chapter 13

18 5 2
                                    

" Nanti Sogo senpai ! Sekarang kita harus pergi ke asrama secepatnya ! Kuro, Shiro , tolong ! " Kata Replica yang sudah berlari membawa Tamaki dipunggungnya. Shiro juga Kuro mengangguk dan langsung menarik Sogo agar berlari dengan cepat. Mereka pun berlari dan berlari hingga akhirnya sampai didepan pintu Asrama mereka.

Replica mengambil nafas panjang setelah berlari jauh dengan Tamaki dipunggung nya. Sogo juga bernafas terengah-engah setelah dipaksa berlari oleh si kembar. Kuro dan Shiro , walaupun sudah berlari jauh, nafasnya tetap normal.

Sogo mengambil beberapa nafas untuk menstabilkan nafasnya kemudian menatap Replica dengan pandangan serius bersamaan dengan dia melepaskan tangannya dari genggaman Kuro juga Shiro dengan kasar. Kuro dan Shiro hanya terdiam dengan aura sedih yang terpancar dari mereka. Mereka berdua kemudian mundur dan berlari kearah Replica. Mengumpat dibelakangnya.

" Jelaskan apa itu tadi , Re" kata Sogo dingin dengan menekan penyebutan nama Replica. Replica masih belum bisa menstabilkan nafasnya, dia masih terengah-engah , kesulitan mengambil nafas juga batuk beberapa kali. " Re , jawab " kata Sogo lebih menekan perkataannya.

" Ja-jangan ganggu Nii sama , Sogo nii san !! " Teriak Shiro yang melihat kearah Sogo dengan wajah yang terlihat kesal. Sogo mengernyitkan dahi " Kalian mau menjelaskan ? " Tanyanya dingin. Shiro terdiam, begitu juga Kuro.

~ Dengan anggota Idolish7 yang didalam asrama ~

Yamato yang sedang bersantai di sofa melihat kearah pintu " Hei , kalian dengar itu ? " Katanya yang sedikit mabuk itu. " Apa sih Ossan! Jangan membagikan khayalan mu itu kepada kami yang sedang bekerja ! " Ujar Mitsuki kesal karena Yamato sedari tadi hanya meminum bir di sofa. " Aku tidak berkhayal Mitsuki ! Dengar baik-baik ! " Jawab Yamato dengan sedikit cegukan.

Sebelum Mitsuki sempat melanjutkan Omelannya Nagi berkata " heeyy ~ Apa yang Yamato itu benaar ~ coba kesini ~ " sambil menempelkan telinganya ke pintu. Beberapa dari mereka mendekati pintu dan ikut mendengarkan.

" Diantara kalian ... Saya mohon jelaskan apa yang terjadi " terdengar suara Sogo begitu menyeramkan dari balik pintu. ' Ada apa ini ??!!! ' pikir mereka yang menguping dari pintu bersamaan. Tetapi mereka tidak mendengar siapapun yang menjawab pertanyaan Sogo itu. Yang hanya mereka dengar itu hanya lah nafas berat tersengal-sengal didekat pintu.

Tak lama kemudian terdengar suara sesuatu yang terjatuh. Suaranya cukup keras. " Ni-nii sama !! " Terdengar suara Shiro yang cukup panik. " Re !! " Terdengar juga suara panik Sogo setelahnya.

Mendengar apapun yang terjadi dibalik pintu itu bukan hal yang baik , mereka yang disana langsung membuka pintu. Mereka dapat melihat Re terkapar di tanah dengan nafas yang berat juga tersengal-sengal dan Tamaki yang juga terkapar disebelahnya. Kuro dan Shiro berada di dekat Replica berusaha membangunkannya. Sogo juga berada didekat Replica ingin mengecek keadaannya. Tetapi ketika tangan Sogo itu mendekat ke tubuh Replica, Shiro menepis tangan Sogo. " Jangan sentuh Nii sama !! Lebih baik , Sogo nii san urusi saja partner kakak itu !! " Teriak Shiro kesal.

Sogo terdiam dan sedikit kaget dengan kelakuan Shiro itu. Kemudian Sogo mengecek keadaan Tamaki dengan wajah yang sedih. " A-ada apa ini ??!! " Teriak Mitsuki yang menyempil diantara kerumunan yang menutupi pintu itu. Mitsuki yang baru melihat keadaan disana itu langsung berlari menghampiri mereka berdua yang terkapar ditanah. " Hei ! Kalian yang dipintu !! Ayo bantu !! " Tegas Mitsuki kepada mereka yang sedari tadi memperhatikan di pintu. " I-iya ! " Ujar mereka bersamaan sambil berlari menghampiri Tamaki dan Replica.

~ Setelah Tamaki dan Replica dibawa masuk ~

Tamaki dan Replica di tidurkan di kamar mereka masing-masing. Para personil idolish7 telah mengecek keadaan Tamaki yang hasilnya, dia tidak apa-apa hanya saja karena pukulan tadi mungkin dia tidak akan bangun sekarang.

For .... ( Discontinued )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang