For .... ( Discontinued )

Chapter 2

Mereka memasuki gedung dan langsung pergi ke ruang pemimpin Takahashi production .

Disana mereka langsung berhadapan dengan pemimpin Takahashi production yang berambut pirang . Lelaki itu berkata " Jadi , anak ini yang ingin menjadi idol ... " Sambil melihat Replica dari atas hingga bawah . " Iya pak , anak ini sudah lama ingin sekali menjadi idol . Dia sudah mencoba kesana kemari tetapi tidak ada yang mau menerimanya ... " Jawab lelaki berjas hitam putih dengan wajah sedih . ' Hah ?! Cerita apa itu ? Cerita yang .... ‘Dramatis’ ... pffftt .. ' kata Replica di dalam hati geli dengan apa yang dikatakan lelaki berjas hitam putih . " Hmmm ... " Kata lelaki berambut pirang itu .

" Bagaimana dengan kedua anak perempuan itu ? " Katanya lagi sambil melihat kearah kuro dan shiro . Shiro melihat kearah lelaki berambut pirang itu dan tersenyum imut , sedangkan Kuro melihatnya dengan wajah datar dan membungkuk sopan . " Etto ... Mereka itu ... a-adikku . " jawab Replica sopan sambil tersenyum ramah . " Kenapa mereka ikut kesini ? Kasihan kan mereka ... Kudengar kalian datang dari jauh kan ? Kenapa mereka tidak tinggal bersama orang tua kalian ? " Kata lelaki berambut pirang itu .

Replica bingung bagaimana mana harus menjawab pertanyaan yang bertubi-tubi itu . Untunglah lelaki berjas hitam putih langsung berkata " Orang tua mereka sudah .... " Kata lelaki berjas hitam putih dengan wajah sedih . " Uhh , saya minta maaf ... " kata lelaki berambut pirang khawatir . Replica , Kuro , dan Shiro hanya mengangguk juga tersenyum kecuali Kuro sih dia hanya mengangguk saja . " Tidak apa - apa , sebab lainnya itu karena mereka tidak mempunyai tempat tinggal . " Kata lelaki berjas hitam putih sambil mengeluarkan sapu tangannya untuk menghapus air mata buayanya itu . ' Uhhh ... ' pikir Replica jijik . ' kenapa jadi dia yang bilang tidak apa apa ya ? ' pikirnya lagi .

Lelaki berambut pirang itu berpikir sejenak dan kemudian berkata " Siapa namamu ? " sambil melihat ke arah Replica . Replica terdiam sejenak dan kemudian menjawab " .... Re pak namanya saya Re "

" Baiklah Re , kalau begitu , kamu bisa menjadi idol ... Tetapi mungkin kamu akan menjadi idol solo , apa itu tidak apa apa ? " Katanya sambil melihat kepada Replica . " Tentu pak ! " Kata Replica dengan nada semangat .

" Oh iya , dan satu lagi . " Kata lelaki berambut pirang berkata lagi dengan wajah seperti baru  mengingat sesuatu . " Ada apa pak ? " Jawab Replica . " Begini ... " Katanya dengan wajah serius .

Melihat hal itu Replica menjadi tegang karena khawatir tentang akan yang dia katakan . Lelaki berjas hitam putih hanya melihat dengan wajah memelas nya itu .  " Karena belum adanya asrama yang baru dan kedatangan kamu ini merupakan hal yang mendadak , jadi kamu akan tinggal bersama Idolish7 di dorm mereka . Itu tidak masalah kan ? " Lanjut lelaki berambut pirang dengan panjang lebar . Replica yang mendengar hal itu merasa kaget karena baru tau kalau kedatangannya itu mendadak dan juga lega karena informasi ini bukan hal yang berat . Sebenarnya dia ingin meminta penjelasan dari lelaki berjas hitam putih , tetapi dia mengurungkan niatnya karena dia harus menjawab pertanyaan lelaki berambut pirang itu .

