For .... ( Discontinued )

Chapter 16

Para personil idolish7 melihat kearah 1 sama lain kemudian mereka secara bergantian menceritakan apa yang telah terjadi kepada Yamato.

Setelah mengerti apa yang telah terjadi, Yamato mengalihkan pandangan nya kearah Replica. " Hmm ... Begitu ya .. " Yamato mendekati Replica.

Kuro dan Shiro menatap sinis kearah Yamato yang mendekat. " Hmmm .. " gumam Yamato yang menatap Replica dalam-dalam. Replica jadi canggung dan bingung karenanya. " Heeeiii !! Jangan dekat-dekat Nee san !!! " Sahut Shiro yang mendorong Yamato agar menjauh dari hadapan Replica. Kuro pun ikut membantu.

Mitsuki menghela nafas " ya ampun , ossan ... "

" Kuro ! Shiro ! Jangan begituu ! " Teriak Replica mengigatkan. " Buuu ... Maaf Nee samaa " jawab Shiro kecewa. Dia bersama Kuro langsung kembali kesamping Replica. " Ma-maaf Yamato san .. " sesal Replica yang menundukkan kepalanya. Tak lupa Replica juga membuat kedua familiar nya itu menundukkan kepalanya kearah Yamato sebagai tanda permintaan maaf.

" Hmm ~ Tidak apa kok kakak ini sama sekali tidak mempermasalahkan nya. " Ujar Yamato tersenyum. " Kakak ??? Bukannya PAMAN ya ?? " Usil Mitsuki dengan lirikan kearahnya. " Hei ! Aku tidak setua itu !! " Sahut Yamato kesal. " Oh ya ?? " Jawab Mitsuki lagi.

Replica memperhatikan pertengkaran itu. " Nii san ... " Gumam Iori pasrah.

~ Tak Jauh dari asrama mereka ~

" Wah, wah kebetulan sekali ini " kata seorang lelaki yang menyeringai saat memperhatikan Replica dari atap salah satu gedung didekat asrama Idolish7.

" Iya, iya ! Ketemu ~ " Ujar seorang gadis yang mulai memerah pipinya saat membayangkan sesuatu " Bisa ketemu Re ku tercinta ~ " dia tersenyum dengan pipi yang memerah dan badan yang sedikit berkeringat. Dia juga sepertinya gemetaran karena terlalu senang.

" Wah, wah, jangan terburu-buru. Ingat tujuan kita. " Kata lelaki itu dengan senyum menyeringai nya itu.

Sang gadis ikut menyeringai " Hmm ~ iya juga ya , kita harus ... Memusnahkan Idolish7 .. "

~ Kembali ke asrama Idolish7 ~

Replica yang sudah mengganti baju dengan rok panjang juga baju polos panjang yang datang entah dari mana itu sedang makan nasi goreng yang telah disuguhkan di meja makan tadi. " Ngomong-ngomong tadi si Re pergi tanpa makan ? " Tanya Mitsuki. Replica mengangguk dengan mengeluarkan suara " Hu,uh " sambil menelan nasi gorengnya. Mitsuki memasang wajah tak senang " Waduh itu- "

Seseorang mengetuk pintu dengan cepat karena Refleks mereka semua menengok kearah pintu. Riku yang berada paling dekat dengan pintu langsung membukakan pintu itu. Tsumugi langsung bergegas masuk dengan nafas yang tersengal-senggal. " A-ada apa manejer ? " Tanya Iori dengan nada khawatir. " I-itu .. " Tsumugi berusaha mengambil nafas. " Te-tenangkan dirimu dulu manejer " kata Riku menenangkan.

Tsumugi menarik nafas dalam-dalam. Setelah ia tenang, " Ki- " semua pandangan tertuju kepada Tsumugi. " Kita semua diundang untuk makan malam bersama Trigger juga produser Yaotome !! " lanjut Tsumugi dengan Semangat. " Apaaaa ??!!!! " Teriak para personil idolish7.

Replica yang sedang mencuci piring bekas makannya pun hanya bisa merasakan betapa berisiknya teriakan mereka itu. Untunglah Kuro dan Shiro bisa menutup telinganya jadi, mereka pun tak terkena dampaknya.

' Ahh .. Telingaku .... ' keluh Replica dalam hati. Shiro yang mengetahui hal itu hanya tertawa kecil saja.

Beberapa dari personil idolish7 terlihat senang juga tertarik dengan undangan itu. Tsumugi yang juga sangat bersemangat itu, tiba-tiba berhenti berbicara saat menangkap adanya Replica disana. " Mina san ? Gadis itu siapa ya ? " Tanya Tsumugi dengan serius.