MC di acara ini. " Lanjut Iori panjang lebar, menjelaskan.

" Ku-chan dan Shi-chan hebaatt, mereka pasti rajin belajar yaa " komentar Tamaki.
" Ohh ! Mereka genius ~ " komentar Nagi.
Mitsuki hanya bisa terbengong-bengong mendengarnya. " Wah !! Mereka hebat sekali ! " Komentar Riku dengan kagum. Yamato hanya terdiam seperti acuh tak acuh terhadap kejadian ini.

" Tetapi Tsumugi san, bagaimana Kuro Chan dan Shiro Chan bisa mendapatkan informasi tentang nama para staf dan yang lainnya ? " Tanya Sogo. " Iya manager, bagaimana mereka bisa mendapatkan nya ? " Kata Iori yang setuju dengan pertanyaan Sogo.

Tsumugi terdiam sebentar sambil berpikir. Kemudian ia membuka mulutnya. Tetapi, sebelum ia sempat untuk berkata apapun, seorang staf yang berada tak begitu jauh dari mereka berteriak memanggil mereka untuk segera bersiap di sisi panggung.

" E-etto, sebaiknya kita bicarakan soal ini nanti. Kalian harus segera bersiap disisi panggung ! " Ujar Tsumugi. " Baik manager ! " Jawab seluruh personil idolish7.

Mereka langsung pergi kesisi panggung untuk bersiap tampil. Disana mereka dapat melihat Kuro dan Shiro yang sedang mengobrol dengan seorang staf. Walaupun memang Shiro yang lebih banyak berbicara. Kalau kuro, dia lebih banyak diam dan hanya memperhatikan.

Dengan alis , bulu mata lentiknya, dan rambut ikal panjangnya yang seputih salju, juga kulit nya yang sedikit pucat dan warna pupil mata yang berwarna silver begitu serasi dengan baju terusan berenda yang berwarna biru kristal.

Begitu juga dengan Kuro , yang menggunakan baru terusan berenda berwarna merah crimson yang juga serasi dengan alis, bulu mata lentiknya, pupil matanya , dan rambut ikal panjangnya yang berwarna hitam, juga kulit nya yang berwarna sawo matang.

Para personil idolish7 menghampiri mereka berdua. Ketika itu staf yang sedang mengobrol dengan mereka langsung berpamitan dan pergi. " um ? " Shiro melihat kebelakang dan menemukan para personil idolish7 sudah berada tepat dibelakang mereka. " Ahh !! " Shiro sangat kaget tentunya hingga dia kehilangan keseimbangan badannya. Tepat sebelum dia terjatuh Riku yang kebetulan berada didepannya langsung menahannya. " Ka-kamu tidak apa ? " Tanyanya.

" Un! Aku tidak apa-apa kok ! " Jawab Shiro sambil kembali berdiri dengan benar. " Terimakasih Riku nii san ! " Lanjut Shiro sambil tersenyum kearahnya.

Riku POV

Ma-manisnya anak ini, rasanya ingin aku mencubit pipinya. Tunggu ... Tadi dia panggil aku apa?! Nii saann ??!! Aku kan ... Bukan kakaknya ... Tapi kurasa dipanggil seperti itu juga tak apa. " Ni-nii san ? " Katanya sambil melihatku dengan kepala sedikit dimiringkan. " Ah ! Iya, iya , tak masalah kok ! " Jawabku sambil tersenyum. Aduh ... Rasanya wajahku sedikit panas ...

POV ends

" Nanase san ? Kamu ... Tidak apa-apa ? Mukamu sedikit merah ... " Ujar Iori khawatir. " O-oh ! Aku hanya sedikit kepanasan kok ! " Jawab Riku dengan senyum yang canggung. Iori menghela nafasnya " Nanase san, sebaiknya kamu duduk saja dulu sambil menunggu. "

" Aku tidak apa-apa kok ! Sungguh ! " Ujar Riku. " Ta- " kata-kata Iori terpotong oleh seorang staf yang memanggil Kuro dan Shiro untuk segera naik ke panggung.

" Ah ! Baik ! " Jawab Shiro. " Shiro melihat kearah para personil idolish7 sambil berkata " Semangat ya Nii san tachi !! " Sambil tersenyum.

Dalam sekejap wajah para personil idolish7 dibuat sedikit merona olehnya. Shiro segera menarik tangan Kuro dan berlari kearah panggung.

" Selamat datang semuanya diacara konser live ini !/. " Kata Shiro dan Kuro bersamaan sambil saling berpegangan tangan. Shiro melanjutkan " Kami Shiro dan " kemudian melihat kearah Kuro. " Kuro " lanjutnya singkat. " Akan membimbing kalian semua di acara kali ini " lanjut Shiro. " Dari awal hingga akhir " lanjut Kuro.

" Jadi ... Mari kita mulai !/. " Ujar Shiro dan Kuro bersamaan. Mereka memulai acara dengan membacakan jadwal acara. Setelah itulah baru mereka menyambut para personil Idolish7 untuk masuk ke panggung.

Ketika mereka masuk ke panggung , Kuro dan Shiro segera kembali ke sisi panggung. Disana mereka dapat melihat kakak mereka atau lebih tepatnya master mereka berjalan kearah mereka .

" Re nii sama !/. " Panggil mereka bersamaan sambil berlari kearah Re. " Yo! " Sapa Replica sedari tersenyum kearah mereka. " Bagaimana penampilan kami nii sama ? " Tanya Shiro dengan mata yang berbinar-binar.

" Penampilan kalian tadi sangat bagus kok , kalian juga terlihat sangat cantik. " Jawab Replica sambil tersenyum lembut juga mengelus kepala mereka.

" Hehehe ~ terimakasih nii sama ! " Jawab Shiro senang. " Terimakasih nii sama " jawab Kuro dengan senyum kecil diwajahnya. Replica hanya tersenyum melihat kelakuan mereka.

Para personil idolish7 bolak-balik masuk keluar panggung untuk menampilkan lagu mereka. Re hanya bisa menunggu hingga akhirnya acara dimana memang saat itulah dia tampil.

.

.

.

.

.

.

.

Setelah satu jam menunggu, akhirnya akan tiba waktu Replica untuk tampil. Para personil idolish7 kembali ke sisi panggung untuk kembali bersiap sebelum lagu terakhir mereka. Tetapi ...

Bruk