" Itu tidak masalah pak ! "Jawab Replica tersenyum senang . " Ta-tapi ... Bolehkah Kuro dan Shiro juga ikut tinggal disana bersama saya ? " Lanjutnya canggung .  " Eh ? " Jawab lelaki berambut pirang itu kaget . " Bukankah mereka akan tinggal bersama lelaki disamping mu itu Re ? " Lanjut nya sambil menunjukkan wajah bingung . "Ti- " kata Replica ingin menjawab tetapi langsung dipotong oleh lelaki berjas hitam putih dengan berkata " Tidak bisa pak , saya tidak ada hubungan dengan mereka sama sekali . Jadi hal itu tidak mungkin terjadi . " Dengan wajah yang seperti berkata 'no way ! ' . Replica sangat kesal dan dia ingin memotong lehernya , tetapi harus dia tahan karena tak ingin mengacaukan misi .

Lelaki berambut pirang sang pimpinan Takahashi production itu pun berpikir sejenak dan akhirnya berkata " Baiklah kalau begitu , tetapi berhati hatilah karena di asrama itu hampir semua nya berisi laki laki . Kalian berdua mengerti ? " Sambil kemudian melihat kearah kuro dan shiro dengan senyum ramah . Mereka berdua hanya mengangguk dan kemudian memeluk lelaki berambut pirang sambil berkata bersamaan " Terimakasih banyak ./! " . Replica sebenarnya tidak kaget dengan apa yang mereka berdua lakukan tetapi untuk kesopanan Replica langsung menarik mereka mundur , juga meminta maaf . Untung lah lelaki berambut pirang itu tidak marah .

Lelaki berambut pirang itu hany tersenyum ramah dan langsung memberikan alamat asrama Idolish7 kepadanya . Replica , Kuro , dan Shiro membungkuk dan mengucapkan terimakasih kepada lelaki berambut pirang sang pemimpin Takahashi production . Sedangkan lelaki berambut hitam putih sudah menunggu diluar .

Mereka bertiga keluar dari ruangan pemimpin Takahashi production dan langsung berjalan ke lorong bersama lelaki berjas hitam putih yang tadi menunggu disebelah pintu .

Ketika mereka berempat sedang berjalan menyusuri lorong dan tiba - tiba lelaki berjas hitam putih berkata " Yap , tugas saya hanya sampai sini . Sisanya anda lakukan sendiri . " Katanya singkat . Replica kaget dan menghentikan langkahnya , kemudian membuka mulutnya " A- " katanya yang telat berkata kata karena sebelum dia sempat berkata kata lelaki berjas hitam putih itu sudah lenyap dari hadapan mereka .

Replica hanya bisa tersenyum kesal sambil mengepalkan tangannya . Awalnya dia ingin menghancurkan sesuatu di gedung itu untung lah Kuro dan Shiro menenangkan nya , sehingga hal buruk itu tidak terjadi . Shiro berkata " Yuk lebih baik sekarang kita langsung ke asrama nya Idolish7 agar tugas kita bisa cepat selesai  ~ " sambil tersenyum manis kepada Replica . "U-uhh ... Baiklah . " Jawab Replica . Kuro hanya mengangguk angguk saja .

Mereka langsung berjalan ke sana dengan mengikuti alamat yang telah diberikan . Setelah 1 jam mencari akhirnya mereka berhasil menemukan asrama tersebut . Mereka senang sekali setelah menemukan asrama itu dan dengan segera mereka langsung mendekati pintu asrama . Dengan sedikit tegang Replica mengetuk pintu tersebut dan berkata " Permisi , apa ada orang didalam ? " Dan langsung dijawab oleh seseorang didalam " iya ! " Katanya dan terdengar seseorang berjalan mendekati pintu .         

Kenopnya mulai berputar . Dan pintu itupun perlahan terbuka ......